Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa Itu Lucid Dream? Ketahui Fakta-Fakta & Manfaatnya untuk Terapi

Apa Itu Lucid Dream? Ketahui Fakta-Fakta & Manfaatnya untuk Terapi Ilustrasi mimpi buruk. ©2017 giphy.com

Merdeka.com - Apa itu lucid dream? Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan lucid dream. Atau bagi sebagian lainnya sudah sering mengalami lucid dream selama ini. Lucid dream memang dapat dialami oleh siapa saja. Meski sering dipandang aneh dan dikaitkan dengan mistis, lucid dream ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.

Kondisi lucid dream adalah kondisi ketika seseorang mengalami mimpi sadar. Bahkan terkadang juga bisa mengendalikan mimpi. Rupanya, hal ini lantaran gelombang otak yang sangat aktif walaupun tengah terlelap. Lantas apa itu lucid dream, fakta-faktanya dan manfaatnya untuk terapi?

Melansir dari berbagai sumber, Jumat (29/7), simak ulasan informasinya berikut ini.

Apa Itu Lucid Dream?

Melansir dari halodoc, lucid dream adalah salah satu fenomena mimpi. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang tengah bermimpi di tengah tidurnya dan sadar jika dia sedang bermimpi. Karenanya, kondisi ini kerap kali disebut dengan istilah mimpi sadar.

Ketika mengalami lucid dream, seseorang akan merasa seolah-olah dia melihat kejadian tertentu yang melibatkan dirinya sendiri. Kejadian yang dimaksud bisa saja pengalaman masa lalu atau bahkan kejadian yang belum pernah dialami.

Faktanya, lucid dream cukup umum dan dapat dialami oleh siapa saja. Mimpi sadar atau lucid dream ini biasanya terjadi pada tahap tidur rapid eye movement (REM) atau gerakan mata cepat.

Fakta-Fakta Apa Itu Lucid Dream

Melansir dari Alodokter, adapun beberapa fakta mengenai lucid dream yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:a. Berbeda dengan Mimpi BiasaLucid dream berbeda dengan mimpi biasa. Ketika mengalami mimpi biasa, seseorang mungkin akan lupa dengan detail cerita yang ada di mimpinya pada keesokan harinya. Berbeda halnya dengan lucid dream. Seseorang yang mengalami lucid dream akan mengingat setiap detail mimpi yang dialaminya. Bahkan juga seolah-olah ikut mengalami kejadian yang ada pada mimpinya tersebut. Inilah yang membuat seseorang mempunyai kendali atas lucid dream yang dialami. b. Bukan Gangguan MedisLucid dream bukanlah gangguan kesehatan atau medis yang harus diwaspadai. Menurut sebuah studi, hampir setiap orang pernah mengalami lucid dream setidaknya satu kali dalam hidupnya. Selain itu, sebuah survei menyebutkan sekitar 55% orang dewasa pernah mengalami lucid dream. Meskipun tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan fisik, pada kasus tertentu dan jangka panjang, seseorang yang sering mengalami lucid dream mampu memengaruhi kondisi kesehatan mental. Misalnya menyebabkan gangguan tidur sleep paralysis atau ketindihan, gangguan kecemasan hingga depresi.

c. Meditasi & Lucid Dream

Riset menunjukkan seseorang yang sering melakukan meditasi akan lebih mudah mengalami lucid dream. Hal ini lantaran kegiatan meditasi mampu melatih seseorang menjadi lebih rileks dan tenang. Sehingga kualitas tidurnya pun akan lebih baik dan lucid dream yang dialami dapat terasa lebih nyata.Akan tetapi, ada pula teori yang menyebutkan mereka yang sering bermeditasi akan lebih mudah memasuki pola gelombang otak theta. Pola gelombang otak ini nantinya terbentuk saat memasuki fase tidur REM, yakni fase tidur ketika seseorang mudah mengalami mimpi. Tak terkecuali lucid dream.Berdasarkan fakta-fakta tersebut, bisa dikatakan bahwa fenomena lucid dream bukanlah kondisi berbahaya. Lucid dream juga tidak ada hubungannya dengan mitos atau hal mistis tertentu. Khususnya jika kalian hanya mengalaminya 1 kali.Meski begitu, apabila mengalami mimpi atau lucid dream yang sama secara terus-menerus kemungkinan merupakan gejala gangguan psikologis. Seperti post-traumatic stress disorder atau PTSD. Terlebih jika pernah mengalami trauma psikologis.

Manfaat Lucid Dream untuk Terapi

Melansir dari halodoc, lucid dreams diyakini mempunyai manfaat tersendiri. Salah satu manfaatnya adalah untuk terapi. Dalam hal ini, mimpi sadar atau kemampuan mengendalikan mimpi disebut dapat membantu mengatasi mimpi buruk. Bahkan, terapi yang tepat disebut mampu mengatasi mimpi buruk yang terjadi secara berulang. Sehingga akan memengaruhi kondisi tubuh dan kualitas hidup seseorang. Dalam menerapkan terapi lucid dreams yang dibantu oleh ahli terapi akan memberi seseorang kemampuan untuk mengontrol diri. Termasuk pula ketika bermimpi atau mengalami mimpi buruk. Bukan hanya mengatasi mimpi buruk saja, terapi ini juga disebut berpotensi dalam membantu mengatasi gangguan rasa cemas atau fobia terhadap hal-hal tertentu. Pada saat mengalami mimpi sadar, seseorang akan sadar jika itu bukanlah dunia nyata. Sehingga Ia akan lebih leluasa dan mempunyai keberanian untuk menjelajahinya. Semakin lama, rasa berani yang dipupuk dalam terapi mimpi ini nantinya mampu dibawa ke dunia nyata. Akan tetapi, mungkin tidak semua orang cocok dengan jenis terapi ini. Karena pada kondisi tertentu, hal ini justru dapat membuat seseorang kesulitan untuk membedakan mimpi dan kenyataan. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP