Bacaan Niat Sholat Jumat Beserta Artinya, Ketahui Pula Syarat Sah dan Keutamaannya

Merdeka.com - Membaca niat sholat Jumat adalah salah satu dari syarat sah sholat Jumat. Hari Jumat memang menjadi hari yang sangat spesial bagi umat Islam. Sebab, di hari Jumat terdapat keistimewaan yang tidak bisa diperoleh di hari-hari lainnya. Hari Jumat juga merupakan hari di mana sejumlah peristiwa penting terjadi.

“Sebaik-baiknya hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, masuk dan keluar dari surga dan hari kiamat hanya akan terjadi pada hari Jumat.” (HR. Muslim)

Bagi para laki-laki, menunaikan sholat Jumat hukumnya wajib atau fardhu'ain. Sholat Jumat sendiri dikerjakan pada waktu dzuhur di hari Jumat. Lantas bagaimana bacaan niat sholat Jumat beserta syarat dan keutamaannya? Simak ulasan informasinya berikut ini.

Bacaan Niat Sholat Jumat

Membaca niat sholat Jumat merupakan salah satu syarat sah sholat Jumat. Itu artinya, umat Islam harus membaca bacaan niat Sholat Jumat sebelum mengerjakannya. Bagi para laki-laki, menunaikan sholat Jumat hukumnya wajib atau fardhu'ain. Sholat Jumat akan dilaksanakan setiap hari Jumat di waktu dzuhur.

Adapun bacaan niat sholat Jumat sebagai Imam adalah sebagai berikut:

“Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala"

Artinya:"Aku niat melakukan sholat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

©2020 Merdeka.com

Berikut bacaan niat sholat Jumat jika bertindak sebagai makmum:

“Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala"

Artinya:"Aku niat melakukan sholat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Jumat

Setelah mengetahui bacaan niat sholat Jumat, sebaiknya juga memahami tata caranya. Sholat Jumat sedikit berbeda dengan sholat dzuhur pada umumnya. Berikut tata cara sholat Jumat yang perlu diperhatikan:

1. Membaca niat salat Jumat
2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-Fatihah
5. Membaca surah pendek
6. Ruku dengan tumaninah
7. Itidal dengan tumaninah
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua
12. Membaca surah al-Fatihah
13. Membaca surah pendek
14. Ruku dengan tumaninah
15. Itidal dengan tumaninah
16. Sujud dengan tumaninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
18. Sujud kedua dengan tumaninah
19. Tasyahud akhir dengan tumaninah
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang

Syarat Sah Sholat Jumat

Bagi para laki-laki, menunaikan sholat Jumat hukumnya wajib atau fardhu'ain. Hari Jumat memang menjadi hari yang sangat spesial bagi umat Islam. Sebab, di hari Jumat terdapat keistimewaan yang tidak bisa diperoleh di hari-hari lainnya. Hari Jumat juga merupakan hari di mana sejumlah peristiwa penting terjadi. “Sebaik-baiknya hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, masuk dan keluar dari surga dan hari kiamat hanya akan terjadi pada hari Jumat.” (HR. Muslim)

©2020 Merdeka.com

Saat hendak melaksanakan sholat Jumat, jemaah harus memenuhi syarat sahnya terlebih dahulu. Tujuannya agar sholat yang dikerjakan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Melansir dari rumaysho.com, berikut syarat sah sholat Jumat:

Seperti dikatakan sebelumnya, sholat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki muslim. Menurut hadis Nabi, terdapat beberapa golongan yang juga hukumnya wajib mengerjakan sholat Jumat. Berikut golongan-golongan tersebut:

1. Beragama Islam
2. Sudah dewasa atau baligh
3. Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat)
4. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
5. Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat)
7. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang artinya: "Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni)

Keutamaan Sholat Jumat

Tahukah kalian, hari Jumat merupakan hari di mana Allah SWT akan menyempurnakan Islam. Bukan hanya itu saja, Allah SWT juga akan mencukupkan nikmat kepada hamba-Nya.“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (Q.S Al-Ma’idah: 3).Sebagai salah satu hari istimewa, terdapat beberapa keutamaan dari Sholat Jumat. Berikut keutamaan-keutamaannya:Peroleh Pahala Besar“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khutbah tersebut).” (HR. Bukhari dan Muslim).Menghapus Dosa"Di antara shalat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim).Dapat ganjaran Puasa & Sholat Setahun Tiap Melangkah Pergi Sholat Jumat“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi).