Perbedaan AI Android dan iOS, Siapa Lebih Canggih?
Yang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Android dan iOS kini sama-sama memiliki teknologi artificial intelligence. Keduanya mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Yang jelas, dua sistem software ini jika berbicara tentang AI dijamin canggih. Namun ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Apa perbedaannya? Mengutip dari beragam sumber, perbedaan implementasi kecerdasan buatan (AI) antara Android dan iOS mencakup beberapa aspek berikut ini:
-
Mengapa Galaxy AI menggunakan on device AI? Dengan konsep tersebut, kecerdasan buatan akan tertanam di dalam perangkat yang memungkinkan pengolahan data dan pengambilan keputusan terjadi secara lokal tanpa harus terhubung dengan server eksternal terus menerus.
-
Apa layanan cloud AI terbaru Apple? Apple akan memperkenalkan layanan cloud AI terbaru mereka yang dikenal sebagai Private Cloud Compute.
-
Apa yang Android dan iPhone cerminkan tentang pengguna? Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Mengapa Facebook dan Google menggunakan teknologi AI? Dokumen yang diduga berasal dari mitra pemasaran Facebook, Cox Media Group (CMG), mengungkapkan bahwa perangkat lunak 'Active-Listening' menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengumpulkan dan menganalisis data suara dari mikrofon ponsel, laptop, atau asisten rumah tangga pintar.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
Asisten Virtual:
Android menggunakan Google Assistant, yang dikenal memiliki kemampuan pemrosesan bahasa alami yang kuat dan integrasi mendalam dengan layanan Google. Sementara itu, iOS memiliki Siri, yang terintegrasi erat dengan ekosistem Apple dan menawarkan pengalaman pengguna yang konsisten.
Kustomisasi dan Kontrol Pengguna:
Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
Integrasi Layanan:
AI di iOS terintegrasi dengan layanan seperti Siri, iCloud, dan Apple Health, sementara AI di Android lebih terhubung dengan layanan Google seperti Google Assistant, Google Drive, dan Google Fit.
Keamanan dan Privasi:
iOS dikenal dengan pendekatan ketat terhadap keamanan dan privasi pengguna, termasuk enkripsi end-to-end dan kontrol ketat terhadap aplikasi di App Store. Android, sebagai sistem operasi open-source, menawarkan fleksibilitas lebih besar namun dengan tingkat keamanan yang dapat bervariasi tergantung pada perangkat dan versi yang digunakan.
Dukungan Perangkat Keras:
Karena iOS hanya berjalan pada perangkat Apple, aplikasi AI bisa dioptimalkan secara khusus untuk iPhone atau iPad. Di Android, aplikasi AI harus beradaptasi dengan beragam jenis perangkat dan spesifikasi.
Pembaruan dan Kompatibilitas:
Aplikasi AI di iOS lebih cepat mendapat pembaruan karena hanya perlu dioptimalkan untuk beberapa perangkat. Di sisi lain, Android memiliki beragam perangkat dengan spesifikasi berbeda, sehingga aplikasi AI membutuhkan waktu lebih lama untuk pembaruan yang kompatibel di berbagai perangkat.
Dengan demikian, perbedaan-perbedaan ini memengaruhi bagaimana AI diimplementasikan dan digunakan pada kedua platform, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan.