Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Kicauan Ini Bisa Buat Para Pejuang Kehidupan Kuat Hadapi Jalan Terjal

6 Kicauan Ini Bisa Buat Para Pejuang Kehidupan Kuat Hadapi Jalan Terjal Kicauan Untuk Para Pejuang Kehidupan. Facebook @soasoasoasoasoasoasoa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak hanya melalui seminar, pelajaran kehidupan juga bisa diambil dari kehidupan jalanan. Banyak orang berkata jika pelajaran kehidupan yang paling mahal berada di jalanan. Ya, sepanjang jalan memiliki cerita dan kisahnya masing-masing.

Tak jarang pula, dengan melihat para pejuang hidup bisa menguatkan jalan kita menghadapi batu terjal. Seperti beberapa kicauan netizen ini yang mampu menguatkan kehidupan seseorang.

Batu yang Jadi Pembeda

Jangan pernah beriri hati kepada sesama manusia. Di balik kesuksesan seseorang terkadang terdapat orang-orang yang sedikit dikecewakan. Menjadi pribadi yang lebih jauh dari keluarga, upah yang habis hanya untuk bayar utang menjadi salah satu contohnya. Namun, itu semua bisa membuat para pejuang kehidupan kuat menghadapi jalanan terjal.

kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

Melansir dari akun Facebook S.O.A, terdapat kicauan netizen yang bisa dijadikan kekuatan untuk terus bertahan.

"Ada yang berpenghasilan besar, tapi habis untuk menanggung utang orang tua. Ada yang jabatannya bagus, tapi pulang ke rumah 3 bulan sekali. Ada yang dekat dengan keluarga, tapi gaji hanya cukup untuk hidup sendiri. Jalan kita sama-sama terjal, yang membedakan hanyalah jenis batunya," tulis pemilik akun Twitter @aldyfadjar.

Menurut Kita Enak Belum Tentu Enak

Kehidupan seseorang tak selamanya berjalan mulus. Rintangan kecil maupun besar tentu pernah dialami setiap manusia. Tak terkecuali orang paling sukses di dunia sekalipun.kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

"Ada yang diharuskan merantau demi ekonomi keluarga lebih baik. Ada yang harus stay di rumah untuk menemani orangtua. Pepatah jawa ada yang bilang begini 'sawang-sinawang'. Yang menurut kita enak belum tentu enak, yang menurut kita enggak enak belum tentu juga enggak enak. Bahagia untuk kita semua," tulis pemilik akun Twitter @fahmiarzq.

Ukuran Bahagi Seseorang

Tidak hanya mengenai pekerjaan, percintaan juga kerap mengalami pasang naik dan surut. Tidak selamanya kisah cinta seseorang berjalan mulus bak jalan tol.kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

"Ada yang single tapi punya banyak waktu luang dan penghasilan. Ada yang berpasangan saling cinta tapi terhalang restu karena perbedaan keyakinan. Ada yang sudah hidup bersama, indah, makmur tapi belum juga diberi titipan Tuhan berupa momongan. Ukuran bahagia manusia enggak jauh dari sabar dan syukur," tulis pemilik akun Twitter @cp_valent.

Terima Kasih karena Tidak Pernah Menyerah

Bagi para pejuang kehidupan, untuk tidak mudah menyerah akan keadaan memang sangat sulit. Maka dari itu, bagi seseorang yang tidak pernah menyerah akan kehidupan, kalian luar biasa.kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

"Teruntuk semua para pejuang kehidupan, terima kasih karena tidak pernah menyerah. Jangan pernah berhenti walau langkahmu terasa semakin berat, mungkin di ujung nanti banyak hal-hal baik yang menanti untuk menjemput kalian," tulis pemilik akun Twitter @aldyfadjar.

Mencari Rupiah Tidak Mudah

Siapa yang bilang mencari uang itu sangat mudah untuk dilakukan. Butuh keberanian dan perjuangan panjang untuk bisa mendapatkan rupiah demi rupiah. Beruntung bila mendapatkan pekerjaan di dalam ruangan ber-AC. kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

Bagaimana jika kalian mendapatkan pekerjaan di bawah terik matahari dan di lokasi yang bahaya. Seperti potret dua orang tua yang terlihat berjualan di pinggir rel kereta api. Tanpa kenal lelah dan takut, mereka berjuang mendapatkan rupiah demi rupiah untuk menghidupi keluarganya.

Kasih Sayang Seorang Ayah

Mencari nafkah untuk keluarga memang menjadi tanggung jawab laki-laki sebagai kepala rumah tangga. Meski begitu, kasih sayang tidak boleh terlepaskan dari diri sang ayah untuk putra-putrinya. Bagi seorang anak, yang dibutuhkan bukanlah limpahan uang melainkan kasih sayang dari orang tuanya.kicauan untuk para pejuang kehidupan

Facebook @soasoasoasoasoasoasoa 2020 Merdeka.com

Foto yang dilansir dari akun Facebook S.O.A, memperlihatkan bagaimana sosok seorang ayah yang begitu tulus mencintai anaknya. Walau terhalang pagar besi, pria ini tetap menyempatkan waktu memberikan ciuman sayang untuk sang anak. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP