Arti Psikopat Adalah Gangguan Kepribadian, Ketahui Ciri-cirinya
Merdeka.com - Arti psikopat bisa didefinisikan sebagai seseorang dengan gangguan kepribadian. Dengan kata lain, psikopat bisa diartikan sebagai individu dengan sifat yang sering menggunakan kepribadian palsu untuk berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kepribadian itu biasanya ditunjukkan dengan perilaku kasar, manipulatif, tidak sensitif, dan juga anti sosial.
Dalam stereotip yang tertanaman di masyarakat, psikopat diidentikan dengan seorang pembunuh yang antisosial, senang menyendiri, dan tidak mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Padahal, beberapa psikopat yang ada tetap bisa terlihat normal dan bahkan memiliki kehidupan yang sukses.
Namun, mereka cenderung akan melakukan manipulasi atau melakukan berbagai perilaku yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
-
Apa ciri khas psikopat? Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang menyimpang, termasuk kurangnya empati, sifat manipulatif, serta kecenderungan untuk melanggar norma sosial dan hukum.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Siapa saja yang bisa jadi psikopat? Psikopat bisa jadi adalah seseorang yang kita kenal, seperti anggota keluarga, pasangan, rekan kerja, atau teman.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Apa ciri khas otak psikopat? Sebuah penelitian gabungan yang dilakukan Universitas New Mexico dan MIND Research Network mengungkap hasilnya. Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Apa ciri khas seorang sociopath? Sociopath, yang juga dikenal sebagai gangguan kepribadian antisosial, merupakan suatu kondisi psikologis yang ditandai dengan perilaku yang merugikan orang lain tanpa adanya perasaan empati atau penyesalan.
Melansir dari laman halodoc, gangguan kepribadian semacam ini tidak muncul begitu saja. Melainkan, terbentuk dari sebuah proses panjang, yang dimulai sejak usia anak-anak. Lalu, bagaimanakah cara mendeteksi ciri-ciri psikopat khususnya pada anak? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman halodoc dan berbagai sumber:
Cara Menilai pakah Seseorang Memiliki Kecenderungan Menjadi Psikopat
Menurut data, setidaknya sebanyak 5 persen dari populasi dunia mempunyai tendensi menjadi seorang psikopat. Mungkin kita tak pernah menyadari, bahwa psikopat adalah orang di sekitar kita. Dalam suatu studi yang diterbitkan oleh jurnal Frontiers in Human Neuroscience, menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada otak psikopat.
Ketika seseorang ditunjukkan gambar-gambar kekerasan fisik, maka biasanya aktivitas otak yang terlibat dalam empati untuk nyeri akan terlihat tinggi. Namun, otak penderita psikopat adalah otak yang ketika mereka membayangkan orang lain di dalam situasi tersebut, tidak ada aktivitas otak yang terjadi pada daerah tersebut. Melainkan, aktivitas otak atas perasaan gembira justru tinggi.
Melansir dari laman Liputan6, untuk mendiagnosis seseorang psikopat adalah dengan melakukan serangkaian tes. Salah satunya adalah The Hare Psychopathy Checklist yang pada mulanya digunakan untuk mengetahui kondisi mental seseorang yang melakukan kriminal atau kecenderungan psikopat.
Ciri-Ciri Psikopat
Memiliki Motif dan Niat SadisCiri-Ciri psikopat yang paling umum bisa dilihat jika seseorang memiliki motif dan niat sadis. Seorang psikpat biasanya akan memotivasi orang lain melalui perasaan takut. Serta selalu memiliki niat untuk menghancurkan sesuatu hal yang sekiranya mengganggu dirinya dan kehidupannya.Pada anak-anak, orang tua harus berhati-hati jika seorang anak sering berperilaku kasar. Sebab, perilaku kasar perlu diwaspadai sebagai ciri psikopat. Normalnya, anak-anak berada pada fase usia yang lebih banyak bermain dan bergembira. Jika anak menunjukkan perilaku kasar dan kejam pada temannya atau orang lain, orangtua patut curiga adanya gangguan emosional pada anak.Suka BerbohongCiri psikopat yang lain adalah sering berbohong. Jika seorang psikopat mulai berbohong, mereka tidak bisa dan tidak mau berhenti.Tidak seperti orang normal, psikopat tidak peduli jika kebohongan mereka diketahui karena mereka bisa berbohong lagi untuk menutupinya.Seseorang yang memiliki gangguan kepribadian ini, cenderung menjadi seorang pembohong yang ulung. Mereka bahkan sangat lihai dalam memutar balikkan fakta.Jika pada normalnya seseorang yang ketahuan berbohong akan meminta maaf dengan tulus dan menyesali perbuatannya, orang dengan gangguan psikopat tidak demikian. Ia akan berbohong dan tidak akan menyesalinya. Para penderita gangguan ini akan selalu merasa dirinya benar walaupun telah berbohong, dan akan terus bersikap seperti itu. Hal tersebut juga berlaku pada anak-anak.
Licik dan Manipulatif
Seseorang dengan gangguan psikopat identik dengan 3 hal, yakni manipulasi, defleksi, da tipuan. Tiga hal itu membantu mereka untuk mempertahankan posisinya agar selalu menjadi nomor satu. Psikopat sangat bisa menerima pujian, tapi bila ada yang tidak beres, mereka tidak segan akan mencari kambing hitam untuk membelokkan dan menyalahkan orang lain.Anak yang diduga psikopat juga memiliki sifat manipulatif. Mereka dapat melakukan berbagai upaya tipu daya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk ketika ingin menyakiti korbannya.Merasa Selalu BenarSeseorang yang memiliki kecenderungan gangguan kepribadian juga biasanya akan selalu merasa paling benar dalam setiap kesempatan. Ketika melakukan kesalahan, ia bisa saja tidak mengakuinya, atau mengakui tapi tidak menunjukkan rasa bersalah atau menyesal sedikitpun. Ia juga cenderung menyalahkan orang lain dan menganggap bahwa kesalahan itu bukan disebabkan olehnya. Orang yang menderita gangguan ini juga suka mengintimidasi dan mempermalukan orang lain tanpa ada alasan atau motif khusus. Terkadang mereka menikmati hal tersebut sebagai kepuasan batin. Bersikap Dingin dan Minim EmosiPenderita psikopat, dapat secara efektif meniru respon emosional. Namun, mereka tidak bisa dengan tulus merasakannya. Kebanyakan psikopat ahli memanipulasi orang di sekitar mereka tidak menyadari sifat asli mereka sampai hal buruk telah terjadi. Seorang psikopat juga identik memiliki sikap yang dingin. Mereka juga terkadang tidak bisa merasa peka terhadap perasaan emosi tertentu. Suka Menyiksa HewanPada anak-anak, hal yang paling umum bisa dilihat untuk mengetahui anak memiliki kecenderungan menjadi psikopat adalah dengan memperhatikan cara mereka memperlakukan hewan. Tak hanya pada teman atau orang lain di sekitarnya, anak dengan gangguan psikopat juga dapat berlaku kejam dan menyakiti hewan.Pada anak dengan psikopat, membunuh atau menyakiti hewan biasanya dilakukan sebagai bentuk pelampiasan akan emosinya yang tidak terkendali. Memiliki Masa Kecil yang SuramSeperti yang sudah disebutkan di atas, jika gangguan kepribadian psikopat ini disebabkan secara tiba-tiba melainkan melalui proses yang panjang. Meski belum diketahui secara pasti, tentu ada alasan dibalik seseorang yang mengidap gangguan ini. Mungkin saja, sewaktu kecil ia merasakan atau menjadi korban bully yang melukai emosi dan mentalnya. Jika Anda sebagai orang tua menemukan ciri-ciri di atas pada anak Anda, segeralah untuk lakukan konsultasi ke psikolog atau psikiater. Tetaplah beri perhatian dan tunjukkan kasih sayang yang lebih. Pada dasarnya, setiap gangguan (baik fisik maupun psikis) bisa disembuhkan dengan pengobatan dan terapi. Jadi, selalu dampingi anak dalam proses pengobatannya dan tunjukkan kasih sayang sebagai orangtua. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Psikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaPsikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.
Baca SelengkapnyaPenderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.
Baca SelengkapnyaOrang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaPathological liar sering kali membuat cerita-cerita yang tidak benar, bahkan jika itu merugikan mereka sendiri.
Baca SelengkapnyaPotensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.
Baca SelengkapnyaPercaya diri berlebih bisa dibilang narsis? Jangan sampai salah, simak ciri-ciri narsistik di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menebak seseorang sebagai psikopat hanya dari sorot matanya. Namun apakah hal ini benar-benar bisa dilakukan?
Baca SelengkapnyaHypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain.
Baca Selengkapnya