Bacaan Sholat Tasyahud Akhir NU dan Muhammadiyah, Lengkap dengan Doa Setelahnya
Merdeka.com - Ketika mengerjakan ibadah sholat, sebagai seorang muslim kita harus mengikuti ketentuan berupa rukun yang sudah dipatenkan. Rukun sholat ini menuntun ibadah kita agar menjadi sah, mulai dari niat hingga diakhiri dengan salam.
Tasyahud akhir adalah salah satu bagian dari rukun sholat yang wajib dilakukan. Tasyahud akhir adalah posisi duduk yang dilakukan usai kita melakukan sujud terakhir pada rakaat terakhir. Selain gerakannya, bacaan tasyahud akhir tak boleh melenceng dari ajaran agama Islam.
Di Indonesia, ada beberapa masyarakat yang mungkin dibuat bingung dengan bacaan sholat tasyahud akhir NU dan versi Muhammadiyah. Bacaan tasyahud akhir NU dan Muhammadiyah ternyata mempunyai sedikit perbedaan, akan tetapi bacaan ini bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.
-
Kenapa bacaan tasyahud akhir Muhammadiyah berbeda? Bagi Muhammadiyah, lebih menekankan pada segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan yang ditujukan kepada Allah, sedangkan NU langsung memulai dengan meminta shalawat kepada Nabi Muhammad.
-
Bagaimana Muhammadiyah menentukan bacaan sholat nya? Berikut adalah rukun dan bacaan sholat Muhammadiyah menurut Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah:
-
Bagaimana cara membaca tasyahud akhir Muhammadiyah? Bacaan tasyahud akhir Muhammadiyah berbunyi;التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
-
Apa bacaan sholat yang digunakan Muhammadiyah? Bacaan-bacaan yang sederhana namun penuh makna menjadi sarana untuk mencapai kedekatan spiritual, menciptakan ikatan erat antara hamba dan Tuhannya.
-
Kenapa bacaan sholat Muhammadiyah sederhana? Kebijakan bacaan sholat Muhammadiyah sendiri didasarkan pada sumber-sumber yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis, serta berpedoman pada Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.
-
Apa itu bacaan sholat Muhammadiyah? Kebijakan bacaan sholat Muhammadiyah didasarkan pada sumber-sumber yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis, serta berpedoman pada Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Bacaan sholat Muhammadiyah memiliki beberapa ciri khas, antara lain: Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
Keduanya mempunyai inti dan arti yang sama, yaitu sebagai kesaksian akan iman dan juga pujian terhadap Allah SWT dan juga Nabi Muhammad SAW. Maka, tak masalah apabila Anda melafalkan bacaan tasyahud akhir NU sementara teman Anda melafalkan versi Muhammadiyahnya. Berikut adalah bacaan sholat tasyahud akhir NU dan Muhammadiyah yang berhasil dirangkum dari Dream.co.id, Rabu (5/7).
Bacaan Tasyahud Akhir NU
Berikut ini merupakan bacaan tasyahud akhir NU yang bisa diamalkan oleh kaum muslimin dan muslimah:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ .أَشْهَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَآلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىإِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.”
Bacaan Tasyahud Akhir Muhammadiyah
Berikut ini merupakan bacaan tasyahud akhir Muhammadiyah yang bisa diamalkan:
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَع وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَاِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُا.اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَللَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَحَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.
Artinya:
“Segala kehormatan, kebahagiaan, dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya utusan-Nya, Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam,”
Bacaan Doa setelah Tasyahud Akhir
Usai melafalkan bacaan tasyahud akhir NU dan Muhammadiyah, Anda bisa melengkapinya dengan doa berikut:
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal”
Bacaan doa ini berdasarkan pada hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, jika Rasulullah Shallahu'alaihi wa sallam tengah bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ‘ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABIL QOBRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR. Muslim). (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pahami perbedaan bacaan tasyahud akhir antara Muhammadiyah dan NU, jangan sampai salah.
Baca SelengkapnyaTahiyat akhir adalah salah satu bagian dari rukun salat.
Baca SelengkapnyaPerbedaan NU dan Muhammadiyah dapat meningkatkan toleransi bangsa.
Baca SelengkapnyaDalam salat, tahiyat akhir adalah bagian dari rukun salat yang tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBacaan shalat Muhammadiyah menonjolkan kesederhanaan, ketundukan, dan kekhusyukan sebagai elemen-elemen utama dalam beribadah.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBacaan sholat Muhammadiyah perlu diketahui bagi orang yang mengikuti ajaran ini.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan apakah diperbolehkan bacaan doa qunut diganti Rabbana Atina.
Baca SelengkapnyaTahlilan merupakan amalan kelas internasional. Pasalnya ulama sekaliber IbnuTaimiyah dan Ibnul Qayyim al-jauziyah setuju hadiah pahala bacaan Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaDoa qunut subuh sendiri dibaca saat sujud di rakaat kedua atau terakhir, tepatnya saat posisi berdiri dalam gerakan iktidal.
Baca SelengkapnyaQunut adalah bacaan doa yang diamalkan saat subuh atau witir. Namun, tidak semua orang mengamalkan bacaan doa ini.
Baca SelengkapnyaMengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.
Baca Selengkapnya