27 Makanan yang Bikin Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Wajib Tahu
Berikut daftar makanan yang bikin darah tinggi dan harus dihindari oleh penderita.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara terus-menerus. Tekanan darah normal berada pada kisaran 120/80 mmHg, sedangkan pada penderita hipertensi tekanan darah dapat mencapai 140/90 mmHg atau lebih.
Kondisi ini sering disebut sebagai "silent killer" karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, namun dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh secara perlahan. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali faktor-faktor risiko hipertensi dan mengelolanya dengan baik. Termasuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup. Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang bikin darah tinggi.
Apa saja daftar makanan yang bikin darah tinggi dan harus dihindari oleh penderita? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (12/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Daftar Makanan yang Bikin Darah Tinggi
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko hipertensi:
1. Makanan Tinggi Garam (Sodium)
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah. Beberapa contoh makanan tinggi garam meliputi:
- Makanan olahan dan kemasan
- Makanan cepat saji
- Keripik dan camilan asin
- Daging olahan seperti sosis dan ham
- Makanan kaleng
- Saus dan bumbu instan
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berkontribusi pada penumpukan plak di pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Makanan yang perlu dibatasi termasuk:
- Daging merah berlemak
- Produk susu full fat
- Makanan yang digoreng
- Margarin dan mentega
- Makanan yang mengandung minyak kelapa sawit
3. Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes, yang keduanya berkontribusi pada hipertensi. Hindari atau batasi konsumsi:
- Minuman bersoda
- Jus buah kemasan
- Permen dan cokelat
- Kue dan pastry
- Makanan penutup yang kaya gula
4. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi alkohol, lakukanlah dengan moderasi – tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
5. Kafein
Meskipun efeknya bervariasi pada setiap individu, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka pendek pada beberapa orang. Sumber kafein meliputi:
- Kopi
- Teh
- Minuman energi
- Cokelat
Cara Menghindari Makanan yang Bikin Darah Tinggi
Untuk mengurangi risiko hipertensi, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Baca Label Makanan
Selalu periksa informasi nutrisi pada kemasan makanan. Perhatikan kandungan sodium, lemak jenuh, dan gula. Pilih produk dengan kandungan nutrisi yang lebih sehat.
2. Masak Sendiri
Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah garam, gula, dan lemak yang digunakan. Gunakan rempah-rempah dan bumbu segar untuk menambah cita rasa tanpa menambahkan garam berlebihan.
3. Pilih Metode Memasak yang Sehat
Hindari menggoreng dan lebih memilih metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, atau merebus.
4. Tingkatkan Konsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
5. Batasi Makanan Olahan
Kurangi konsumsi makanan olahan dan lebih memilih makanan segar dan alami.
Pola Makan Sehat untuk Mencegah Hipertensi
Salah satu pendekatan makan yang terbukti efektif dalam mengendalikan tekanan darah adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Prinsip-prinsip diet DASH meliputi:
- Memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian utuh
- Memilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, unggas, dan kacang-kacangan
- Membatasi konsumsi daging merah, makanan manis, dan minuman beralkohol
- Mengurangi asupan sodium hingga kurang dari 2.300 mg per hari
- Selain itu, penting untuk memperhatikan porsi makan dan menjaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko hipertensi.