Bikin Jenderal Dudung Takjub, ini Sosok Pemuda Kuasai Banyak Bahasa Asing Langsung Masuk TNI Tanpa Tes
Sosok seorang pemuda berusia 21 tahun membuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman takjub.
Pemuda ini langsung ikut pendidikan Bintara TNI tanpa tes. Padahal awalnya dia mau ikut tes Tamtama.
Bikin Jenderal Dudung Takjub, ini Sosok Pemuda Kuasai Banyak Bahasa Asing Langsung Masuk TNI Tanpa Tes
Sosok seorang pemuda berusia 21 tahun membuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman takjub.
Sebabnya, pemuda yang hendak ikut tes Tamtama TNI AD itu menguasai banyak bahasa asing.
Tak kaleng-kaleng dia mampu menguasai empat bahasa asing. Dia mampu berbahasa Italia, Inggris, Rusia, dan Arab.
Video Jenderal Dudung langsung mengetes kemampuan bahasa asing calon peserta tes tamtama TNI AD itu pun diunggah channel Youtube Channel 2belas.
Berikut sosok sang pemuda mampu menguasai banyak bahasa asing tersebut.
Dalam video tersebut, pemuda tersebut nampak berada di sebuah ruangan bersama Jenderal Dudung dan sejumlah petinggi TNI AD lainnya.
Jenderal Dudung lantas mengetesnya untuk berbicara dengan sejumlah bahasa asing. Dengan lugas dan jelas, Ravi pun membeberkan identitasnya.
Dia menjelaskan nama lengkapnya adalah Ravi Atqiyah. Saat ini dia berusia 21 tahun.
Dia merupakan kelahiran 10 Maret 2002. Dia tinggal di Lebak, Banten. Ayahnya bernama Margono dan ibunya bernama Siti Rukoyah.
Setelah mengetesnya berbicara dengan banyak bahasa asing, Jenderal Dudung pun langsung takjub. Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Ravi tak usah ikut tes Tamtama.
Dudung langsung memberi perintah agar Ravi langsung ikut pendidikan Bintara TNI. Tak cuma itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Ravi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.
"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.
Mendengar hal itu, Ravi langsung terharu dan menangis. Dia langsung sujud sukur dan mencium tangan Jenderal Dudung.
"Sudah, tak usah tes lagi. Langsung pendidikan," tegas Dudung.