Tak disangka, atmosfer Planet Uranus baunya mirip telur busuk

Merdeka.com - Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan hal terbaru mengenai Planet Uranus. Penelitian itu menyebutkan, atmosfer Uranus memiliki bau menyerupai telur busuk.
Fakta tersebut diketahui berdasarkan pengamatan spektroskopi sensitif melalui teleskop Gemini North. Dalam penelitian tersebut terungkap, bau busuk pada planet Uranus berasal dari kandungan hidrogen sulfida, yakni gas beracun sejenis belerang yang memiliki karakter bau busuk.
Dikutip dari NY Daily News, Kamis (26/4), temuan yang dimuat di jurnal Nature Astronomy itu merupakan hasil penelitian kolaborasi antara ilmuwan dari California Institute of Technology, University of Leicester, dan University of Oxford.
Para peneliti yang terlibat kemudian menganalisis pantulan matahari dari awan. Mereka kemudian menyimpulkan penelitian itu dengan menggunakan Medan Spektrometer Dekat berbasis sinar infra merah (NIFS).
"Kami mampu mendeteksi dengan jelas berkat kepekaan NIFS yang ada pada (teleskop) Gemini," ujar Patrick Irwin, seorang profesor fisika planet dari University of Oxford.
Ketika titik-titik pantul yang diteliti tidak segera mencapai tepian ruang deteksi, peneliti menduga ada ketidakteraturan komposisi gas pada atmosfer Uranus.
Teleskop Gemini North membantu peneliti mengamati ketidakteraturan tersebut, dan kemudian mengkalkulasikannya secara kimia guna mengetahui kemungkinan kombinasi gas yang tercipta di lingkup atmosfernya.
Menurut Irwin, kombinasi gas tersebut tersusun atas gas hidrogen, helium, dan metana yang berisiko menaikkan suhu atmosfer Uranus hingga mencapai 200 derajat Celcius.
Jika manusia masuk ke kondisi ekstrem tersebut, maka kemungkinan besar akan mengalami gangguan napas, bahkan sebelum mencapai lapisan atmosfer utama planet Uranus.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6.com (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya