Begini Penampilan Gibran Bareng Diaz Anak Jenderal Kopassus Pakai Seragam Loreng Ala Tentara
Berikut penampilan Gibran bareng Diaz Hendropriyono pakai seragam loreng ala tentara.
Para anggota Kabinet Merah Putih mengikuti kegiatan retreat hari pertama di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/10). Retreat ini dihadiri pula oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono terlihat membagikan potret dirinya saat mengikuti retreat.
Tidak sendiri, Ia tampak berpose dengan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Keduanya pun tampil gagah dengan seragam loreng ala TNI.
Lantas bagaimana penampilan Gibran bareng Diaz Hendropriyono pakai seragam loreng ala tentara? Melansir dari akun Instagram diaz.hendropriyono, Jumat (25/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kabinet Merah Putih Retreat di Akmil
Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Kabinet Merah Putih bermalam di kawasan Akademi Militer untuk melanjutkan kegiatan retreat yang dimulai pada Jumat (25/10) pagi.
Sebelumnya, Prabowo sudah tiba di kawasan Akmil, setelah sebelumnya para menteri, wakil menteri dan anggota kabinet, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah sampai terlebih dulu.
Dijelaskan bahwa retreat Kabinet Merah Putih ini menjadi salah satu agenda penting bagi para Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih. Di mana diharapkan para anggota Kabinet dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar-kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
Anak Jenderal Kopassus Pakai Seragam Loreng
Para anggota Kabinet Merah Putih sangat antusias dengan retreat yang diadakan oleh Prabowo. Sejak berangkat, banyak sekali para jajaran kabinet yang sudah membagikan momen tak biasa tersebut. Salah satunya adalah Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.
Hari ini, putra dari Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ini membagikan foto saat dirinya mengenakan seragam loreng khas Komcad. Tidak sendiri, Ia tampak berpose dengan Gibran yang juga sama-sama mengenakan seragam loreng.
Terlihat dalam foto yang diunggah, Diaz memberikan senyum sumringah di bawah paparan sinar matahari pagi. Tentu saja, Ia sudah tidak sabar untuk mengikuti serangkai retreat di Akademi Militer ini.
"Komponen cadangan," tulis Diaz Hendropriyono.
Diaz Hendropriyono
Diaz Faisal Malik Hendropriyono saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup. Ia dilantik sejak 21 Oktober 2024 dan menjadi orang pertama yang menjabat sebagai Wamen Lingkungan Hidup.
Ini bukan kali pertama Diaz berkecimpung di lingkungan pemerintahan. Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Saat itu, Ia menjabat dari tahun 2014-2024 di era Presiden Joko Widodo.
Diaz sendiri bukanlah berasal dari keluarga sembarangan. Sang ayah merupakan purnawirawan Jenderal Kopassus yang pernah menjadi Kepala BIN. Diaz adalah anak ketiga dari Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono.
Sosok Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono
Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono merupakan seorang tokoh intelijen dan militer Indonesia. Sosoknya bukanlah orang sembarangan.
Bagaimana tidak, Ia adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama. Bahkan, Ia juga dijuluki sebagai the master of intelligence karena menjadi 'Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen' pertama di dunia.
Jenderal Bintang 4 TNI AD ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1967 dan berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Sepak terjangnya di dunia militer pun sudah tidak perlu diragukan lagi. Adapun rekam jejak militer AM Hendropriyono di antaranya adalah sebagai berikut:
- Komandan Peleton Puspassus AD (Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat) di Magelang (1968-1972)
- Komandan Kompi Prayudha Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha) (1972-1974)
- Komandan Detasemen Tempur 13 (1981-1983)
- Wakil Asisten Personel Kopasandha merangkap sebagai Wakil Asisten Operasi (1983-1985)
- Asisten Intelijen Kodam Jayakarta (1985-1987)
- Danrem 043/Garuda Hitam Lampung (1987-1991)
- Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI (1991-1993)
- Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI (1993-1994)
- Panglima Kodam Jayakarta (1993-1994)
- Komandan Kodiklat TNI AD (1994-1996)
Selain militer, sepak terjangnya di dunia pemerintahan dan politik juga tak perlu diragukan lagi. Sejumlah posisi strategis pernah diduduki oleh sang Jenderal. Berikut beberapa di antaranya:
- Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998)
- Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) dalam Kabinet Pembangunan VII (1998-1999)
- Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan
- Menteri Tenaga Kerja ad-interim dalam Kabinet Reformasi Pembangunan
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) (2001-2004)