Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Iklim Menurut Koppen Lengkap dengan Pengertian Serta Manfaatnya

5 Iklim Menurut Koppen Lengkap dengan Pengertian Serta Manfaatnya Ilustrasi musim dingin. ©Pixabay

Merdeka.com - Iklim menurut Koppen berdasarkan pada rata-rata curah hujan dan suhu, mulai dari bulanan maupun tahunan. Berdasarkan unsur-unsur cuaca dan iklim tersebut, Koppen membagi permukaan bumi ke dalam lima golongan iklim.

Klasifikasi dari Koppen menggunakan sistem huruf kapital yaitu seperti A (iklim tropis), B (iklim arid atau kering), C (iklim sedang), D (iklim dingin) dan E (iklim kutub).

Selain itu, Koppen juga mempunyai tujuan dalam pengklasifikasian ke lima iklim tersebut. Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai iklim menurut Koppen, berikut adalah penjelasan lengkapnya beserta dengan pengertian dan manfaatnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Tujuan Pengklasifikasian

Jenis pengklasifikasian iklim memang mengandung maksud serta tujuan masing-masing. Seperti halnya pengklasifikasian iklim oldeman yang digunakan dalam bidang pertanian, maka pengklasifikasian iklim Koppen ini tentu memiliki manfaat.

Klasifikasi iklim menurut Koppen memiliki tujuan agar merancang formula yang menentukan batas-batas iklim sedemikian rupa, sehingga akan sesuai dengan mereka yang sedang berada di zona vegetasi atau bioma yang sedang dipetakan pertama kalinya selama hidupnya.

Ada lima macam iklim di dunia yaitu tropis, subtropis, sedang, dingin serta fisis. Iklim fisis ini memang berbeda dari yang lain dan cukup istimewa.

Macam-macam iklim fisis sendiri adalah darat, laut, gunung, dataran tinggi serta muson. Iklim secara umum merupakan ukuran rata-rata serta variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu. Seperti misalnya temperatur, angin dan curah hujan.

Selain itu juga ukuran rata-rata yang relevan pada periode waktu, baik bulanan, tahunan hingga jutaan tahun. Untuk itu, setiap wilayah memiliki iklim yang berbeda karena kondisi topografi dan letak astronomisnya. Sehingga ada negara iklim sedang, tropis, subtropis, dingin hingga fisis.

Klasifikasi Iklim Menurut Koppen

Klasifikasi iklim menurut Koppen terbagi menjadi 9:

Mulai dari A yakni iklim tropis, B yaitu iklim kering, C yakni iklim sedang, D yaitu iklim dingin, E iklim kutub, f yang selalu basah atau hujan bisa jatuh di segala musim, S atau bula kering pada musim panas di belahan bumi yang bersangkutan.

Selanjutnya adalah W atau merupakan bulan kering (winter) dan yang terakhir adalah hujan cukup atau medium.

Iklim Hujan Tropis (A)

Iklim hujan tropis adalah wilayah yang memiliki temperatur bulanan terdingin sekitar 18 derajat celcius. Iklim ini termasuk kategori iklim yang panas dan dibagi menjadi tiga tipe yaitu Hutan hujan tropis (Af), Moonsoon tropika (Am) dan Savana (Aw.

Iklim Hujan Kering (B)

Selanjutnya adalah iklim kering atau sub tropis yakni daerah yang memiliki tingkat penguapan tinggi daripada curah hujan dan temperatur pada bulan yang terdingin mencapai 18,3 derajat celcius. Iklim di persediaan air bahkan tak mendukung untuk kehidupan tanaman dan bibagi menjadi dua tipe yakni iklim stepa (Bs) dan juga iklim padang pasir (Bw), tanaman diantaranya adalah kaktus.

Iklim Hujan Sedang (C)

Berikutnya adalah iklim hujan sedang yang memiliki suhu rata-rata di bulan terpanas lebih dari 10 derajat celcius. Sama seperti dua jenis iklim sebelumnya, iklim ini dibagi menjadi tiga tipe yaitu iklim sedang dengan musim panas yang kering (Cs), iklim dengan musim dingin yang kering (Cw) dan iklim sedang yang lembap (Cf).

Iklim Dingin (D)

Wilayah yang memiliki iklim dingin mempunyai temperatur atau suhu rata-rata di bulan-bulan terdingin kurang dari -3 derajat celcius. Iklim ini juga dibagi ke dalam dua tipe yaitu iklim dingin dengan musim panas yang kering (Dw) dan iklim dingin tanpa periode siang (Df).

Iklim Kutub (E)

Iklim yang terakhir adalah iklim kutub yang memiliki iklim kutub dengan temperatur rata-rata di bulan terpanas kurang dari 10 derajat celcius. Iklim kutub ini dibagi menjadi dua tipe yaitu iklim tundra (ET) dan iklim es salju abadi (EF).

  (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.

Baca Selengkapnya
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

Baca Selengkapnya
Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya
Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.

Baca Selengkapnya
3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan
3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Hujan di Indonesia Tak Menentu Belakangan Ini
Penyebab Hujan di Indonesia Tak Menentu Belakangan Ini

Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.

Baca Selengkapnya
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Caption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius

BMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.

Baca Selengkapnya
BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Indonesia 2024, Segera Siapkan Payung!
BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Indonesia 2024, Segera Siapkan Payung!

Sebagian kecil wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sejak Agustus 2024, sementara sebagian besar wilayah lainnya antara September hingga November 2024.

Baca Selengkapnya