7 Resep Jus Penurun Darah Tinggi Tercepat, Rasakan Manfaatnya dalam Sekejap!
Berikut resep jus penurun darah tinggi tercepat yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai di masyarakat. Hipertensi sendiri terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat secara konsisten di atas nilai normal.
Tekanan darah normal umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Seseorang dinyatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi dalam beberapa kali pengukuran.
Penanganan hipertensi sangat penting karena kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti jantung, otak, ginjal, dan mata jika dibiarkan dalam jangka panjang. Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup termasuk pola makan yang sehat dan konsumsi minuman yang tepat dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Jus buah dan sayuran menjadi pilihan minuman yang baik untuk penderita hipertensi karena mengandung berbagai nutrisi penting. Seperti kalium, magnesium, serat, dan antioksidan yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Apa saja resep jus penurun darah tinggi tercepat yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Jus Bit: Si Merah yang Kaya Manfaat
Jus bit merupakan salah satu minuman yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah. Buah bit mengandung senyawa nitrat alami yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus bit secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dalam hitungan jam. Selain itu, jus bit juga kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Cara membuat jus bit:
- Siapkan 1 buah bit ukuran sedang, kupas dan potong menjadi beberapa bagian
- Tambahkan 1 buah apel dan 1 batang seledri untuk menambah rasa dan nutrisi
- Masukkan semua bahan ke dalam juicer atau blender
- Jika menggunakan blender, saring jus untuk memisahkan ampas
- Sajikan segera dan nikmati jus bit segar Anda
Untuk hasil optimal, konsumsi jus bit secara rutin, misalnya 1 gelas (250 ml) setiap hari atau minimal 3 kali seminggu. Namun, perhatikan bahwa jus bit dapat menyebabkan urin dan feses berwarna kemerahan. Hal ini normal dan tidak berbahaya.
2. Jus Tomat: Sumber Likopen dan Kalium
Tomat merupakan sumber likopen yang sangat baik, sebuah antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, tomat juga kaya akan kalium, vitamin C, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus tomat secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Satu studi bahkan menemukan penurunan tekanan darah hingga 10 mmHg setelah mengonsumsi jus tomat selama 8 minggu.
Cara membuat jus tomat:
- Pilih 4-5 buah tomat matang dan segar
- Cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan tomat ke dalam blender
- Tambahkan sedikit air jika diperlukan
- Blender hingga halus
- Saring jus untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus (opsional)
- Tambahkan sedikit garam rendah natrium dan lada hitam untuk rasa (opsional)
Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsi 1 gelas jus tomat (200-250 ml) setiap hari. Anda dapat meminumnya pada pagi hari sebagai bagian dari sarapan atau di siang hari sebagai camilan sehat.
3. Jus Delima: Antioksidan Kuat untuk Jantung Sehat
Delima dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, terutama polifenol dan antosianin. Senyawa-senyawa ini memiliki efek positif dalam menurunkan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jus delima secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Selain itu, jus delima juga dapat membantu mengurangi penumpukan plak pada dinding arteri dan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah.
Cara membuat jus delima:
- Pilih 1-2 buah delima matang
- Belah delima dan keluarkan bijinya
- Masukkan biji delima ke dalam blender
- Tambahkan sedikit air atau es batu sesuai selera
- Blender hingga halus
- Saring jus untuk memisahkan ampas (opsional)
Konsumsi 1 gelas jus delima (200-250 ml) setiap hari atau minimal 3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimal. Jus delima sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat untuk mendapatkan kandungan antioksidan yang maksimal.
4. Jus Seledri: Penurun Tekanan Darah Alami
Seledri telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Sayuran ini mengandung senyawa fitokimia yang disebut phthalides, yang dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar arteri dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, seledri juga kaya akan kalium, magnesium, dan serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus seledri secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Cara membuat jus seledri:
- Siapkan 4-5 batang seledri segar
- Cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan seledri ke dalam juicer atau blender
- Tambahkan 1 buah apel hijau untuk menambah rasa manis alami
- Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air
- Blender hingga halus dan saring jika perlu
Untuk hasil terbaik, konsumsi 1 gelas jus seledri (200-250 ml) setiap hari, sebaiknya di pagi hari dengan perut kosong. Namun, perhatikan bahwa jus seledri mungkin tidak cocok bagi penderita asam lambung atau mereka yang sensitif terhadap seledri.
5. Jus Semangka: Sumber L-citrulline yang Baik
Semangka bukan hanya buah yang menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Buah ini mengandung asam amino L-citrulline yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, sehingga membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, semangka juga kaya akan likopen, vitamin C, dan kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus semangka secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada orang dengan prehipertensi atau hipertensi ringan.
Cara membuat jus semangka:
- Pilih semangka matang dan segar
- Potong daging buah semangka menjadi kubus-kubus kecil
- Masukkan potongan semangka ke dalam blender
- Tambahkan es batu secukupnya (opsional)
- Blender hingga halus
- Saring jus jika Anda menginginkan tekstur yang lebih halus
Konsumsi 1-2 gelas jus semangka (200-250 ml per gelas) setiap hari untuk mendapatkan manfaat optimal. Jus semangka sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang maksimal.
6. Jus Blueberry: Kaya Antioksidan dan Flavonoid
Blueberry dan buah beri lainnya seperti strawberry dan raspberry dikenal kaya akan flavonoid, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan dalam blueberry juga berperan penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, terutama pada wanita pascamenopause dengan prehipertensi atau hipertensi tahap 1.
Cara membuat jus blueberry:
- Siapkan 1 cangkir blueberry segar atau beku
- Tambahkan 1/2 cangkir yogurt rendah lemak (opsional)
- Masukkan 1/2 cangkir air atau susu almond tanpa gula
- Tambahkan 1 sendok makan madu atau pemanis alami lainnya (opsional)
- Blender semua bahan hingga halus
Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsi 1 gelas jus blueberry (200-250 ml) setiap hari atau minimal 3-4 kali seminggu. Anda juga dapat menambahkan blueberry ke dalam smoothie atau oatmeal untuk variasi.
7. Jus Wortel dan Apel: Kombinasi Sehat untuk Jantung
Kombinasi wortel dan apel dalam satu jus tidak hanya menciptakan rasa yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Wortel kaya akan beta-karoten, antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Sementara itu, apel mengandung quercetin, flavonoid yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kedua bahan ini juga kaya akan serat, vitamin C, dan kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Cara membuat jus wortel dan apel:
- Siapkan 2-3 buah wortel ukuran sedang, cuci dan potong
- Pilih 1 buah apel, buang bijinya dan potong menjadi beberapa bagian
- Tambahkan 1 ruas jahe untuk menambah rasa dan manfaat (opsional)
- Masukkan semua bahan ke dalam juicer atau blender
- Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air
- Blender hingga halus dan saring jika perlu
Konsumsi 1 gelas jus wortel dan apel (200-250 ml) setiap hari, sebaiknya di pagi hari untuk mendapatkan manfaat optimal. Jus ini juga dapat menjadi alternatif camilan sehat di siang hari.