50 Kata Bijak Jawa Beserta Artinya yang Penuh Makna Mendalam Bagi Kehidupan

Merdeka.com - Filosofi Jawa dipercaya memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan. Sebab, masyarakat Jawa yang memiliki budi bahasa dan tutur kata yang baik membuat banyak orang lantas menjadikannya sebagai salah satu pedoman hidup.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman dari 50kata bijak Jawa yang dapat Anda jadikan sebagai pedoman hidup.

Makna Hidup

2014 Merdeka.com/Shutterstock/Odua Images

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan makna hidup.

- Gusti Allah mboten sare(Tuhan tidak tidur)

- Memayu hayuning bawana(Menghiasi alam semesta)

- Meneng widara uleran(Terlihat baik namun sebenarnya buruk)

- Nek wes ono sukurono, nek durung teko entenono, nek we lungo lalekno, nek ilang iklasno(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi ya lupakan, kalau hilang ya ikhlaskan)

- Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tteapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

Cinta

2014 Merdeka.com/shutterstock/Wayne0216

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan cinta, baik cinta kepada sesama maupun dengan Sang Pencipta.

- Witing tresna jalaran saka kulina, witing mulya jalaran wani rekasa(Cinta itu tumbuh karena ada kebiasaan, kemakmuran timbul karena berani bersusah dahulu)

- Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna(Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

- Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu(Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, kecantikan, banyaknya hartamu, dan apa pekerjaanmu)

- Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cepak bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui.(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)

- Aja mabedakake marang sapadha-pada(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

Manusia

Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan manusia yang selalu mengalami perubahan hidup.

- Adigang, adigung, adiguna(Jaga kelakuan, jangan sombong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latar belakangmu)

- Urip kang utama, mateni kang sempurna(Selama hidup, manusia melakukan perbuatan baik maka manusia itu akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)

- Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu(Hidup itu terus berjalan bersamaan dengan waktu yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasib baik selalu hadir)

- Manungsa mung ngunduh wohing pakarti(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

- Sabar iku ingaran mustikaning laku(Bersabar itu ibarat sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)

Ikhlas

shutterstock/ neelsky

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan rasa ikhlas yang harus diutamakan.

- Kawula mung saderma, mobah mosik kersaning hyang sukmo(Lakukan yang menjadi tugas manusia, selebihnya serahkan kepada Tuhan)

- Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelem ndalan(Tuhan memberi petunjuk bagi manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)

- Natas, nitis, netes(Dari tuhan manusia ada, bersama Tuhan manusia hidup, dan bersatu dengan Tuhan manusia akan kembali)

- Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati(Manusia bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)

- Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah(Tuhan memberikan petunjuk bisa melalui cara bahagia ataupun dengan penderitaan)

Sahabat

www.goredforwomen.org

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan persahabatan atau tali silaturahmi yang harus selalu terjalin dengan baik.

- Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan(Bukan keluarga, bukan saudara, namun jika tersakiti, seseorang juga akan turut merasakan penderitaannya)

- Aja dadi kacang kang lali karo kulite(Jangan jadi orang yang mudah melupakan pengorbanan dan bantuan dari orang lain)

- Kadang lathi iso gawe loroning ati(Hati-hati dalam berbicara, sebab kadang lidah bisa membuat sakit hati)

- Ampun mbedakaken marang lintune(Jangan pernah membeda-bedakan manusia)

- Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

Kemuliaan Hidup

Shutterstock.com/ szefei

Kata bijak Jawa selalu memiliki kaitan dengan kemuliaan hidup yang bisa didapatkan oleh seorang manusia yang berjalan di muka bumi.

- Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu duniawi untuk bersenang-senang, yang namanya kemuliaan hidup akan sulit untuk ditemui)

- Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

- Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana(Berbuatlah baik bagi diri sendiri, keluarga, sesame manusia, makhluk hidup, dan seluruh dunia)

- Urip iku koyo kopi, yen ra iso nikmati rasane panggah pait(Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika tidak bisa menikmatinya maka keseluruhan yang dirasakan hanyalah kepahitan)

- Nek wis niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wis diniati golek rejeki iku ora usah golek rai(Jika sudah mendapatkan pekerjaan, maka janganlah mencari masalah. Jika sudah diniati untuk mencari rejeki, janganlah sombong)

Semangat Hidup

2015 Merdeka.com/shutterstock/Iakov Kalinin

Semangat hidup adalah salah satu kata yang dapat menggambarkan setiap nasehat dari kata bijak Jawa yang ditularkan dari orang tua ke orang yang lebih muda.

- Alam iki sejatining Guru(Alam adalah guru yang sejati bagi manusia)

- Sura dirajayaningrat, lebur dening pangastuti(Segala sifat keras hati, angkara murka, hanya bisa dikalahkan oleh sikap bijak, sabar, dan lembut)

- Mohon, mangesthi, mangastuti, marem(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk menyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar berguna bagi sesame manusia)

- Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran(Kebaikan dan kejahatan ada secara bersama-sama, itu semua adalah kehendak dari Yang Maha Kuasa)

- Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

Penuh Arti

36. Kabeh urip iki podo rukun, rubuh ing siro. - Semua kehidupan ini bagaikan rukun, jika terpisah maka akan hancur.

37. Tali kasunyatan ora awis mung aku. - Fakta kebenaran tidak selalu hanya aku.

38. Kamu utamaké senajan seguro, ra iso nyawang yen wis nggone. - Aku mencintaimu meski mungkin kamu tidak menyadarinya.

39. Ngweni jaman, nate ngensupi hang dulur. - Memanfaatkan waktu dengan baik, bukan untuk mengutuk saudara.

40. Sewu ati dendem, ati siji endemi. - Ribuan hati tertarik, hati yang satu memilih.

41. Sinau saka kowe, tresnane ati. - Belajar dari dirimu, cintamu tulus.

42. Lilo dewe kahanan, lilo kabeh lelaku. - Hilangnya kekuasaan, hilangnya segala ucapannya.

43. Aji kudu mrasatke, mung aji kandhani. - Obat harus dirasakan, bukan obat dipegang.

44. Wong dua ati, mung sewu loro. - Orang memiliki dua hati, hanya seribu kesedihan.

45. Yen tan hujan tak wetoni, lunyu sak durunge sakwernaning ati. - Jika tidak ada hujan yang bisa kuat, diam-diam merenung di dalam hati.

46. Beli, asale sing cocok wae. - Kebenaran, asalkan yang sesuai.

47. Sak semanten mung sakjaluk murub, yèn seng luwih rét mung ojok mlayu. - Seikhlasnya, hanya sekadarnya, jangan pernah menyerah.

48. Ketemu kula gawe nyak lurung, upamane maring yen umbari kakang siregar. - Bertemu denganmu membuatku terbuai, bagaimana lagi jika bersamamu.

49. Gede ono ing atinu, howo sing nembe ngamayu. - Besar di luar, liar di dalam.

50. Aji adheming ati, bedo sebilik kekuwatesane. - Obat penyejuk hati, terkadang penyebab sakitnya juga. (mdk/mta)