Menkominfo: Jangan Sampai Regulasi Dibuat tetapi Tak Ada Konsolidasi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyinggung kembali soal konsolidasi operator selular saat meresmikan laboratorium Internet of Things (IoT) milik XL. Saat itu, menteri yang akrab disapa Chief RA ini mengapresiasi setiap gebrakan XL.
Maklum, sebelum menjadi Menkominfo, dia sempat menjabat sebagai direksi di perusahaan tersebut. Jadi, dia tahu betul inovasi-inovasi yang dilakukan XL.
"Ini bukan berarti saya melebih-lebihkan XL. Tapi, dulu saya pernah menjabat direktur di XL. Jadi bagaimana lagi,” ujarnya dengan nada guyon saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian IoT Lab di XL Axiata Tower, Jakarta, Selasa (13/11).
-
Apa yang didukung oleh Menkominfo terkait XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Kapan pertemuan CEO XL Axiata dengan Kominfo? Sebelumnya, pada hari Jumat (3/5), Kominfo telah menerima kunjungan dari CEO PT XL Axiata, Dian Siswarini, dan rombongannya di kantor Kominfo.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Bagaimana Menkominfo berpendapat tentang merger XL dan Smartfren? 'Saya sudah bilang, ‘kami mendukung. Soal yang lain-lain, komersialnya, silakan kalian omongin sendiri,' Ia mengungkapkan bahwa Kominfo tidak akan ikut campur mengenai urusan bisnis ke bisnis (B2B) dalam upaya merger tersebut.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
Dia menyontohkan waktu XL menawarkan layanan pasca bayar Pro XL. XL merupakan operator selular yang menggebrak pasar kala itu. Namun, diakuinya saat itu hasilnya tak memuaskan. Hal itu karena skala ekonomi tak bisa diraih.
Maka itu, agar setiap gebrakan yang dilakukan mampu membuahkan hasil maksimal, dia menyarankan XL untuk melakukan konsolidasi.
"Saran saya lakukan konsolidasi," katanya.
Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait sinyal konsolidasi itu, Chief RA enggan menjelaskan lebih detail. Menurutnya, itu dikembalikan lagi kepada operator selular. Terkait dengan regulasinya, akan menyesuaikan.
"Ya harus dua-duanya (operator konsolidasi dan regulasi - red). Soal regulasi, kami sedang menyiapkan. Tapi jangan sampai dibuatkan kebijakan konsolidasi tetapi gak ada yang dikonsolidasikan," terang dia.
Sementara itu, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan tak 'alergi' dengan kata-kata konsolidasi. Sebab, XL sudah pernah melakukan konsolidasi dengan Axis.
"Kita open untuk lakukan lagi. We talk with everybody," ujar Dian.
Kendati begitu, rencana konsolidasi ini harus dilihat dari beragam sisi. Terutama pemegang saham. Jika pemegang saham merestui, maka bisa dilanjutkan. Namun bila sebaliknya, strategi lain harus dilakukan.
"Selain itu regulasinya juga harus jelas, misal soal kepemilikan frekuensi setelah konsolidasi dan lainnya," jelasnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaImplementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji langkah strategis agar X membuka kantor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Baca Selengkapnya