Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai skandal Facebook, begini cara lindungi data online Anda

Ramai skandal Facebook, begini cara lindungi data online Anda Ilustrasi Facebook. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam ramainya salah satu skandal terbesar Facebook berupa pengambilan secara ilegal jutaan data oleh Cambridge Analytica, masyarakat beramai-ramai untuk lepas dari Facebook. Bahkan secara global, tagar #DeleteFacebook menggema di jejaring sosial Twitter.

Memang menghapus Facebook adalah cara paling mudah dan paling aman agar data kita tidak disalahgunakan. Namun Anda bisa melakukan beberapa hal untuk memproteksi data online dan informasi privasi Anda di jagat internet.

Cegah Facebook untuk membagi data Anda

Mungkin menghapus atau deactivate Facebook adalah opsi yang tidak ingin Anda lakukan. Namun Anda harus berhati-hati dengan berbagai aplikasi yang telah Anda login lewat Facebook selama bertahun-tahun memakai Facebook. Mungkin Anda tidak sadar, namun banyak aplikasi yang memberi opsi "masuk dengan Facebook" yang sungguh mudah, ketimbang memasukkan username dan password.

Orang lain juga bertanya?

Hal ini cukup berbahaya karena pengguna seringkali tak menyadari bahwa cukup banyak aplikasi pihak ketiga yang dengan mudah bisa mengakses data personal Anda.

Anda bisa melakukan pembersihan, dengan masuk laman aplikasi di akun Facebook Anda di menu setting, dan Anda bisa langsung lihat aplikasi apa saja yang terkoneksi dengan akun Anda. Anda bisa memilih aplikasi apa yang ingin Anda hapus.

Anda juga bisa untuk mematikan akses dari aplikasi yang Anda tidak hapus dengan mematikan tanda cawang di informasi seperti ulang tahun Anda, kota tempat tinggal, atau pandangan politik.

Menghapus Facebook

Jika cara ini terlalu rumit, atau Anda memang sudah tak ingin menggunakan Facebook lagi, Anda bisa menghapus akun Anda atau opsi deactivate.

Facebook memiliki laman khusus untuk menuntun Anda mematikan akun Anda. Namun Anda tidak akan dapat mengaktifkan kembali akun Anda atau mengakses konten atau informasi apapun yang Anda bagikan di masa lalu.

Proses menghapus data Anda pun juga memakan waktu, jadi proses menghapus Facebook sebenarnya agak dipersulit sendiri oleh Facebook.

Facebook sendiri dalam laman Help mereka menulis bahwa "mungkin diperlukan waktu hingga 90 hari sejak awal proses penghapusan untuk menghapus semua hal yang telah Anda poskan, seperti foto Anda, pembaruan status, atau data lain yang disimpan dalam sistem backup."

Ada juga opo deactivate atau menonaktifkan akun jika suatu saat ingin mengaksesnya lagi. Opsi ini dapat ditemukan di menu Settings, lalu Manage Account.

Data-data Facebook Anda sendiri bisa Anda unduh sendiri dengan melakukan Unduh Salinan Data Facebook Anda, lewat Setting, lalu General.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook
CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook

Beredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook

Baca Selengkapnya
Riset ini Beberkan Efek Negatif Konten TikTok Hingga Praktik Pengumpulan Data
Riset ini Beberkan Efek Negatif Konten TikTok Hingga Praktik Pengumpulan Data

Penelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Ungkap Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah
Menteri Budi Ungkap Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah

Data tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Tak Sadar, Kebiasaan Ini Sering Buat Data Bocor dan Dipakai untuk Pinjol
Banyak yang Tak Sadar, Kebiasaan Ini Sering Buat Data Bocor dan Dipakai untuk Pinjol

Kecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Jika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.

Baca Selengkapnya
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar

Perusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.

Baca Selengkapnya