Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sama-Sama Platform Video Pendek, Ini Beda Byte dengan TikTok!

Sama-Sama Platform Video Pendek, Ini Beda Byte dengan TikTok! Byte. ©2020 Byte via Engadget

Merdeka.com - Pendiri platform video pendek yang kini sudah tiada yakni Vine, Dom Hofmann, meluncurkan sebuah aplikasi baru. Aplikasi yang juga berkonsep berbagi video pendek ini diberi nama Byte.

Hofmann mengembangkan aplikasi itu sebagai suksesor Vine. Ia menyebut, aplikasi Byte sudah tersedia di iOS dan Android.

Lalu, apa bedanya dengan TikTok?

Byte, seperti Vine, hanya menawarkan video pendek berdurasi enam detik, sedangkan TikTok 15 detik dan dapat dirangkai hingga satu menit.

Basis penggunanya pun juga sangat berbeda. Melansir Insider via Tekno Liputan6.com, beberapa pengguna Vine yang terkenal secara resmi telah bermigrasi ke Byte dan mereka secara blak-blakan tidak menyukai TikTok.

Kategori 'Komedi' sangat disukai dan berkembang biak dengan pesat di TikTok, dan video TikTok tidak disambut dengan hangat oleh pengguna Byte.

Pun demikian, pengguna TikTok bisa memilih kategori yang bisa diatur sesuai keinginan, mulai dari vlog, food, dance, sports, DIY, hingga animals. Ini membuat pengguna dapat lebih inovatif.

Sistem Monetisasi

Perbedaan utama lainnya selain dari kecenderungan konten yang diunggah pengguna, adalah soal monetisasi langsung.

Hoffman dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch menyebut, Byte akan memperkenalkan mekanisme berbagi pendapatan untuk membantu kreator mendapatkan uang hasil atas hasil kreasinya. Aplikasi ini juga akan menjadi sebuah platform beriklan.

"Kami melihat semua itu, namun kami akan mulai dengan pembagian pendapatan ditambah dengan dana kami sendiri," kata Hoffman.

Nantinya akan ada detail lebih lanjut terkait berjalannya pembagian pendapatan ini.

Byte Belum Rilis di Indonesia

Sayangnya saat Tekno Liputan6.com mencoba mengunduh Byte di Play Store Android, terdapat keterangan bahwa Byte belum tersedia di Indonesia.

Aplikasi ini sebenarnya sudah tersedia dalam versi beta selama beberapa waktu. Namun, ia baru dirilis sekarang ini sebagai sebuah kejutan.

Sekadar informasi, Hofmann telah mengembangkan Byte selama beberapa tahun.

Dia membuat Byte setelah berhenti dari Vine, beberapa waktu setelah platform tersebut diakuisisi Twitter.

Sumber: Liputan6.comReporter: Iskandar

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
8 Fakta tentang TikTok, Aplikasi Video Pendek Populer yang Wajib Diketahui
8 Fakta tentang TikTok, Aplikasi Video Pendek Populer yang Wajib Diketahui

Merdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Generasi Z Suka Mencari Informasi di TikTok Dibanding Google
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Generasi Z Suka Mencari Informasi di TikTok Dibanding Google

Keunggulan TikTok terhadap Google pada generasi Z yaitu TikTok dapat dimanfaatkan sebagai wadah hiburan sekaligus informatif.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Gen Z Tinggalkan Google dan Lebih Suka Mencari Informasi di TikTok
Ternyata Ini Alasan Gen Z Tinggalkan Google dan Lebih Suka Mencari Informasi di TikTok

Menurut data peneliti di News Guard, hampir 20 persen video yang disajikan di TikTok mengandung informasi yang salah.

Baca Selengkapnya
Google Mulai Ditinggalkan, Gen Z Lebih Suka Platofm Ini untuk Cari Informasi
Google Mulai Ditinggalkan, Gen Z Lebih Suka Platofm Ini untuk Cari Informasi

Menurut survei, platform yang disukai Gen Z menampilkan konten yang relevan dan lebih cepat dibanding Google.

Baca Selengkapnya
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia

Pengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal

Vidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya

Baca Selengkapnya
TikTok Dikabarkan Bakal Rambah Bisnis Agen Travel di Indonesia dan Thailand
TikTok Dikabarkan Bakal Rambah Bisnis Agen Travel di Indonesia dan Thailand

Di Asia Tenggara, TikTok juga berencana bekerja sama dengan operator mapan untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.

Baca Selengkapnya
Apa itu FYP di TikTok? Cari Tahu Arti dan Fungsinya
Apa itu FYP di TikTok? Cari Tahu Arti dan Fungsinya

Pengguna TikTok berlomba-lomba mendapatkan FYP dari unggahan video mereka. Tapi apa itu FYP di TikTok? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO POPULER: Makin Swipe Tambah Ngakak
VIDEO POPULER: Makin Swipe Tambah Ngakak

30 Kumpulan video lucu yang trending dijamin bikin ngakak

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya

Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia merupakan negara dengan tingkat minat baca terendah kedua di dunia.

Baca Selengkapnya
5 Perbedaan Mendasar Twitter dan Threads
5 Perbedaan Mendasar Twitter dan Threads

Penjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter.

Baca Selengkapnya