Orang Ini Berhasil Tipu Google dan Facebook, Raup Rp 1,7 Trilyun!

Merdeka.com - Seseorang berkebangksaan Lithuania bernama Evaldas Rimasauskas terbukti bersalah atas tuduhan penipuan, pencurian identitas, serta pencucian uang.
Parahnya, perusahaan yang ia curi tak main-main: Facebook dan Google.
Melansir Bingboing.net, Rimasauskas telah mencuri 99 juta Dollar dari Facebook (setara 1,4 trilyun), serta 23 juta Dollar dari Google (setara 300 milyar).
Latar belakang Rimasauskas dalam mencuri cukup berani. Ia hanya bermodal mengirimi faktur atau invoice kepada Google dan Facebook yang berisi barang-barang yang seakan-akan dibeli. Barang-barang tersebut tak pernah ada, namun Google dan Facebook tetap membayarnya.
Invoice tersebut juga disertai dengan faktur palsu, kontrak, surat palsu yang telah ditandatangani secara palsu oleh perusahaan korban, serta perangko palsu perusahaan yang tampak sangat asli. Invoice ini diserahkan ke bank untuk mencairkan dana lewat transfer.
Tak cuma itu, ia juga memalsukan email eksekutif perusahaan sehingga ini adalah penipuan yang sangat terstruktur.
Rimasauskas sendiri berpura-pura menjadi produsen hardware asal Taiwan bernama Quanta Computer Inc., dan perusahaan tersebut didaftarkan di negara Latvia.
Dari kedua belah pihak baik Facebook maupun Google, tak ada yang memeriksa terlebih dahulu apakah pembayaran ini sesuai dengan faktur yang dikeluarkan perusahaan.
Rimasauskas sendiri telah mencuci uangnya di berbagai negara, seperti Siprus, Lithuania, Hongaria, Slovakia, serta Latvia.
Kasus penipuan ini terjadi dalam waktu lama, yakni 2013 hingga 2015 sampai akhirnya Google mengendus adanya ketidak beresan dan akhirnya melaporkannya ke yang berwajib. Dana pun berhasil dikembalikan dan masalah dari pihak Google selesai.
Rimasauskas akan menjalani sidang pada 29 Juli mendatang dan dituntut 30 tahun penjara.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya