Studi Terbaru Ungkap Manusia yang Hidup 3000 Tahun Lalu Merasakan Obat Halusinasi
Merdeka.com - Sebuah studi baru yang dilakukan ahli menemukan bahwa manusia yang hidup 3000 tahun lalu telah menggunakan drugs. Obat halusinogen kuno yang setara psikotropika. Mereka menganalisis helai rambut manusia dari situs pemakaman kuno di Menorca, Spanyol.
Helai rambut yang diwarnai merah oleh Ahli disebut-sebut mengandung jejak zat psikoaktif atropin, skopolamin, dan efedrin. Begitu informasi yang dirangkum dari Indy100, Senin (24/4).
Zat-zat tersebut akan menghasilkan halusinasi yang kuat dan realistis. Para ilmuwan pun percaya bahwa mereka berasal dari berbagai tumbuhan yang digunakan dalam ritual yang kerap dilakukannya.
-
Kenapa para arkeolog menduga pemahat kecanduan narkoba? Sebuah studi baru menunjukkan bahwa pahatan batu kuno di Peru selatan mungkin dibuat oleh orang-orang yang kecanduan obat-obatan halusinogen atau narkoba.
-
Dimana penemuan perkakas manusia purba ini? Penemuan ini merupakan contoh tertua dari jenis perekat di Eropa dan menjadi bukti kecerdasan Neanderthal.
-
Siapa yang meneliti aktivitas manusia purba? Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi doktor oleh Grzegorz Wysiadecki, menyelidiki berbagai aktivitas yang mungkin dilakukan manusia purba yang kemudian berkontribusi pada pengetahuan anatomi.
-
Kapan pabrik obat kuno ini ditemukan? Arkeolog menemukan pabrik farmasi kuno saat melakukan penggalian di Kota Kuno Trakia Heraion Teikhos, Provinsi TekirdaÄŸ, Turki.
-
Kenapa manusia purba menggunakan jamur psikedelik? Jamur psikedelik juga memainkan peran penting dalam sejarah penyalahgunaan obat. Hallusinogen ini digunakan oleh berbagai budaya kuno, terutama di Siberia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Efeknya yang mendalam pada persepsi dan kesadaran membuatnya menjadi alat spiritual yang kuat.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
Para peneliti mengatakan bahwa lingkaran yang diukir ke dalam wadah dengan rambut sarat halusinogen seharusnya mewakili mata dan dapat dimaksudkan untuk menggambarkan halusinasi yang akan dialami pengguna saat mereka mengambilnya.
Mereka juga berpendapat bahwa obat-obatan itu digunakan oleh dukun untuk melakukan ritual, dengan zat yang berasal dari tanaman mandrake, henbane, apel berduri, dan pinus.
Jadi sekarang Anda tahu - perang melawan narkoba telah berlangsung lebih lama dari yang Anda duga, dengan model-model kuno yang mengonsumsi zat-zat aneh. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sebelumnya menemukan kandungan opium dalam tulang tengkorak dan jaringan otak.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan obat serta zat lainnya merupakan suatu hal yang sudah dilakukan oleh manusia dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaTemuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaPeneliti menganalisis sifat balistik lebih dari 500 mata panah Paleolitikum berasal dari antara 14.700 dan 11.700 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bejana berusia 1000 tahun berisi sisa-sisa tembakau.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diperkirakan Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan ini membuktikan manusia memiliki pengetahuan memiliki pengetahuan komprehensif tentang bagaimana memanfaatkan tanaman 15.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengetahuan kesehatan di masa lalu yang banyak diketahui dan dipercaya ternyata merupakan pseudoscience.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca Selengkapnya