Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atta Halilintar Kapok Urus Klub Bola, Dampak Kompetisi Liga 2 Indonesia Dibatalkan

Atta Halilintar Kapok Urus Klub Bola, Dampak Kompetisi Liga 2 Indonesia Dibatalkan Atta Halilintar Kapok Urus Klub Bola. Instagram attahalilintar ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan PSSI untuk membatalkan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 berdampak besar bagi iklim sepakbola tanah air. Beberapa klub mulai merasakan imbasnya terutama para pengurus dan pemilik klub.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Youtuber sekaligus pemilik FC Bekasi City Atta Halilintar. Sempat antusias mencoba mengurus klub, kini agaknya Atta merasakan dampak negatif dari keputusannya tersebut.

Dibatalkannya kompetisi Liga 2 membuat dirinya kecewa dan meluapkannya di akun Instagramnya @attahalilintar dengan tagar #kapok. Unggahan tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak yang turut merasakan apa yang ia rasakan. Berikut selengkapnya.

Atta Halilintar Kapok Urus Klub Bola

atta halilintar kapok urus klub bola

Instagram attahalilintar ©2023 Merdeka.com

Konten kreator Youtube Atta Halilintar merasakan dampak negatif mengurus klub di Indonesia lantaran kompetisi Liga 2 2022/2023 yang berhenti di tengah jalan.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mencurahkan isi hatinya setelah mendengar keputusan PSSI untuk membatalkan kompetisi Liga 2 2022/2023. Terlebih tim yang ia punya tengah berada di peringkat pertama klasemen.

"Sekian. dan terima kasih sepakbola. 🪦#kapok wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb," tulis Atta.

Atta menulis tagar #kapok sebagai bentuk dari kekecewaanya dalam mengurus klub sepakbola di Indonesia. Tak hanya itu ia juga mengunggah foto dengan latar klasemen terakhir klubnya dan tulisan tentang keputusan dibatalkannya Liga 2 2022/2023 melalui Rapat Exco PSSI.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Atta Halilintar - PAPATA (@attahalilintar)

Ramai Tanggapan Para Publik Figur

atta halilintar kapok urus klub bola

Instagram attahalilintar ©2023 Merdeka.com

Unggahan Atta Halilintar ternyata mendapat beragam komentar dan tanggapan dari publik figur lain. Banyak yang ikut menyayangkan keputusan PSSI membatalkan Liga 2 dan mengutarakan pendapat mereka.

Berikut beberapa komentar publik figur menanggapi unggahan Atta Halilintar.

"yuk coba basket !," tulis komentar @baimwong

"Gak bakal maju sepak bola di negara kita.Liga 2 dan 3 Di berhentikan,Sedangkan liga 1 Tanpa Degradasi.. #savesepakbolaindonesia😢," tulis komentar @martunis_ronaldo

"😭😭😭," tulis komentar @putrasiregarr17

"Pengelolaan Sepakbola yang sangat Buruk 😢," tulis komentar @t10nugroho

"Makasih bang Atta dan @putrasiregarr17 yang udah kerja keras berusaha bangkitin sepakbola kita dengan cara terbaik, namun apa daya memang terlalu banyak borok didalam federasi sehingga usaha kita utk memajukan sepakbola negeri akan sia sia sampai orang-orang tertentu lengser dari posisi nya," tulis komentar @anzadelio

Dampak Dibatalkannya Kompetisi Liga 2

sekretaris jenderal pssi yunus nusi

©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

PSSI resmi membatalkan Liga 2 2022/2023 melalui Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1).

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengutarakan tiga alasan utama Liga 2 2022/2023 dihentikan, termasuk menyebut bahwa keputusan berdasarkan suara mayoritas klub yang tidak ingin kompetisi dilanjutkan.

Sehingga kompetisi Liga 2 2022/2023 yang seadanya bergulir hingga pekan ketujuh tidak lagi dilanjutkan. Sehingga tidak ada tim yang akan promosi maupun degradasi di musim ini.

"Pertama, keputusan ini merujuk atas adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan," ucap Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Mayoritas Klub Inginkan Liga 2 Batal

Dari berbagai kabar yang beredar di media sosial, ada sekitar 20 dari 28 tim yang meminta untuk tidak melanjutkan berkompetisi di Liga 2 musim ini.

"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep kelanjutan Liga 2 antara klub dan PT Liga Indonesia Baru," kata Yunus Nusi.

"Serta, kelanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023," ungkap Yunus Nusi. (mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Pemain Dikabarkan Belum Terima Gaji, Ini 5 Fakta Kompetisi Sepak Bola Liga 2 Indonesia
Ratusan Pemain Dikabarkan Belum Terima Gaji, Ini 5 Fakta Kompetisi Sepak Bola Liga 2 Indonesia

Nasib miris dialami ratusan pemain sepak bola klub Liga 2 Indonesia. Mereka belum menerima gaji dengan nilai mencapai Rp5,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Exco PSSI: Semifinal Final PON Aceh Sumut Dipimpin Wasit Liga 1 dan 2
Exco PSSI: Semifinal Final PON Aceh Sumut Dipimpin Wasit Liga 1 dan 2

"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya

Baca Selengkapnya
Kata Erick Thohir Usai Laga Penuh Drama Bahrain vs Timnas Indonesia yang Berakhir Imbang 2-2
Kata Erick Thohir Usai Laga Penuh Drama Bahrain vs Timnas Indonesia yang Berakhir Imbang 2-2

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia setelah laga kontra Bahrain.

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya
Sindiran Menohok Menpora ke Bahrain yang Menolak Bermain di Kandang Timnas Indonesia: Kami Bisa Menang WO
Sindiran Menohok Menpora ke Bahrain yang Menolak Bermain di Kandang Timnas Indonesia: Kami Bisa Menang WO

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan tanggapan mengenai kekhawatiran Timnas Bahrain saat akan menghadapi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Geramnya Bojan Hodak saat Persib Dapat Sanksi Komdis PSSI Terkait Oknum Suporter: Siapa yang Harus Bayar Dendanya?
Geramnya Bojan Hodak saat Persib Dapat Sanksi Komdis PSSI Terkait Oknum Suporter: Siapa yang Harus Bayar Dendanya?

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa kesal timnya dihukum Komdis PSSI akibat ulah oknum suporter yang masuk ke lapangan.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Kesal Usai Pertandingan Indonesia Vs Bahrain, Sampai Jerome Polin Ajari Wasit Cara Berhitung
Deretan Artis Kesal Usai Pertandingan Indonesia Vs Bahrain, Sampai Jerome Polin Ajari Wasit Cara Berhitung

Sejumlah artis seperti Ibnu Jamil, Ari Lasso, Atta Halilintar, hingga Jerome Polin ikut bersuara mengenai pertandingan tersebut.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Tampil, Begini Aksi Atta Halilintar Debut Perdana di Liga Pro Futsal Indonesia
Akhirnya Tampil, Begini Aksi Atta Halilintar Debut Perdana di Liga Pro Futsal Indonesia

Meski hanya bermain dua hingga tiga menit, Atta Halilintar sukses bikin heboh penonton yang menyaksikan langsung di stadion.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Kerusuhan di Laga Semen Padang vs PSBS Biak: Suporter Lempar Flare, Stadion Dipenuhi Asap
FOTO: Mencekamnya Kerusuhan di Laga Semen Padang vs PSBS Biak: Suporter Lempar Flare, Stadion Dipenuhi Asap

Kerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.

Baca Selengkapnya
Momen Wasit Ahmed Al Kaf Dapat Pengawalan Ketat Setelah Membuat Keputusan Kontroversi yang Merugikan Timnas Indonesia
Momen Wasit Ahmed Al Kaf Dapat Pengawalan Ketat Setelah Membuat Keputusan Kontroversi yang Merugikan Timnas Indonesia

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin duel Bahrain versus Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas Indonesia Kontra Bahrain
Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas Indonesia Kontra Bahrain

Kontroversi wasit di laga kontra Bahrain membuat Timnas Indonesia gagal raih kemenangan di Riffa.

Baca Selengkapnya
Rasisme Kembali Hantui Sepakbola Indonesia
Rasisme Kembali Hantui Sepakbola Indonesia

Tiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.

Baca Selengkapnya