Menristekdikti: Indonesia Harus Menjadi Produsen Robot
Merdeka.com - Menteri Riset Teknologi, dan Perguruan Tinggi Mohammad Nasir, berharap Indonesia tak sekadar menjadi operator robotik saja. Melainkan juga menjadi produsen. Maka itu, inovasi dalam pendidikan tinggi adalah hal yang penting.
"Dalam revolusi industri 4.0, dunia pendidikan tinggi menjadi sangat penting dalam perubahan. Ke depannya, banyak pekerjaan akan digantikan robot. Mudah-mudahkan kita jangan hanya sebagai operator saja, tapi juga produsen," jelasnya saat meresmikan laboratorium riset, Bukalapak dan ITB di Bandung, belum lama ini.
Nasir juga mengapresiasi laboratorium riset Bukalapak yang ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia menyebut perguruan tinggi tidak bisa lagi menjalankan pendidikan dengan sistem yang biasa. Karenanya, perguruan tinggi perlu bekerja sama dengan para praktisi.
-
Kenapa Kemenag gelar pameran robot? Acara tersebut dikemas dengan nuansa pop culture untuk menarik minat anak muda untuk tertarik pada religi.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
"Pendidikan tinggi juga harus berinovasi, jadi sangat penting perubahan ini. Jadi, ke depannya memang perlu dipikirkan cara untuk menjadi digital talent," ujarnya menjelaskan.
Nasir juga berharap bahwa laboratorium riset ini dapat dikembangkan menjadi sebuah prodi atau jurusan keilmuan baru.
"Saya harap laboratorium ini dapat dijadikan prodi, sehingga menghasilkan artificial intelligence(AI) engineer di masa depan," tuturnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan amanah yang telah diberikan rakyat kepadanya, Prabowo merasa mustahil menjadikan Indonesia negara maju.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ingin Indonesia jadi produsen mobil dunia.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaMasing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Baca Selengkapnya