Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Batu Ajaib Bawa Terbang Baju Seorang Nabi yang Pemalu

Cerita Batu Ajaib Bawa Terbang Baju Seorang Nabi yang Pemalu ilustrasi batu. fineartamerica.com

Merdeka.com - Kisah kehidupan Nabi Musa AS memberikan pesan dan makna bagi kita semua. Termasuk sebuah kisah saat sebuah batu 'ajaib' yang membawa kabur pakaiannya pada masa Israiliyat.

Kebiasaan kalangan Bani Israil yang kerap kali mandi bersama hingga tanpa busana sehelaipun ternyata tidak pernah dilakukan oleh Nabi Musa. Sampai akhirnya timbul fitnah dan kebohongan yang menyasar kepadanya.

Sebuah mukjizat akhirnya Allah SWT turunkan melalui sebuah batu yang menyelamatkan Musa dari tuduhan orang-orang pendusta tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari laman islam.nu.or.id, kisah tersebut kembali diulas untuk memberikan pelajaran bagi kita saat ini. Simak kisah selengkapnya.

Kisah Bani Israil Mandi Bersama & Tuduhan Kepada Musa

Pada zaman dahulu kaum pria dari Bani Israil memiliki kebiasaan untuk mandi bersama dalam posisi telanjang bulat hingga dapat melihat aurat dan tubuh masing-masing.

Namun Nabi Musa tak melakukan hal tersebut karena karakter pemalunya. Bahkan ia tidak pernah mau diajak mandi bersama dengan mereka. Sehingga auratnya tidak pernah dilihat orang lain.

Karena sikap tersebut, muncul kabar bohong dan fitnah yang ditujukan kepadanya bahwa di balik tertutupnya tubuh Musa, terdapat penyakit yang tersembunyi dan tidak diperlihatkan Musa.

Segala tuduhan itu membuat Nabi Musa merasa sakit hati. Allah tidak rela jika nabi-Nya itu diperlakukan tidak hormat oleh para pendusta. Terlebih sebagai seorang rasul, haruslah memiliki fisik yang sempurna dan tidak kekurangan sedikitpun.

Allah SWT Selamatkan Musa Lewat Batu

Sebuah mukjizat akhirnya diciptakan langsung oleh Allah SWT kepada Musa. Allah berkehendak untuk menyelamatkan Musa dari segala tuduhan dan cibiran orang-orang yang membencinya.

Saat mandi seorang diri, Musa terbiasa meletakkan pakaiannya di atas sebuah batu. Namun saat hendak mengambil pakaiannya, ia heran karena batu dan pakaiannya tersebut sudah hilang. Ternyata batu tersebut terbang dan membawa pergi pakaiannya.

Tentu saja hal itu susah diterima akal sehat. Namun tidak ada yang mustahil bila Allah sudah menghendaki. Alhasil hikmah tersebut adalah cara untuk membebaskan Musa dari segala tuduhan dan fitnah.

Musa sempat heran karena pakaiannya dibawa terbang sebuah batu. Ia sempat lari mengejar sambil memanggil-manggil.

“Pakaianku, hai batu. Pakaianku," kata Musa.

Musa yang dikenal pemalu nyatanya berlari telanjang mengejar batu sampai di hadapan sekumpulan Bani Israil. Mereka melihat sendiri kondisi tubuh Musa yang sangat bagus dan tanpa cacat sedikitpun.

Musa yang kesal dan marah lantas memukuli batu tersebut selayaknya orang yang diselimuti rasa amarah kepada orang jahat dan zalim. Meski hanya sekedar batu, anehnya tongkat Nabi Musa yang terbuat dari kayu mampu meninggalkan bekas pada batu yang ia pukul.

Kisah Diceritakan oleh Rasulullah SAW

Kisah sebuah batu yang terbang membawa lari pakaian Nabi Musa diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya sebagaimana isi riwayat Al-Bukhari melalui sahabat Abu Hurairah:

إِنَّ مُوسَى كَانَ رَجُلًا حَيِيًّا سِتِّيرًا، لاَ يُرَى مِنْ جِلْدِهِ شَيْءٌ اسْتِحْيَاءً مِنْهُ، فَآذَاهُ مَنْ آذَاهُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالُوا: مَا يَسْتَتِرُ هَذَا التَّسَتُّرَ، إِلَّا مِنْ عَيْبٍ بِجِلْدِهِ: إِمَّا بَرَصٌ وَإِمَّا أُدْرَةٌ: وَإِمَّا آفَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ أَرَادَ أَنْ يُبَرِّئَهُ مِمَّا قَالُوا لِمُوسَى، فَخَلاَ يَوْمًا وَحْدَهُ، فَوَضَعَ ثِيَابَهُ عَلَى الحَجَرِ، ثُمَّ اغْتَسَلَ، فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ إِلَى ثِيَابِهِ لِيَأْخُذَهَا، وَإِنَّ الحَجَرَ عَدَا بِثَوْبِهِ، فَأَخَذَ مُوسَى عَصَاهُ وَطَلَبَ الحَجَرَ، فَجَعَلَ يَقُولُ: ثَوْبِي حَجَرُ، ثَوْبِي حَجَرُ، حَتَّى انْتَهَى إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، فَرَأَوْهُ عُرْيَانًا أَحْسَنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ، وَأَبْرَأَهُ مِمَّا يَقُولُونَ، وَقَامَ الحَجَرُ، فَأَخَذَ ثَوْبَهُ فَلَبِسَهُ، وَطَفِقَ بِالحَجَرِ ضَرْبًا بِعَصَاهُ، فَوَاللَّهِ إِنَّ بِالحَجَرِ لَنَدَبًا مِنْ أَثَرِ ضَرْبِهِ، ثَلاَثًا أَوْ أَرْبَعًا أَوْ خَمْسًا، فَذَلِكَ قَوْلُهُ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا

Artinya:

Sesungguhnya Musa adalah seorang yang sangat pemalu dan sangat menjaga aurat. Karena saking pemalunya, tidak pernah ada bagian kulit (aurat) yang terlihat. Namun hal itu membuat Musa diganggu oleh sebagian orang Bani Israil. Mereka berkata, “Tidaklah Musa bersikap tertutup seperti itu kecuali karena ada kekurangan di kulitnya, baik karena lepra, kuman kulit, maupun penyakit lain.”

Sesungguhnya Allah hendak membebaskan semua yang dituduhkan oleh kaum Bani Israil kepadanya. Pada suatu saat, Musa masuk ke pemandian orang diri. Ia menanggalkan pakaian di atas batu, lalu mandi. Usai mandi, ia melirik ke arah pakaiannya untuk diambil. Namun, batu yang ditumpangi pakaian telah membawanya. Ia pun langsung mengambil tongkatnya lalu mengejar sambil memanggil-manggil batu tersebut, “Pakaianku, hai batu. Pakaianku, hai batu.”

Akhirnya, ia sampai di kerumunan orang-orang Bani Israil. Akhirnya, mereka bisa melihat Musa dalam keadaan telanjang dengan keadaan fisik tak kurang sedikit pun. Saat itulah Allah membebaskan Musa dari semua tuduhan. Bahkan batu pun berada di sana. Maka Musa mengambil pakaian lalu segera mengenakannya. Namun setelah itu, ia memukuli batu yang mengambil pakaian dengan tongkatnya. Demi Allah, pada batu tersebut ada bekas pukulan: tiga, empat, atau lima kali bekas pukulan.

Kisah itu, juga dilansir dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan Musa adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah,” (QS Al-Ahzab: 69). (Umar Sulaiman, Shahih Al-Qashash An-Nabawi, [Beirut: Darun Nafa’is], 1997, halaman 91).

Pesan & Pelajaran Kisah Nabi Musa

Kisah Nabi Musa tersebut memberikan pesan dan teladan bagi kita untuk memahami beberapa hal baik dan tidak.

Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat kita peroleh dari kisah Nabi Musa dan sebuah batu ajaib.

1. Kisah tersebut memberi tahu kita kebiasaan kaum pria Bani Israil memiliki kebiasaan mandi bersama dalam keadaan telanjang. Namun, kebiasaan itu tidak diperbolehkan dalam syariat kita.

2. Karakter pemalu seorang Nabi Musa AS, sehingga merasa malu bila terlihat auratnya.

3. Para nabi dan rasul tidak pernah selamat dari gangguan orang-orang bodoh. Begitu pula orang-orang yang saleh. Namun, mereka dekat dengan pertolongan Allah selama mereka bersabar.

4. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Termasuk saat Dia berkehendak membebaskan Musa dari segala tuduhan.

5. Betapa kuatnya pukulan tongkat nabi Musa, sampai membekas pada batu. Padahal sebuah tongkat, apalagi yang terbuat dari kayu, tidak mungkin meninggalkan bekas pukulan pada batu. 6. Para nabi adalah manusia paling sempurna, baik dalam hal fisik maupun budi pekerti. Sebab, Allah memilihnya untuk mengemban risalah-Nya, menunaikan amanat-amanat-Nya sebagai manusia terbaik. Wallahu a'lam (mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tentang 'Tikus Ajaib' yang Dermawan dalam Hadis Nabi Muhammad, Mengeluarkan Uang dari Lubang
Cerita Tentang 'Tikus Ajaib' yang Dermawan dalam Hadis Nabi Muhammad, Mengeluarkan Uang dari Lubang

Ada cerita yang mengisahkan tikus ajaib yang perilakunya ini membawa manfaat kepada orang.

Baca Selengkapnya
Cara Mencintai Nabi Muhammad, Pelajari dan Ikuti Ajarannya
Cara Mencintai Nabi Muhammad, Pelajari dan Ikuti Ajarannya

Dalam Islam, cinta kepada Nabi Muhammad bukan hanya tentang mengucapkan kata-kata, tetapi tentang mengikuti jejak beliau dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya
Kisah Nabi Ayub dan Berbagai Ujiannya, Ajarkan Kesabaran dan Ketabahan Hati
Kisah Nabi Ayub dan Berbagai Ujiannya, Ajarkan Kesabaran dan Ketabahan Hati

Nabi Ayub mendapatkan banyak ujian namun tetap sabar dan tabah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sekaten, Warisan Budaya Penuh Makna dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sekaten, Warisan Budaya Penuh Makna dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Sekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!

Baca Selengkapnya
Kisah Sahabat Nabi Paling Lucu dan Bikin Ketawa
Kisah Sahabat Nabi Paling Lucu dan Bikin Ketawa

Di antara banyaknya sahabat Nabi, ada yang tingkahnya lucu sampai mengundang tawa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Badar dan Penyebabnya, Perang Besar Pertama Kaum Muslimin
Sejarah Badar dan Penyebabnya, Perang Besar Pertama Kaum Muslimin

Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.

Baca Selengkapnya
Doa Nabi Ayyub dan Artinya, Mudah Diamalkan
Doa Nabi Ayyub dan Artinya, Mudah Diamalkan

Membaca doa Nabi Ayyub memiliki makna dan keutamaan tersendiri dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Nabi Adam dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
Bacaan Doa Nabi Adam dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan

Doa Nabi Adam perlu dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim karena memiliki banyak sekali keutamaan.

Baca Selengkapnya