Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Di Balik Joroknya Kebiasaan Gigit Jari

Penjelasan Di Balik Joroknya Kebiasaan Gigit Jari Kebiasaan gigit jari Princess Kate Middleton. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menggigit jari atau lebih tepatnya menggigit kuku, adalah salah satu kebiasaan buruk yang susah untuk dihilangkan. Meski dihantui berbagai resiko penyakit, banyak yang tetap melakukannya. Hal ini merupakan hal yang biasanya tidak disadari.

Dilansir dari The Verge, hal ini bahkan dilakukan oleh 20 hingga 30 persen dari keseluruhan populasi manusia. 45 persen di antara para penggigit kuku ini adalah remaja.

Lalu mengapa hal ini terjadi?

Orang lain juga bertanya?

Banyak yang mengatakan bahwa gigit jari adalah salah satu tanda kegugupan dan kecemasan. Namun dari sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal NCBI, hal tersebut tak selalu demikian. Seseorang juga menggigit kukunya ketika mereka bosan, lapar, frustasi, atau sedang mengerjakan sesuatu yang sulit.

Para ilmuwan pun masih mencari jawaban akan penyebab utama dari manusia yang suka menggigit jari. Ketika peneliti mencari jawaban atas pertanyaan mengapa seseorang menyukai kukunya sendiri, jawabannya selalu karena mereka menyukai menggigit kuku. Menggigit kuku ternyata adalah hal yang menyenangkan bagi banyak orang.

Untuk menelaahnya, ternyata peneliti mengaitkan kebiasaan ini dengan beberapa studi binatang. Tracy Foose, seorang profesor psikiatri di UCSF School of Medicine, menyatakan bahwa binatang pengerat yang kandungan tinggi senyawa kimia endorphin, yakni senyawa yang mampu menghalau rasa sakit, tikus akan sedikit berdandan. Jika senyawa tersebut dibatasi oleh suntikan obat, mereka akan berdandan lebih banyak.

Jika dikaitkan dengan manusia, menggigit kuku adalah bentuk dari berdandan. Jadi hal ini sudah sangat menjelaskan mengapa banyak orang ternyata menggigit kuku ketika stres dan terjebak di pekerjaan yang melelahkan: ternyata menggigit kuku itu adalah hal yang membuat kita nyaman.

Hal ini juga terkait dengan sebuah penelitian terbaru tentang gigit kuku, yang dimuat di Science Direct. Seorang profesor psikiatri di Montreal University bernama Kieron O'Connor, menyatakan bahwa si penggigit kuku adalah orang yang perfeksionis, yakni orang yang punya ribuan rencana dan memikirkan hal tersebut setiap saat dirinya sedang tidak melakukan apa-apa. Menggigit kuku sedikit mengendurkan syaraf otak mereka yang frustasi akan banyaknya hal yang ia hadapi.

Semoga bermanfaat.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya
Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya

Kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Suara 'Krek' Saat Membunyikan Jari, Apakah Berbahaya?
Asal Muasal Suara 'Krek' Saat Membunyikan Jari, Apakah Berbahaya?

Berbahaya nggak sih kalau kita sering membunyikan jari 'krek' gitu?

Baca Selengkapnya
Mitos Gigi Berbunyi saat Tidur, Dikaitkan dengan Gangguan Jin
Mitos Gigi Berbunyi saat Tidur, Dikaitkan dengan Gangguan Jin

Gigi berbunyi saat tidur memiliki penjelasan medis yang masuk akal.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Diketahui Hanya dengan Melihat Kuku
9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Diketahui Hanya dengan Melihat Kuku

kuku rupanya dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan secara keseluruhan. Yuk, simak kondisi kesehatan apa saja yang bisa dideteksi melalui kuku!

Baca Selengkapnya
Mitos Lidah Tergigit yang Menarik Diketahui, Ini Ulasannya
Mitos Lidah Tergigit yang Menarik Diketahui, Ini Ulasannya

Mitos lidah tergigit memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Gigi Gingsul yang Perlu Diwaspadai, Tak Selalu Menarik
Dampak Buruk Gigi Gingsul yang Perlu Diwaspadai, Tak Selalu Menarik

Gigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Kesemutan di Jari Tangan, Pijatan Ringan hingga Kompres
Cara Menghilangkan Kesemutan di Jari Tangan, Pijatan Ringan hingga Kompres

Kesemutan di jari tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Mengapa Luka Akibat Benda ini Terasa Lebih Sakit dan Perih?
Mengapa Luka Akibat Benda ini Terasa Lebih Sakit dan Perih?

Luka akibat kertas terasa lebih sakit karena menyerang area sensitif seperti jari dan lidah. Bentuk kertas yang tidak rata memperparah luka kecil tersebut.

Baca Selengkapnya
Mitos Gigi Ngilu yang Banyak Beredar, Simak Juga Penjelasan Medisnya
Mitos Gigi Ngilu yang Banyak Beredar, Simak Juga Penjelasan Medisnya

Mitos-mitos ini seringkali menyebabkan kesalahpahaman dan penanganan yang tidak tepat.

Baca Selengkapnya