Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ular Cincin Emas, Si Belang Buas Menawan yang Berbisa

Ular Cincin Emas, Si Belang Buas Menawan yang Berbisa Ular Cincin Emas, Si Belang Menawan Berbisa Buas

Merdeka.com - Berwarna hitam bergaris kuning keemasan di sekujur tubuhnya. Ular Cincin Emas terkenal dengan ular yang buas. Kulit sisiknya hitam mengkilat dengan mata yang hitam nan tajam. Ular Cincin Emas akan selalu bersiaga jika bahaya mengancamnya. Tatapan matanya akan membuat takut siapa saja yang memandangnya.

Ular Cincin Emas memiliki nama latin Boiga dendrophila. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri Ular Cincin Emas mudah ditemui di pulau Sulawesi, Kalimantan Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, dan Jawa. Iklim tropis dan hutan hujan di Indonesia habitat Ular Cincin Emas. Namun hutan mangrove yang basah dan lembab menjadi habitat utama ular ini. Tak jarang orang menyebutnya ular bakau.

Bisanya termasuk dalam kategori menengah. Jika manusia terkena gigitan Ular Cincin Emas, efeknya hanya berasa sakit, bengkak dan berdarah. Meskipun berbisa menengah, ular ini mempunyai sifat agresif.

ular cincin emas si belang berbisa menengah dan buas

©2021 Merdeka.com/Subari

Ular Cincin Emas termasuk dalam ketegori hewan aboreal. Pepohonan adalah tempat utamanya dalam mencari makan. Saat merambat di atas pohon, ular ini menggunakan ekornya yang panjang untuk menahan tubuhnya. Ular Cincin Emas merupakan pendaki pohon yang handal.

Ular Cincin Emas merupakan ular nokturnal. Saat malam hari, ular ini aktif mencari mangsa. Namun saat siang hari, ular ini mudah ditemui bertengger di atas pohon. Pepohonan yang rindang menyamarkannya dari panas matahari dan serangan pemangsa.

ular cincin emas si belang berbisa menengah dan buas

©2021 Merdeka.com/Subari

Saat jatuh ke dalam air, ular ini mampu berenang dengan baik. Meraih kembali ke atas pohon meraih dahan dan dedaunan. Tubuhnya yang panjang memudahkannya mendaki pohon.

Panjang tubuhnya bervariasi. Saat dewasa ular Cincin Emas mampu tumbuh hingga 1.8 hingga 2.5 meter. Saat masa reproduksi, induk telur ular ini mampu menghasilkan 4 hingga 15 telur. Saat menetas, panjang bayi ular ini berkisar antara 35 hingga 45 centimeter.

ular cincin emas si belang berbisa menengah dan buas

©2021 Merdeka.com/Subari

Mangsa utamanya adalah burung kecil, tikus, katak/kodok, kadal, kelelawar kecil, bahkan ular lain yang berukuran kecil. Dua taringnya akan menghujam tubuh mangsa. Dalam hitungan menit, mangsa akan mati dan disantapnya secara perlahan.

Bagi manusia, gigitan Ular Cincin Emas belum ada penangkalnya. Antibisa untuk ular ini hanya berasal dari daya tahan tubuh. Pembengkakan menengah akan terjadi saat taring belakang ular ini menghujam tubuh manusia.

ular cincin emas si belang berbisa menengah dan buas

©2021 Merdeka.com/Subari

Meskipun agresif, Ular Cincin Emas menjadi salah satu hewan yang banyak diminati. Loreng Emas pada tubuh yang hitam membuat ular ini menari perhatian pecinta ular.

Ular yang mempunyai nama populer black mangrove catsnake ini sangat membantu menjaga siklus rantai makanan. Nalurinya untuk menyerang dan mempertahankan diri sangat mudah muncul. Bahkan saat bertemu manusia sekalipun. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP