Prosesor Galaxy A6 dan A6 Plus beda, ini penjelasan Samsung

Merdeka.com - Samsung Galaxy A6 dan A6 Plus resmi meluncur di Indonesia. Meski bersaudara, namun kedua smartphone yang diperuntukkan untuk milenial ini ternyata dibekali dengan prosesor yang berbeda.
Samsung Galaxy A6 dibekali Exynos 7878, sedangkan Galaxy A6 Plus dipersenjatai Snapdragon 450. Head of IM Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, pun buka suara kenapa membedakan prosesor di duo Galaxy teranyar ini.
"Seperti kita lihat, A6 sudah pas bila arsitekturnya memakai Exynos. Sementara, A6 Plus butuh Snapdragon 450 untuk mendukung Dual Camera," kata Denny di Bali, Selasa (8/5).
Menurutnya, prosesor Exynos yang dibenamkan di Galaxy A6 sebenarnya sudah canggih. Bahkan sudah memakai teknologi 14 nm. "Processing speed-nya sudah lebih powerful dari kelas sebelumnya, dan lumayan hemat baterai. Itu sudah powerful, cuma dari arsitektur lebih cocok untuk A6, sementara Snapdragon 450 lebih pas untuk A6 Plus," paparnya.
IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, menambahkan, persoalan prosesor sebenarnya tidak terlalu diperhatikan oleh milenial. "Seperti beli mobil atau sepatu bila luarnya sudah keren, tidak melihat lagi sisi dalamnya," jelas Jo.
Jo menegaskan, Galaxy A6 dan A6 Plus ini tidak menjual spesifikasi. Tapi Samsung memberikan yang terbaik untuk pengguna. "Pelanggan hanya ingin tahu ini smartphone bisa apa? Maka itu kita sesuaikan dan kedepankan," ujarnya. (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya