5 Manfaat Skin To Skin Contact bagi Ibu dan Bayi

Merdeka.com - Melahirkan merupakan salah satu hal yang dinanti oleh wanita. Setelah melahirkan, tentunya ibu dan ayah akan selalu mengupayakan yang terbaik untuk anaknya, salah satunya kesehatan. Skin to skin dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga agar bayi senantiasa sehat.

Dilansir dari KlikDokter, skin to skin merupakan sebuah teknik menempelkan bayi dengan hanya mengenakan popok ke dada ibu atau ayah yang bertelanjang dada. Pada umumnya, fasilitas kesehatan akan melakukan IMD atau Iniasiasi Menyusui Dini begitu bayi dilahirkan. Momen ini menjadi pertama kalinya ibu akan merasakan skin to skin contact dengan sang buah hati.

dr. Resthie Rachmanta Putri dari KlikDokter menjelaskan berbagai manfaat dari skin to skin contact untuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Seperti hubungan antara ibu dan bayi menjadi lebih kuat, meningkatkan kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih hangat, bayi tumbuh sehat dan cerdas, serta asupan ASI yang baik saat teknik ini menjadi kunci optimalnya tumbuh kembang anak.

Dilansir dari beberapa sumber, skin to skin contact memiliki beberapa manfaat lain di antaranya

Dapat Menstabilkan Detak Jantung Bayi

Bayi yang sering melakukan skin to skin contact dengan ibu cenderung memiliki detak jantung lebih stabil. Hal ini di karenakan ibu dan bayi bersentuhan secara langsung dan dapat merasakan denyut jantung.

Memberikan Ketenangan bagi Ibu dan Bayi

Kontak kulit antara orang tua dan anak membuat ibu dan bayi menjadi tenang, sehingga dapat menurunkan hormon stress atau kadar kartisol. Hal ini dikarenakan bayi akan merasa nyaman saat melakukan skin to skin contact, sehingga membuat bayi merasa tenang dan jarang menangis. Terlebih jika kontak kulit dilakukan oleh ibu.

Meningkatkan Kualitas Hubungan antara Bayi dengan Orang Tua

Skin to skin contact dapat meningkatkan kualitas hubungan antara bayi dengan orang tua, terutama ibu. Ibu akan lebih peka akan isyarat ketika sang anak merasa lapar. Kualitas hubungan antara anak dan orang tua akan semakin dekat dan meningkatkan percaya diri dalam ketrampilan pengasuhan. Skin to skin contact dapat dilakukan oleh ayah juga, agar lebih dekat dengan sang buah hati.

Membantu Proses Menyusui

Skin to skin contact yang dilakukan oleh Ibu dan bayi memiliki manfaat lainnya yaitu membantu proses menyusui. Kegiatan skin to skin contact yang dilakukan oleh Ibu dan anak dapat berkontribusi untuk keberhasilan proses menyusui. Salah satu caranya dengan berlatih setidaknya 60 menit per sesi dan dapat dilakukan 1-2 kali dalam sehari.

Memberikan Ketenangan bagi Ibu Usai Melahirkan

The American Journal of Maternal/Child Nursing menjelaskan bahwa skin to skin contact dapat meminimalkan risiko depresi pada ibu yang baru melahirkan. Hal ini dikarenakan skin to skin contact dapat mengurangi kecemasan ibu dan dapat meningkatkan bonding, sehingga dapat mengurangi risiko depresi pada ibu usai melahirkan.

Dilansir dari KlikDokter, dr. Resthie Rachmanta Putri memberikan beberapa saran untuk dilakukan agar yang dilakukan ibu dapat maksimal :

1. Mengajak si kecil berbicara atau mendongeng atau menyanyikan lagu nursery rhymes. 2. Memberikan sentuhan dengan mengusap-usap dan melakukan kontak kulit dengannya hingga ia menyentuh bagian-bagian wajah Anda. 3. Melakukan kontak mata.4. Menutup bagian punggung si kecil agar tidak kedinginan. (mdk/add)