Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Microsoft gandeng 5 e-Commerce untuk batasi software palsu online

Microsoft gandeng 5 e-Commerce untuk batasi software palsu online Kerja sama Microsoft dengan 5 e commerce. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Microsoft Indonesia menggandeng lima e-commerce untuk berkomitmen hanya menjual produk software asli dan non-bajakan di situsnya. Selain untuk melindungi konsumen, komitmen ini untuk menciptakan ekosistem bisnis online yang lebih aman dan nyaman bagi konsumen.

Kelima e-commerce tersebut Blanja.com, Bhinneka.com, Blibli.com, JD.id, dan Lazada.co.id. Inisiatif ini diharapkan bisa menekan angka pemalsuan produk software di toko-toko online di Indonesia.

Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menjelaskan tren perdagangan online atau e-commerce mendorong akses jual-beli barang lebih tinggi, tapi di sisi lain menjadi pintu masuk bagi barang-barang ilegal, seperti software bajakan. Pesatnya pertumbuhan e-commerce ini dibuktikan dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 21 triliun pada 2014.

"Masih adanya peredaran software palsu di beberapa toko online menjadi penghambat perkembangan bisnis e-commerce Indonesia. Karena dampaknya terhadap kredibilitas toko online dan timbulnya kekhawatiran konsumen saat berbelanja online," ujar Andreas, di sela acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk melindungi konsumen dari produk palsu dan bajakan, di Jakarta, Selasa (29/11).

Menurut dia, konsumen yang telanjur membeli dan menggunakan software palsu berpotensi terpapar risiko masuknya virus dan malware di perangkat mereka. Sehingga merugikan konsumen dari sisi waktu dan materi yang terbuang.

Dengan MoU ini, konsumen yang akan membeli software asli di lima e-commerce itu akan dapat dengan mudah menemukan software asli melalui landing page Microsoft. Lewat dukungan Microsoft, kelima e-commerce ini juga akan melakukan penyaringan terhadap penjual/seller yang menjual sofware di toko online masing-masing. Caranya, dengan penerapan sertifikasi untuk vendor yang benar-benar menjual software asli.

Aulia Marinto, Direktur Utama Blanja.com, mendukung sekali program ini. Bahkan pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk menekan peredaran barang palsu di situsnya. Seperti mengingatkan secara rutin seller Blanja.com agar tidak menjual barang palsu dan bajakan.

"Jika ditekan menjual barang palsu, langsung kami deleting si penjual. Selain itu, kami juga memerlukan info dari principal terkait asli atau palsunya satu barang. Seperti dengan Microsot terkait software palsu atau bajakan," ujar Aulia, sambil berharap kerja sama ini diperluas lagi, tidak hanya menyoal barang palsu.

Henrik Tio, pendiri sekaligus CEO Bhinneka.com, berkomitmen hanya menjual barang asli. Sebagai e-commerce pertama di Indonesia, Bhinneka.com jelas memiliki value sebagai toko online yang menjual barang asli. "Bhinneka juga memiliki toko offline, yang selalu serius dan berkomitmen tidak menjual barang bajakan."

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP