7 Penyebab Dada Sesak Selain Sakit Jantung yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Penyebab dada sesak memang kerap kali dikaitkan dengan penyakit jantung yang diderita seseorang. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya dada sesak bukan hanya disebabkan lantaran seseorang menderita penyakit jantung saja.
Dada sesak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi mental dan juga fisik bahkan hingga gangguan kesehatan lainnya. Maka, apabila Anda atau orang terdekat tiba-tiba mengalami sesak di bagian dada itu belum tentu berkaitan dengan penyakit jantung saja. Masalah lain yang dapat mengakibatkan dada sesak adalah kecemasan, tegangnya bagian otot hingga GERD.
Umumnya, orang yang mengalami dada sesak akan merasakan gejala berupa tidak nyaman atau terjadi sesak napas. Gejala lain yang juga bisa didapatkan adalah dada terasa sesak dan sakit, serta adanya sensasi terbakar atau tertusuk bahkan seperti remuk. Dirangkum dari SehatQ, berikut adalah 7 penyebab dada sesak selain sakit jantung yang jarang diketahui.
-
Kenapa dada sesak bisa terjadi? Dada sesak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan hingga kondisi medis yang serius.
-
Siapa yang bisa mengalami dada sesak? Dada sesak merupakan kondisi yang cukup umum dialami oleh banyak orang.
-
Kenapa sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik fisik maupun psikis.
-
Apa itu dada sesak? Dada sesak, atau dalam istilah medis disebut dispnea, adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau merasa tidak nyaman saat menarik dan menghembuskan napas.
-
Apa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas? Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Mengapa nyeri dada bisa menjadi gejala serangan jantung? 'Fisik yang stres atau tertekan itu artinya ia habis melakukan aktivitas fisik yang berat seperti futsal atau tenis. Kalau pembuluh darahnya tidak bisa mengalirkan darah dengan benar itu bisa jadi pemicu yang mencetuskan serangan jantung,' kata dia.
Asam Lambung Naik (GERD)
Penyebab dada sesak selain diakibatkan oleh penyakit jantung juga dapat dikarenakan penyakit refluks asam lambung. Penyakit ini juga sering kali disebut dengan GERD dan terjadi saat asam lambung bergerak kembali dari lambung menuju kerongkongan.
Seperti diketahui bahwa kerongkongan sendiri merupakan tabung yang menghubungkan mulut dan juga perut. Penyakit GERD ini juga kerap dikenal dengan sebutan asam lambung naik. Hampir semua orang pernah mengalami GERD ini. Ketika Anda mengalami kondisi tersebut, maka akan membuat dada terasa sesak. Seperti dilansir dari SehatQ, asam lambung ini juga dapat menimbulkan gejala lainnya seperti:
- Merasa ada benjolan di dalam tenggorokan.- Dada terasa begitu nyeri.- Merasakan sensasi terbakar di bagian dada.- Kesulitan untuk menelan.
CemasSalah satu yang juga menjadi penyebab dada sesak selain penyakit jantung adalah rasa cemas. Kecemasan sendiri adalah gangguan kesehatan mental dan dapat menyebabkan Anda merasa gelisah, khawatir hingga tegang.
©Shutterstock/wavebreakmedia3
Tak hanya itu, kondisi gangguan kesehatan mental ini juga mampu menyebabkan gejala fisik lainnya, termasuk dada sesak. Ada pula gejala selain dada sesak yang bahkan dapat terjadi bersamaan ketika Anda merasa cemas, antara lain seperti:
- Napas cepat.- Berkeringat.- Pusing.- Badan gemetaran.- Ketegangan otot.- Jantung terasa berdebar kencang.- Kegugupan.- Sesak napas.
Depresi
Penyebab dada sesak selanjutnya selain penyakit jantung adalah timbulnya depresi. Apabila Anda merasakan depresi, maka juga akan merasakan gejala fisik pula yang dapat mempengaruhi Anda pada nantinya untuk merasakan sakit.
© boldsky.com
Menurut sebuah teori, depresi ini akan memengaruhi neurotransmitter yang dapat juga mengatur rasa sakit serta suasana hati Anda. Tingkatan stres yang terjadi dan dirasakan selama Anda mengalami depresi mampu membuat dada akan terasa sesak. Hal lain yang dapat dijadikan tanda dari depresi yani merasa tidak berharga, bersalah atau pun putus asa, bahkan rasa sakit yang susah untuk dijelaskan.
Otot TegangPenyebab dada sesak berikutnya juga dapat dikarenakan ketegangan otot. Terutama bagi otot-otot interkostal. Tegangnya otot biasanya akan terjadi saat Anda melakukan peregangan serta menarik otot tersebut. Maka hal ini dapat menekan tulang rusuk.
Beberapa kondisi yang juga dapat mungkin terjadi adalah ketika Anda melakukan aktivitas berat. Tak hanya sesak dada, Anda juga akan merasakan gejala lainnya yang timbul seperti:
- Pembengkakan. - Kesulitan saat bernapas.- Merasakan nyeri.
Emboli Paru
Sesak pada dada ternyata juga dapat pula disebabkan oleh emboli paru. Kondisi tersebut akan terjadi saat arteri pada paru-paru Anda mengalami penyumbatan. Tersumbatnya paru-paru itu umumnya merupakan gumpalan darah yang mampu membuat keselamatan jiwa seseorang terancam.
Tidak hanya dapat membuat dada seseorang menjadi sesak, emboli paru ini juga akan mengakibatkan gejala lain seperti detak jantung menjadi lebih cepat, sesak napas, sakit serta adanya bengkak pada kaki, berkeringat, demam dan juga pusing.
PneumotoraksSesak yang terasa pada dada dapat disebabkan saat paru-paru Anda telah kolaps. Hal ini biasa disebut dengan pneumotoraks dalam istilah medis. Kondisi tersebut akan membuat udara bocor ke ruang antara paru-paru dan juga dinding dada sehingga Anda akan merasa nyeri dan sesak di bagian dada.
Tak hanya itu, kondisi ini akan dapat membuat Anda menjadi sesak napas. Pneumotoraks sebagian besar disebabkan lantaran cedera dada yang sangat traumatis, meski juga dapat dipicu akibat kerusakan oleh penyakit tertentu.
Pneumonia
Infeksi paru-paru atau dalam istilah medis disebut dengan pneumonia mampu membuat dada menjadi sesak dan juga nyeri. Pneumonia ini dapat terjadi karena peradangan pada kantong udara di salah satu maupun kedua paru-paru yang dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Bakteri, virus dan juga jamur merupakan salah satu penyebab utama dari pneumonia ini. Penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala lain yang akan dirasakan oleh penderitanya, seperti kedinginan, batuk yang begitu parah, keluar nanah ketika batuk dan juga merasa demam. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyeri dada sebelah kanan sering kali dikaitkan dengan masalah jantung. Padahal, masih ada penyebab lain yang tidak berhubungan dengan jantung.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi dada sesak dengan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengobati sakit dada bagian kanan beserta panduan lengkap.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan yang kerap salah dikira sebagai penyakit jantung:
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum tentang penyebab tidur miring ke kiri membuat dada terasa sesak disertai dengan penjelasan medis.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi nyeri dada di sebelah kiri dan penyebabnya yang harus diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar dengan mudah.
Baca SelengkapnyaOlahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dan maag memiliki kemiripan pada gejalanya yang sama-sama munculkan nyeri di dada. Bagaimana cara membedakannya?
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya apakah sesak napas bisa sembuh sepenuhnya atau hanya dapat dikelola dengan perawatan.
Baca Selengkapnya