7 Jenis Daun Ini Cocok Jadi Pelengkap Masakan, Rahasia Kelezatan Makanan Nusantara

Merdeka.com - Berada di negara beriklim tropis, membuat Indonesia memiliki segudang jenis daun. Tidak hanya sebagai tanaman hias, beberapa jenis daun juga bisa dijadikan sebagai pelengkap pada masakan.

Memang, jika berbicara mengenai kuliner khas Nusantara seakan tidak pernah ada habisnya. Sudah menjadi rahasia umum pula, kunci kelezatan masakan Nusantara berasal dari sejumlah bumbu rempah. Tak terkecuali beberapa jenis daun.

Berikut jenis daun yang cocok dijadikan pelengkap pada masakan dilansir dari Liputan6.com, Rabu (13/5/2020).

Jenis Daun Jeruk Purut

Jenis daun yang kerap dijadikan pelengkap pada masakan adalah jeruk purut. Memiliki aroma dan rasa yang khas, daun jeruk purut mampu memberikan sensasi menyegarkan pada masakan.

Karena itu pula, daun jeruk purut kerap digunakan dan ditambahkan pada aneka jenis masakan Nusantara. Mulai dari sambal matah, rempeyek hingga aneka soto. Untuk mendapatkannya, kalian bisa menanam atau mencari tanaman jeruk purut. Bagi yang belum tahu, buah jeruk purut biasanya berwarna hijau tua.

Jenis Daun Salam

Tak hanya daun jeruk purut, daun salam juga menjadi salah satu jenis daun yang kerap ditambahkan pada masakan. Bisa dikatakan, daun salam sebagai jenis daun yang paling sering dijadikan sebagai bumbu penyedap.

© iStock

Berbagai jenis masakan Nusantara juga banyak yang menggunakan daun salam. Mulai dari balado, opor, sayur asam, pepes hingga aneka tumisan. Menariknya, daun salam bisa digunakan saat dalam bentuk masih segar maupun sudah kering.

Jenis Daun Seledri

Kemudian, daun seledri menjadi jenis daun berikutnya yang menjadi rahasia kelezatan masakan Nusantara. Biasanya, daun seledri kerap dijumpai dengan daun bawang. Ya, keduanya kerap dijadikan satu paket. Ada yang unik dengan daun seledri. Saat masih mentah, daun seledri memiliki aroma yang kurang enak. Meski begitu, saat sudah dicampur ke dalam masakan, daun seledri justru bisa membuat makanan tersebut beraroma harum. Tak heran, pada umumnya daun seledri banyak ditambahkan ke dalam masakan berkuah.

Jenis Daun Bawang

Tak hanya di Indonesia, beberapa negara juga kerap menggunakan daun bawang sebagai pelengkap. Ya, daun bawang menjadi jenis daun selanjutnya yang bisa menambah rasa lezat pada masakan. Sebagian besar makanan, akan menggunakan daun bawang sebagai taburan di atasnya.

shutterstock

Meski begitu, beberapa masakan juga terkadang mencampurkan daun bawang ke dalamnya. Misalnya seperti pada bakwan jagung, bakwan sayur, martabak hingga telur gulung. Rasa dan aroma yang harum, membuat masakan menjadi lebih menggugah selera.

Jenis Daun Kemangi

Sebagian besar dari kalian tentu tahu dengan daun kemangi. Salah satu jenis daun ini kerap dijadikan sebagai lalapan pada masakan Sunda. Memiliki cita rasa wangi yang khas, membuat daun kemangi banyak digemari masyarakat Indonesia. Tahukah kalian, daun kemangi memiliki julukan sebagai daun basil-nya Indonesia loh. Lantaran, daun kemangi banyak digunakan pada segudang jenis masakan Nusantara. Mulai dari pepes hingga masakan olahan ikan. Sebab, daun kemangi juga ampuh menghilangkan bau amis pada ikan ataupun seafood.

Jenis Daun Pandan

Jenis daun lainnya yang bisa jadi pelengkap kelezatan masakan Nusantara adalah daun pandan. Tentu sebagian besar dari kalian mengenal jenis daun yang satu ini. Daun pandan dikenal memiliki aroma harum yang luar biasa.

©iStock

Berbeda dari jenis daun sebelumnya, daun pandan lebih digunakan pada masakan bercita rasa manis. Misalnya seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, bubur sumsum hingga es pisang hijau. Terkadang daun pandan juga bisa digunakan untuk memasak nasi liwet agar lebih terasa sedap.

Jenis Daun Pisang

Terakhir ada daun pisang sebagai salah satu jenis daun yang kerap digunakan pada masakan Nusantara. Sudan tidak asing lagi dong dengan jenis daun ini. Sejumlah masakan hingga camilan kerap kali menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.Bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Percaya atau tidak, daun pisang bisa memberikan aroma dan cita rasa yang khas pada masakan. Aroma yang khas inilah membuat masakan lebih menggugah selera makan. (mdk/tan)