Peluncuran Direktori tradisipencaksilat.id, Hadirkan Big Data Silat di Ranah Digital
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Ditjen Kebudayaan dan Tim Kelola Direktori Pencak Silat, bersama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) meluncurkan direktori melalui laman tradisipencaksilat.id secara virtual, Senin (8/11).
Peluncuran direktori ini merupakan kegiatan berkelanjutan setelah badan dunia UNESCO menetapkan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019.
Dr HC Eddie M Nalapraya, Bapak Pencak Silat Indonesia, dalam sambutannya mengajak masyarakat dan para pemangku budaya pencak silat di Indonesia dan dunia untuk berkontribusi dalam pengisian direktori. Misalnya terkait data aliran, perguruan, dan individu (tokoh) sebagai upaya pelestarian dan pengembangan pencak silat untuk generasi sekarang dan masa depan.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Kapan peluncuran program Pena di Bali? 'Terus terang bagi saya, berat dan harus kita atasi bersama-sama,' kata Risma di momen acara 'Launching Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) Program Pemberdayaan Sosial' di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (26/3).
-
Siapa pencipta Silat Pelintau? Silat Pelintau tercipta pada tahun 1953 oleh Maha Guru OK Said bin Unus yang merupakan putra asli Tamiang.
-
Dimana PDRI didirikan? Sejumlah tokoh pimpinan republik yang berada di Sumatra Barat dapat berkumpul di Halaban, dan pada 22 Desember 1948 mereka mengadakan rapat yang dihadiri antara lain oleh;Syafruddin Prawiranegara, T. M. Hassan, Sutan Mohammad Rasjid, Kolonel Hidayat, Lukman Hakim, Ir. Indratjahja, Ir. Mananti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI A. Karim, Rusli Rahim dan Latif.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Kapan Perpustakaan Daerah Pandeglang berdiri? Berdasarkan sejarahnya, Kabupaten Pandeglang sendiri sudah berdiri sejak 1 April 1874.
“Pengisian data masing masing aliran sebagai upaya pelestarian dan pengembangan pencak silat. Direktori dalam bentuk website ini bertujuan untuk bisa mencatat sejarah dan perkembangan pencak silat, melakukan pemetaan aliran silat yang ada di Indonesia, memetakan persebaran perguruan silat di dunia, serta memetakan potensi wirausaha dalam persebarannya,” ujar Dr HC Eddie M Nalapraya dalam keterangan resminya, Senin (8/11).
Menurut Roy Suryo, mantan Menpora RI yang turut menginisiasi pendaftaran silat ke UNESCO, peluncuran direktori ini dinilai sangat tepat untuk mengakomodasi upaya pengumpulan data silat yang efisien.
“Berkat doa kita semua, akhirnya pencak silat diakui oleh UNESCO. Ini adalah kewajiban negara, siapa pun menteri, dirjen, dan presidennya, ini merupakan kewajiban negara untuk memfasilitasi upaya pelestarian yang dirintis pendahulu kita. Jangan sampai diambil bangsa lain, sehingga kita merasa perlu untuk melakukan literasi ke dunia bahwa pencak silat asli dari Indonesia. Selamat untuk launching ini, semoga apa yang dikerjakan bisa sukses,” kata Roy Suryo.
Sementara, Restu Gunawan dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek mengucapkan selamat atas peluncuran direktori ini yang sudah dicanangkan sejak lama.
“Setelah ditetapkan (UNESCO), lalu apa? perlu kerja sama dari pemerintah daerah dan komunitas untuk memperkuat karakter bangsa. Silat tidak hanya olahraga, tapi juga seni dan pertunjukan ada. Direktori ini bisa menjadi milestone dan pengembangan. Mudah-mudahan bisa berkembang maju dan menjadi rumah untuk kita semua,” ujarnya.
Di sisi PANDI, Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Pemasaran, dan Kerjasama PANDI menambahkan PANDI sudah menyumbangkan nama domain untuk pencak silat. Selain itu, PANDI juga akan menyiapkan satu infrastruktur: aplikasi yang bisa mengakomodasi data para atlet nantinya.
“Kami menyadari direktori tujuannya membangun sebuah ekosistem. Dalam konteks penyusunan direktori dari sisi pemahaman, knowledge, dan resources perlu dirangkum dalam sebuah platform dan kami sedang menyusun big data atlet ke depan,” ucapnya.
Kata Heru, direktori ini bukan hanya persoalan mengumpulkan data atlet silat, tapi lebih dari itu agar tradisi silat bisa ditulis di dunia maya.
“Jika pencak silat dalam konteks pengetahuan berikut tradisinya tidak hadir di ranah digital sejak dini, bukan tidak mungkin beberapa puluh tahun ke depan hanya tinggal seperti mitos. Karena memang eranya digital. Kita punya rekam jejak tradisi pencak silat, ketika sudah berada di digital pasti akan terus abadi. Inisiasi ini diharapkan bisa menjadi inisiasi awal dan berkelanjutan,” pungkas Heru.
Melansir laman tradisipencaksilat.id, gerakan Pencak Silat road to UNESCO diawali pada Mei 2013. Tepatnya setelah seminar nasional tentang Pencak Silat Indonesia yang diinisiasi oleh Dr HC Eddie M Nalapraya, bersama Menpora RI saat itu Roy Suryo dan Heru Nugroho (kini Wakil Ketua PANDI), dan peneliti budaya pencak silat Mody Afandi serta Tim Pencak Silat Road to Unesco & Olympic.
Inisiasi itu dikemudian hari melibatkan banyak pihak, termasuk Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud-Risti, hingga akhirnya membuahkan hasil: UNESCO menetapkan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaPlatform karya anak bangsa S.id telah dikunjungi 1 miliar visitors dalam waktu 1,5 tahun. Pengguna aktif datang dari guru dan pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya