Startup Ini Ingin 'Menginstall' Google di Otak, Caranya?
Merdeka.com - Berkat kecerdasan buatan, kondisi IQ dan otak seseorang ternyata bisa diubah. Jika Anda ingin, hal ini bisa diwujudkan layaknya sihir oleh Fountech.ai.
Ya, startup yang satu ini, punya tujuan dengan ingin membuat semua otak manusia bisa lebih cerdas layaknya mesin pencarian Google Search.
Mereka bahkan tengah mengembangkan teknologi di mana akan mengimplan 'chip' khusus yang akan membantu otak manusia bisa dengan mudah mencari informasi yang diinginkan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Google dibentuk? Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Bagaimana cara membuat akun Google? Anda dapat membuat akun Google secara gratis dengan mengunjungi situs web Gmail atau Google dan mengklik tombol 'Buat akun'.
Founder Fountech.ai Nikolas Kairinos, percaya bahwa di masa depan metode ini bisa dicanangkan ke manusia, khususnya anak-anak dan membantu proses pembelajaran mereka, di mana yang tadinya mereka harus menghafal sesuatu, menjadi tak perlu melakukan apa-apa lagi karena sudah memiliki akses yang luas.
Dengan chip ini, pembelajaran manual yang membutuhkan upaya tak lagi akan digunakan (di masa depan), ujar Kairinos seperti dilansir Mirror via Tekno Liputan6.com.
"Fungsinya nanti akan seperti memiliki asisten pintar dengan tingkat kecerdasan yang sama denganmu," tambahnya.
Canggihnya lagi, chip tersebut akan memungkinkan manusia menemukan jawaban tanpa harus bertanya dengan suara.
"Dengan chip ini, pengguna bisa bertanya sesuatu dalam hati seperti 'apa bahasa Prancisnya meja?', dan mereka akan mendapatkan jawaban atau informasi dari chip implan tersebut secara langsung," tutup Kairinos.
Tertarik?
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaGoogle tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaGoogle sudah menyebarkan 1,5 juta laptop Chromebook di sekolah seluruh dan PTN di seluruh Indonesia. Yg belum ada adalah Google Reference University
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaGoogle akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, akan memudahkan Anda dalam berbagai urusan yang berkaitan dengan dunia maya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPengguna WhatsApp kini memiliki kemampuan untuk membuat nada dering yang menyebut nama mereka menggunakan suara Google.
Baca Selengkapnya