Baru Diwisuda, 'Jian Ayune Sundul Langit' Nama Lengkap Anak Bupati Ponorogo Sukses Curi Perhatian

Nama lengkap putri sulung Bupati Ponorogo sukses curi perhatian.

Nama lengkap putri sulung Bupati Ponorogo sukses curi perhatian.

Baru Diwisuda, 'Jian Ayune Sundul Langit' Nama Lengkap Anak Bupati Ponorogo Sukses Curi Perhatian

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membagikan momen ketika ia menghadiri acara wisuda putri sulungnya, melalui akun Tiktok pribadinya.

Usai dibagikan, warganet justru dibuat salah fokus dengan nama lengkap dari putri sang bupati. Sebab, nama Jian Ayune Sundul Langit ramai disebut sangat nyentrik namun penuh makna. Simak ulasan selengkapnya:

Bupati Ponorogo Hadiri Wisuda Anak

Melansir dari unggahan di akun Tiktok @sugirisancoko, membagikan video merekam momen ketika Sugiri menghadiri acara wisuda sang anak.

Putri sulung Sugiri itu diketahui baru saja lulus dari Universitas Padjajaran, Bandung jurusan Ilmu Politik.

Dari unggahan tersebut, terungkap jika putri sulung sang bupati memiliki nama yang cukup unik dan nyentrik.

"Selamat yaa ndukk.. Jian Ayune Sundul Langit," tulis keterangan unggahan.

Usai dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak yang mengaku dibuat salah fokus dengan nama lengkap putri bupati itu. "Nama adalah doa dan ternyata benar jian ayune sundul langit," komen akun @Chairul*** "jian ayune sundul langit = serius kecantikannya menembus langit," kata akun @Malvis*** "bener-bener definisi nama adalah doa, jian ayune," kata @acci***

Nama Anak Bupati Ponorogo Nyentrik

Jika diartikan dalam bahasa Jawa, 'Jian' artinya memang atau sesungguhnya. Kemudian, 'Ayune' berarti kecantikannya yang luar biasa.

Kata 'Sundul' dapat diartikan juga sebagai menembus (langit).

Sehingga, nama Jian Ayune Sundul Langit bisa diartikan jika kecantikannya memang menembus langit.

Sosok Bupati Ponorogo

Sugiri Sancoko menjabat sebagai Bupati Ponorogo untuk periode 2021–2024. Ia menggantikan Ipong Muchlissoni yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2021. Selain itu, Sugiri dikenal juga sebagai seorang budayawan. Pria kelahiran 26 Februari 1971 itu berasal dari fraksi PDIP.

Sebelumnya, Sugiri disebut pernah gagal dalam pemilu 2015 lalu. Ia kemudian maju kembali di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Pada saat itu, Sugiri dan Lisdyarita hanya diusung 9 kursi dari PDI Perjuangan, PAN, PPP, dan Hanura. Namun, ia berhasil menang berkat dukungan sekitar 61,7 persen warga Ponorogo. Di bawah kepemimpinannya Ponorogo menjadi kota yang kental dengan seni budaya.