Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budidaya Cacing, Anak Muda Ini Berhasil Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Budidaya Cacing, Anak Muda Ini Berhasil Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Cerita Sukses Pemuda Budidaya Cacing. Youtube/Tanilink TV ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak orang mungkin menganggap bahwa cacing merupakan hewan yang menjijikan. Namun siapa sangka, jika hewan tak bertulang belakang ini justru memiliki nilai komersil cukup menjanjikan.

Sebab, permintaan kebutuhan cacing tanah di Indonesia sendiri lumayan tinggi. Hal ini dikarenakan hewan tersebut dibutuhkan dalam banyak hal. Seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur bernama Ahmad Latif bahkan sukses menjadi peternak cacing di wilayahnya.

Setiap bulan, ia berhasil meraup untung hingga jutaan rupiah. Bisnis rumahannya itu cukup cepat berkembang. Ia bahkan bisa memasok sebanyak 850 kilogram cacing per bulannya ke berbagai daerah di Tanah Air. Simak ulasan selengkapnya:

Pemuda Sukses Ternak Cacing

cerita sukses pemuda budidaya cacing

Youtube/Tanilink TV ©2021 Merdeka.com

Melansir dari video di kanal Youtube Tanilink TV, Ahmad Latif menceritakan bagaimana awal mula dirinya memulai bisnis budidaya cacing di rumahnya.

Latif mengatakan, dirinya memulai bisnis itu pada akhir tahun 2015 saat dirinya masih duduk di bangku kuliah. Ia memulai usahanya itu dengan skala kecil.

Latif bahkan mengaku, awalnya ia hanya membeli bibit cacing sebanyak 50 kilogram dan mulai membudidayakannya di dapur rumahnya.

"Saya dulu usaha cacing sejak 2015 akhir itu masih (kuliah) semester tiga. Awalnya itu belum punya kandang masih di dalam dapur malah," kata Latif, dikutip dari Youtube Tanilink TV.

Hasilkan Jutaan Rupiah Setiap Bulan

Tak disangka, bisnis rumahnya itu cukup berkembang baik. Sekarang, Latif bahkan bisa mengantongi keuntungan mencapai jutaan rupiah dari budidaya cacing. Dalam satu kandang budidayanya, Latif memiliki beberapa media ternak yang satu kotaknya berisi sekitar 5 kilogram cacing. Per satu kilonya, hewan tersebut dihargai sebesar Rp40 ribu. Latif bisa memanen cacing-cacing ternakannya itu setiap dua minggu sekali. Itu berarti, setiap bulan Latif bisa meraup untung capai jutaan rupiah dari dua kali hasil panennya.

cerita sukses pemuda budidaya cacing

Youtube/Tanilink TV ©2021 Merdeka.com

"Harga per kilo rata-rata Rp40 ribu, 5 kilo di kali 40 itu berarti Rp200 ribu per 2 minggu dan per kotak, ini kotaknya ada sembilan berarti tiap bulan dapat Rp3,6 juta (satu kandang)," kata host video. "Dengan kebutuhan lahan ini (cuma) 3 meter kali 8 meter mas Latif bisa menghasilkan Rp3,6 juta. Ini ada ide menarik dengan lahan sekecil ini bisa menghasilkan uang Rp3,6 juta per bulan," tambahnya.

Bisa Pasok Sampai Ratusan Kilo Tiap Bulan

Saat ditanya, Latif mengaku bahwa selama pandemi Covid-19 ini bisnisnya justru mengalami peningkatan. Ia bahkan sampai bisa memasok sebanyak 850 kilogram cacing ke beberapa daerah di Indonesia. "Pandemi ini (justru) alhamdulillah ada peningkatan, bulan kemarin bahkan sampai 850 kilo dalam satu bulan," kata Latif. "Selama ini (kirim) ke arah timur sudah, Banyuwangi, Sidoarjo, Surabaya kalo arah barat itu sampai Sumatera. Kalau ke Kalimantan aksesnya masih terlalu sulit," tambahnya.

Budidaya Lain

Selain cacing, Latif juga mengembangkan budidaya beberapa hewan lain seperti ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik alam, hingga jangkrik genggong. Tak hanya itu, dalam video tersebut ia juga membagikan beberapa tips dalam membudidayakan cacing mengenai pembuatan media ternak dan cara membedakan bibit cacing yang baik dan tidak.

cerita sukses pemuda budidaya cacing

Youtube/Tanilink TV ©2021 Merdeka.com

"Untuk media tanam, pakai limbah pabrik gula terus onggok aren, (limbah) budidaya jamur, kotoran sapi juga bisa yang penting takarannya pas. Untuk makananya itu dikasih 2 hari sekali," kata Latif. "Kalau cacing enggak sehat itu biasanya warnanya pucet enggak merah seperti ini, yang kedua lengket lendirnya banyak. Itu cacing yang enggak sehat," tambahnya. Budidaya cacing ternyata memang merupakan salah satu bisnis rumahan yang cukup menjanjikan. Sebab, perawatan hewan ini dinilai cukup mudah dan tak dibutuhkan keahlian khusus. Namun, peternak tentu memerlukan ketekunan yang tinggi. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen

Dengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.

Baca Selengkapnya
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan

Sebelum menjadi petani, Adli pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Dia juga pernah bekerja di sebuah gudang garmen

Baca Selengkapnya
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Orang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan
Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Alfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.

Baca Selengkapnya
Usia Baru 17 Tahun, Remaja Ini Sukses Jualan Sayur Omzetnya Ratusan Juta Rupiah Perbulan
Usia Baru 17 Tahun, Remaja Ini Sukses Jualan Sayur Omzetnya Ratusan Juta Rupiah Perbulan

Kisah sukses seorang pemuda 17 tahun yang berhasil raup untung Rp100 juta per bulan dari berjualan sayur.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.

Baca Selengkapnya
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan

Di usianya yang baru 23 tahun, Regi sukses menjadi petani hidroponik.

Baca Selengkapnya
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan

Berawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Dapat Kerja, Pria ini Jadi Petani Anggrek Beromzet Rp400 Juta per Bulan
Tak Kunjung Dapat Kerja, Pria ini Jadi Petani Anggrek Beromzet Rp400 Juta per Bulan

Terkadang, hobi bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendatangkan keuntungan.

Baca Selengkapnya