Arti Ambigu Adalah Sesuatu yang Bermakna Ganda, Ketahui Pengertian dan Contohnya

Merdeka.com - Arti ambigu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang memiliki makna ganda atau lebih dari satu. Istilah ini sering untuk menggambarkan sesuatu yang penuh keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan lain sebagainya.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris ambigu berarti 'ambiguous'. Jika kita mencari kata 'ambiguous' dalam Kamus Oxford, maka ditemukan definisi kata tersebut sebagai sesuatu yang terbuka untuk lebih dari satu interpretasi.

Dengan dua definisi tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa pada dasarnya, ambigu adalah suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu atau ganda dan bisa memiliki lebih dari satu interpretasi. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman gramedia dan berbagai sumber, (29/12/2022):

Jenis-Jenis Ambigu

1. Ambigu Fonetik

Jenis ambigu ini diambil dari istilah fonetik. Yakni ilmu yang mempelajari terkait bunyi. Bunyi merupakan salah satu media komunikasi antar sesama manusia. Perbedaan bunyi juga dapat menyebabkan kesalahpahaman.

Ambigu ini berlaku dalam bentuk percakapan lisan, di mana seseorang salah menangkap maksud atau makna suatu ucapan dari lawan bicaranya karena pengucapan orang tersebut kurang jelas. Atau bisa juga karena adanya kesamaan dalam pengucapan sehingga menyebabkan terjadinya makna ambigu.

Contoh kalimat:

"Hasil penelitian ini sudah dibungkus oleh pihak kampus". Kata dibungkus di sini bisa memiliki 2 makna, yakni menutup sesuatu dengan semacam penutup, atau sesuatu yang sudah dirampungkan.

2. Ambigu Leksikal

Leksikal atau leksikologi merupakan ilmu yang mempelajari terkait makna kata-kata dari suatu bahasa tertentu. Ini dikarenakan dalam setiap bahasa biasanya terdapat sejumlah kata yang memiliki kemiripan dari pengucapan dan penulisannya, namun maknanya berbeda satu sama lain.Karena kesamaan penulisan atau pengucapan ini, terkadang seseorang bisa salah paham terhadap suatu kata. Kesalahpahaman ini disebut juga sebagai ambigu leksikal. Ini dapat terjadi ketika seseorang memahami satu definisi kata dengan definisi kata lain jika kata tersebut memiliki penulisan atau pengucapan yang sama.Contoh kalimat:"Masa depanku masih buram". Kata buram di sini menjelaskan ketidaktahuan orang tersebut mengenai masa depannya.

3. Ambigu Gramatikal

Tiap bahasa memiliki gramatikal sendiri, sehingga struktur kalimat dan penggunaan kata pu bisa berbeda dari suatu bahasa dengan bahasa lain.Perubahan struktur kalimat dan kata juga bisa menyebabkan pergantian makna. Hal inilah yang menyebabkan adanya ambigu gramatikal. Di mana seseorang melakukan penggantian struktur kalimat dan penggunaan kata, baik itu secara sengaja maupun tidak disengaja, membuat adanya salah tafsir. Berikut contoh kalimatnya:"Pria ini melakukan tarik ulur terhadap perempuan yang dia sukai". Tarik ulur dalam konteks ini berartikan seorang pria yang memberi sinyal rancu atau tidak jelas dengan perempuan yang dia sukai.