Anak Freddy Budiman Cerita Detik-detik Sebelum Ayah Ditembak Mati, Salat Bareng Dulu

Merdeka.com - Sepak terjang bandar narkoba Freddy Budiman sempat menjadi perbincangan publik. Hidup Freddy Budiman berakhir di ujung senapan laras panjang.
Freddy dieksekusi mati oleh regu tembak Brimob di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Juli 2016 lalu.
Freddy rupanya meninggalkan seorang putra yang kini telah tumbuh dewasa. Baru-baru ini, putra Freddy menceritakan bagaimana detik-detik sebelum sang ayah ditembak mati.
Keduanya bahkan sempat salat bersama, mengingat Freddy telah berhijrah selama di tahanan. Lantas bagaimana cerita anak Freddy Budiman soal detik-detik sebelum sang ayah dieksekusi?
Melansir dari akun YouTube TRANS TV Official yang bertajuk 'KESAKSIAN ANAK ALM/ FREDDY BUDIMAN SEBELUM AYAHNYA DIEKSEKUSI MATI | KOPI VIRAL', Selasa (13/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Eksekusi Mati di Hari Jumat
Fikri menceritakan bagaimana detik-detik sebelum sang ayah dieksekusi mati oleh regu tembak. Seperti diketahui, Freddy dieksekusi pada hari Jumat (29/7/2016). Akan tetapi, pihak keluarga baru mengetahui tanggal eksekusi beberapa sebelumnya dieksekusi.
YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com
"Dieksekusi di hari Jumat, hari Senin kita dikabari, Selasa kita pertama kali bertemu. Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat dieksekusi mati," ungkap Fikri, anak mendiang Freddy.
Mandi Bareng Papa
Banyak momen yang akan terus diingat Fikri saat bersama dengan sang ayah. Fikri menceritakan jika dirinya bahkan sempat mandi bareng dengan sang ayah sebelum dieksekusi. Ini merupakan permintaan sang ayah kepada dirinya. Menurutnya, sang ayah juga tidak menunjukkan rasa sedih menjelang eksekusi, justru Freddy kerap kali bercanda dengannya.
YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com
"Momen yang paling aku ingat kadang kaya aku enggak merasa hidup saja. Jadi full aku keluarin air mataku, tapi papa nih sama sekali tidak menunjukkan adanya kesedihan. Papa masih bercanda, 'Dedek jangan nangis, enggak usah nangis. Setelah papa sudah enggak ada, papa mau jalan-jalan. Papa bisa bebas jalan-jalan' ngomong kaya gitu," cerita anak Freddy Budiman."Terus masih bercanda juga kaya 'Sebelum papa pergi mau mandi dulu. Dedek mau mandi bareng papa enggak?'. Terakhir kali kita pisah tuh, papa mandiin aku dulu soalnya. 'Terakhir dek masih segini (kecil), sekarang sudah segini, malu ya sekarang papa mandiin?" lanjutnya.
Sempat Salat Bareng
Tak hanya itu, Freddy Budiman juga sempat memberikan suapan terakhir kepada putranya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Fikri dalam video tersebut. Fikri menambahkan, dia dan sang ayah juga sempat salat bersama sebelum eksekusi mati dilakukan.
YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com
"Aku tuh dari dulu kalau makan bareng paling enggak bisa kalau enggak disuapi. Bukan akunya, papanya. Papa itu gatel banget pengin nyuapin terus, (terakhir sebelum pergi) sempat suapi, kita sholat bareng dan lain-lain," jelasnya.
Mata Dibuka & Kalimat Terakhir
Saat eksekusi tiba, pihak keluarga memang diarahkan di satu tempat yang berbeda. Sehingga mereka tidak mengetahui bagaimana proses kematian anggota keluarganya.
Sebelum eksekusi, Freddy menyampaikan pesan terakhirnya. Dia meminta diizinkan untuk mengucap kalimat tahlil dan penutup matanya dibuka saat eksekusi mati.
YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com
"Saya mau cross check, saya baca di artikel. Ketika momen itu akan datang, minta dibuka dan dia melihat dosa-dosanya. Dan mengucap Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah, betul?" tanya Ramzi."Betul, dia (Freddy Budiman) merasa sudah terlalu banyak dosa," jawabnya membenarkan.
Video Anak Freddy Budiman Cerita Soal Eksekusi
Berikut video anak Freddy Budiman.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya