Serunya Upacara Omed-Omedan, Tradisi Unik Cari Jodoh di Bali
Merdeka.com - Sore itu, seluruh muda-mudi telah memadati Jalan Sesetan Denpasar, Banjar Kaja. Dengan baju berwarna putih, mereka siap melakukan tradisi yang dinanti-nanti para muda-mudi yaitu Omed-Omedan. Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan ini membuat muda-mudi wajib berpelukan satu sama lain.
Bertemunya muda-mudi, berpelukan bahkan berciuman membuat tradisi unik ini pun seringkali menjadi ajang cari jodoh bagi warga Desa Sesetan. Meski begitu, tradisi ini digelar guna memupuk rasa persaudaraan pemuda dan pemudi desa. Selain itu, esensi tradisi yang digelar usai Hari Raya Nyepi juga sebagai wujud tolak bala.
Dulunya tradisi ini pernah ditiadakan, namun di tengah desa muncul dua ekor babi hutan yang sedang bertarung. Hal itu dianggap Masyarakat Desa Sesetan sebagai pertanda kurang baik. Setelah kejadian itu, tetua desa segera melaksanakan tradisi omed-omedan kembali. Sampai saat ini, tradisi itu terus dilakukan untuk menghindari desa dari malapetaka.
-
Tradisi apa yang digunakan warga Osing untuk cari jodoh? Masyarakat suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk mencari jodoh yakni Tradisi Gredoan.
-
Bagaimana tradisi lamaran berkembang? Sekitar tahun 1930-an, prosesi laki-laki melamar kekasihnya banyak dilakukan oleh masyarakat Eropa yang kemudian berkembang ke daerah lain.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Kenapa tradisi Momong Pedet diadakan? Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan.
-
Dimana tradisi ini dilakukan di Sumedang? Kebiasaan ini masih dijalankan oleh masyarakat di beberapa desa seperti Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya, dan Cipicung, Kecamatan Jatigede.
Omed-omedan, saling kedengin, saling gelutin. Diman-diman...Omed-omedan, besik ngelutin, ne len ngedengin. Diman-diman...
Musik gamelan mulai dimainkan, sayup-sayup terdengar para pemuda dan pemudi Desa Sesetan menyanyikan lirik lagu tersebut. Sebagai penanda akan segera melakukan tradisi Omed-Omedan.
Penggalan lirik lagu itu menjelaskan tradisi ini berlangsung. Artinya Gelut berarti saling berpelukan, diman diartikan sebagai mengungkapkan rasa kasih sayang dengan ciuman, siam yang berarti siram, dan kedengin yang berarti tarik menarik.
©2021 Merdeka.com/Dewa KrisnaPeserta dibagi dalam dua kelompok; laki-laki dan perempuan. Kedua kelompok tersebut mengambil posisi saling berhadapan di jalan utama desa. Seorang sesepuh memberikan aba-aba, kedua kelompok saling berhadapan.
Dua kelompok itu bergegas menggendong salah satu anggotanya yang menjadi wakil dari kelompok. Kedua kubu pun saling mendorong satu sama lain, membuat sang pionir berhadapan.
Mata dengan mata. Tangan pemuda berada di lengan dan pinggul pemudi. Pipi keduanya bertemu, mereka pun saling berpelukan sebagai wujud kasih sayang dan kebersamaan. Beberapa bahkan saling berciuman.
©2021 Merdeka.com/Dewa KrisnaNah, pada saat keduanya berpelukan dan berciuman, kedua kelompok itu akan menarik masing-masing kelompok mereka sampai lepas. Namun, jika keduanya masih terus berciuman dan berpelukan, panitia akan menyiram mereka dengan air hingga basah kuyup.
Begitu seterusnya hingga seluruh peserta mendapat giliran. Apabila ada salah satu wakil atau keduanya yang tidak saling suka, biasanya mereka sebisa mungkin akan menghindar dan tidak mencium meskipun sedang didorong masa.
©2021 Merdeka.com/Dewa KrisnaSeru dan unik, tradisi Omed-omedan hanya melibatkan Sekaa Teruna Teruni atau pemuda-pemudi yang berumur 17 hingga 30 tahun. Dan bersifat wajib namun syaratnya peserta belum menikah. Selain itu, demi menjaga kesucian ritual, wanita yang sedang menstruasi tidak diperkenankan mengikuti tradisi ini.
Tradisi Omed-Omedan pun dikenal menjadi ajang cari jodoh yang paling dikenal luas di Indonesia. Tradisi asal Bali ini memiliki sejarah tersendiri dan sudah dilakukan sejak 17 abad yang lalu.
Sama seperti upacara adat lainnya, sebelum ritual dimulai, seluruh peserta mengikuti upacara persembahyangan bersama di Pura Banjar. Setelah ritual sembahyang, ditampilkan pertunjukan Tari Barong Bangkung (barong babi) yang dimaksudkan untuk mengingat kembali peristiwa beradunya sepasang babi hutan di desa ini.
*Foto ini diambil sebelum Covid (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses cari jodoh ini hanya dilakukan pada bulan khusus
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaKampung di Bojonegoro punya tradisi unik yaitu wanita melamar pria lebih dulu sebelum menikah.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Batak pernikahan pariban ini ideal dan baik. Bahkan, pariban sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Batak Toba.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sebagai simbol penghormatan serta media untuk mempererat silaturahmi antar keluarga mempelai.
Baca SelengkapnyaDigelar Selama Depekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Banyuwangi, Kohar dan Pipit hadir dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka mengenakan busana pengantin Mupus Braen Blambangan.
Baca SelengkapnyaMandi Besimbur merupakan ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok bule kondangan naik angkot dan pakai kebaya lengkap dengan sanggul di Baturraden ini viral.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca Selengkapnya