Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren setrum otak untuk tingkatkan kecerdasan ternyata berbahaya!

Tren setrum otak untuk tingkatkan kecerdasan ternyata berbahaya! Tren setrum otak. © Corbis

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, muncul tren yang aneh di dunia barat, yakni menyetrum otak. Hal itu dikatakan bisa membantu meningkatkan kerja otak. Tetapi, teori itu ternyata salah.

Berawal dari tahun 2012, ilmuwan memulai penelitian tentang peningkatan kecerdasan lewat mengalirkan listrik arus rendah ke otak manusia. Ketika itu, Dr. Roi Cohen Kadesh dari Universitas Oxford sukses meningkatkan kecerdasan seseorang dalam 6 bulan lewat metode bernama tDCS (transcranial Direct Current Stimulation).

Namun, hasil penelitian Flavio Frohlich dari Universitas North Carolina, justru mengatakan sebaliknya, menyetrum otak justru membuat IQ seseorang turun.

"Akan sangat hebat bila metode tDCS bisa meningkatkan kecerdasan. Kita bisa menggunakannya untuk merawat pasien gangguan mental. Namun, kenyataannya tidak," ujar Flavio, Daily Mail (06/05).

Alat-alat setrum otak (tDCS) yang kini banyak dijual di pasaran diketahui hanya merangsang bagian otak luar saja. Padahal, menurut ilmuwan, seharusnya yang dirangsang adalah gelombang listrik yang terdapat di otak.

Oleh sebab itu, penggunaan alat tDCS setiap hari tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek samping yang buruk pada otak. Salah satunya adalah penurunan IQ.

Di sisi lain, sang penemu alat tDCS, Dr. Roi Cohen mengatakan bila alat buatannya memang mampu meningkatkan kecerdasan. Namun, alat-alat tDCS lain yang dijual di pasaran tidak selalu asli dan sesuai standar yang dia terapkan. Nah, alat-alat itu lah yang dituding berdampak buruk bagi otak manusia.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP