Cara Membuat Disinfektan Sendiri Rekomendasi WHO, Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Virus corona yang bisa menjangkit semua kalangan masih meningkat penularannya di Indonesia. Sebagai upaya pencegahan sekaligus membersihkan lingkungan dari berbagai penyakit, perlu disemprotkan disinfektan.
Membuat disinfektan sendiri akan mempermudah dan menghemat kantong selama karantina mandiri di rumah. Cairan disinfektan bisa disemprotkan di setiap ruangan rumah, namun bagaimana cara membuat yang benar?
Berikut cara membuat disinfektan sendiri rekomendasi WHO (organisasi kesehatan dunia), dilansir dari alodokter.com.
Bahan Membuat Disinfektan
Beberapa bahan membuat disinfektan yang bisa Anda pilih salah satu untuk dilarutkan dalam air, kecuali alkohol.
Cara Membuat Disinfektan 1
Cara membuat disinfektan dengan cairan pemutih pakaian, gunakan perbandingan 1:100. Sebagai contoh, Anda encerkan 5 sendok makan atau sepertiga gelas cairan pemutih dengan 3.8 liter air atau 1 sendok makan untuk 1 liter air.
Apabila kadar cairan pemutih pakaiannya hanya 2.5 persen sodium hipoklorit, maka gunakan bahan pemutih dua kali lebih banyak, yakni 2 bagian bahan pemutih untuk 98 bagian air. Ikuti tips yang benar supaya tidak bahaya bagi kulit dan merusak pakaian.
twiniversity.com
Cara Membuat Disinfektan 2
Campurkan 1 tutup botol takar cairan pembersih lantai dengan 5 liter air. Gunakan sebagai pembersih rumah dan perabotan tertentu. Bisa juga disemprotkan ke sudut ruangan.
Selain menjadi pengharum ruangan, cairan ini bisa membantu membersihkan rumah Anda dari bakteri dan virus berbahaya.
Cara Membuat Disinfektan 3
Campurkan 10 tutup botol takar karbol atau pine oil, dengan 1 liter air. Setelah tercampur rata, tuang dalam botol spray dan digunakan sebagai disinfektan rumah dan lingkungan.
iStock
Tips Membuat Cairan Disinfektan Sendiri
- Produk dibuat sesuai dengan takaran yang seharusnya, pastikan tidak terlalu pekat dan tidak terlalu encer.
- Perhatikan produk yang digunakan, tidak melewati tanggal kadarluarsa
- Hindari mencampur ammonia atau pembersih lain. Bila ada zat aktif dan zat kimia yang eksplosif, bisa berbahaya atau terjadi percikan bahkan ledakan.
- Ikuti prosedur masing-masing cara membuat cairan desinfektan, serta benda yang boleh disemprotkan.
- Cairan disinfektan tidak disemprotkan pada tubuh, bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
- Gunakan pakaian dan alas kaki yang tidak bagus, masker dan kacamata ketika Anda mengaplikasikan cairan desinfektan. Jika ada cipratan ke pakaian, tidak menjadi terlalu sia-sia.
- Gunakan sarung tangan atau plastik, terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. Cairan disinfektan bisa membuat kulit kering atau terkelupas bagi beberapa orang.
Mengenal Disinfektan untuk Cegah Infeksi
Melansir dari CDC, disinfektan mengacu pada penggunaan bahan kimia, seperti cairan disinfektan terdaftar EPA, untuk membunuh kuman di permukaan. Pembersihan mengacu pada penghapusan kuman dan kotoran.
Proses ini tidak serta merta membersihkan permukaan kotor atau menghilangkan kuman. Tetapi dengan membunuh kuman di permukaan yang dibersihkan, bisa menurunkan risiko penyebaran infeksi Covid-19.
Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Disinfektan
1. Elektronik
Ikuti instruksi pabrik yang tersedia pada elektronik Anda. Jika tidak ada, gunakan lap atau semprotan berbasis alkohol setidaknya 70 persen untuk mendisinfeksi layar. Keringkan permukaan secara menyeluruh untuk menghindari cairan tertinggal.
2. Permukaan Lembut (Berpori)
Disinfeksi permukaan lunak, seperti lantai berkarpet, permadani, dan gorden. Bersihkan menggunakan pembersih yang sesuai jenis permukaan dan cocok untuk berpori. Cucilah benda tersebut dengan pengaturan air yang hangat dan tepat, lalu keringkan sepenuhnya.
3. Seprai, Pakaian, dan Barang Kain
Gunakanlah sarung tangan sekali pakai saat mencuci pakaian kotor orang yang sakit dan kemudian buang setelahnya. Cuci bersih menggunakan detergen yang tepat dan standar EPA.
4. Barang Kecil di Rumah
Sebaiknya Anda semprotkan cairan disinfektan pada tisu atau lap baru menggosokkan pada barang kecil Anda, seperti remote, headset, atau barang yang sekiranya berbahaya jika terkena cairan. Kemudian gosok perlahan dan hindari cairan yang tersisa.
Itulah beberapa cara membuat cairan disinfektan rekomendasi WHO, beserta tips dan pengaplikasian yang tepat. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya