Rentannya Penyalahgunaan Data Pribadi di Balik Canggihnya Super App
Merdeka.com - Adanya aplikasi super atau super app, kini sedang ramai terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia.
Selain nilai efisien yang ditawarkan perusahaan berupa banyaknya layanan dan fungsi baru, pengguna juga bisa merasa nyaman dan puas ketika memakai app tersebut.
Seiring meningkatnya jumlah pengguna, maka ruang untuk monetisasi aplikasi pun semakin terbuka.
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
-
Bagaimana melindungi data pribadi dari pencurian? Pastikan semua perangkat kamu memiliki perlindungan maksimal yang dapat memberikan peringatan tentang pencurian identitas dan kebocoran data.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana pelaku penipuan mengakses data pribadi nasabah? Seperti diketahui melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong tersebut membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS dan aplikasi lainnya.
-
Bagaimana Apple melindungi privasi data di Private Cloud Compute? Apple secara tegas menyatakan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan perhatian khusus pada privasi, sehingga data pelanggan tetap terlindungi meskipun diproses di luar perangkat mereka.
-
Bagaimana penipu DANA mendapatkan data pribadi? Setelah korban tergiur, penipu akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi.
Kenyamanan yang diberikan startup kepada pengguna, juga membutuhkan sebuah perlindungan keamanan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari hacker yang ingin mengambil data privasi pengguna.
Studi F5 Network yang bertajuk The Curve of Convenience - The Trade-Off between Security and Convenience mengungkapkan, bahwa menggunakan aplikasi yang aman adalah hal terpenting bagi pelanggan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Lebih dari setengah (53 persen) pelanggan di kawasan ini memprioritaskan fitur keamanan ketimbang fungsi dan kenyamanan sebuah aplikasi.
Maka dari itu, F5 Networks berperan sebagai platform aplikasi yang bisa menjembatani user dengan aplikasi. Jadi F5 Networks bisa mengetahui siapa yang mengakses layanan dan alamat IP.
Selain itu, F5 Networks mampu mengamati apakah ada robot dalam lalu lintas antara user dan aplikasi, serta mencegahnya masuk ke dalam aplikasi tersebut.
Perusahaan membutuhkan tiga syarat untuk bisa menjadi super app, yaitu mudah digunakan, cepat diakses, serta aman digunakan. F5 Network bisa menyediakan itu untuk perusahaan.
"Pengguna juga bisa mengamankan data dengan cara lebih bijak dalam memakai aplikasi, agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan," kata Fetra Syahbana selaku Country Manager Indonesia F5 Networks di Jakarta, Rabu (7/8/2019), melansir Tekno Liputan6.com.
Fakta Pendorong
Fetra menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong tumbuhnya super app di Indonesia. Jika kita lihat secara populasi, Indonesia merupakan negara ketiga terbesar di Asia setelah China dan India.
Selain itu, teknologi pun semakin berkembang dari 2G sampai sekarang ada 5G, sehingga mudah digunakan kapan pun selagi dibutuhkan. Teknologi yang cepat mengundang pemakaian smartphone lebih banyak lagi.
"Pemakai mobile phone bisa mencapai atau mendekati dengan jumlah penduduk Indonesia sendiri, karena satu orang bisa punya dua smartphone," kata Fetra.
Faktor lain yang membuat super app tumbuh di Indonesia adalah manusia yang tidak ingin direpotkan dengan sejumlah aktivitas, dan lebih memilih layanan dengan tawaran kemudahan bertransaksi.
Apa Itu Super App?
Super app sendiri bisa diartikan sebagai satu aplikasi yang memiliki banyak layanan di dalamnya, sehingga pengguna bisa melakukan berbagai macam aktivitas dalam satu waktu dan mudah digunakan. Di Indonesia, beberapa startup sudah menganggap konsep super app sebagai inovasi yang unik.
Salah satu contoh startup sukses di negara ini adalah Gojek, ia mendefinisikan super app sebagai layanan satu pintu yang di desain untuk menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi penggunanya. Gojek sendiri telah menyandang gelar decacorn, yaitu perusahaan yang valuasinya lebih dari USD 10 miliar.
Awalnya, Gojek hanya melayani pemesanan transportasi saja, sampai akhirnya ia menyediakan banyak fitur seperti layanan food delivery, bayar tagihan dan lainnya.
Sementara itu, startup yang sudah berstatus unicorn adalah Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak juga mengadopsi strategi serupa.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPengusaha aksesoris kendaraan kehilangan uang setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk file aplikasi (APK).
Baca SelengkapnyaKecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaAnies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaPerusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, 2-3 tahun terakhir, banyak masyarakat yang dirugikan dengan penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online.
Baca Selengkapnya