Curhat Prabowo Zaman Menhan Selalu Dibatasi Menkeu Sri Mulyani, Kini Jadi Presiden Tahu Alasannya
Prabowo cerita saat jadi Menhan anggarannya dibatasi oleh Sri Mulyani.
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Musrenbangnas 2024 di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Prabowo cerita saat ia masih menjabat sebagai Menhan.
Pada waktu itu, anggaran Kemenhan selalu dibatasi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, padahal Kementerian Pertahanan sangat membutuhkan anggaran yang besar. Namun, kini saat jadi presiden ia tahu mengapa anggarannya dulu dibatasi.
Prabowo pun melempar candaan tersebut kepada Sjafrie Sjamsoeddin yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan menggantikan Prabowo Subianto. Simak ulasannya sebagai berikut.
Prabowo Curhat saat Jadi Menhan Selalu Dibatasi Menkeu
Dalam pidatonya, Prabowo menceritakan masa sebelumnya saat ia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di bawah pemerintahan Joko Widodo. Prabowo mengatakan jika anggaran Menteri Pertahanan sangat dibatasi oleh Menkeu Sri Mulyani.
Saat sudah tidak lagi menjabat sebagai Menhan, kini Prabowo mengatakan jika pengalaman tersebut akan dirasakan oleh Sjafrie Sjamsoeddin yang menggantikan posisinya sebagai Menhan.
“Waktu saya Menteri Pertahanan, selalu saya dibatasi oleh Menteri Keuangan, sekarang yang lemas pak Sjafrie Sjamsoeddin. Kalau dia merasa dibatasi oleh Menteri Keuangan, nanti Menteri Keuangan mengatakan, ini perintah presiden,” ucap Prabowo.
Kini Tahu Alasannya saat Jadi Presiden
Meski merasa kurang puas dengan anggaran yang diberikan Menkeu kepada Kemenhan dulu, kini Prabowo tahu alasannya mengapa ia dahulu tidak bisa meminta anggaran yang besar.
Saat sudah menjadi presiden, Prabowo mengatakan jika ia paham bahwa anggaran pertahanan sangatlah penting, tapi ia juga harus berpikir tentang hal lain yang juga penting untuk dipikirkan.
Kata Prabowo, pertahanan memang penting tapi masih ada yang lebih penting yakni menyiapkan makan bergizi untuk anak, menaikkan gaji guru, bahkan sampai menyediakan rumah gratis untuk rakyat.
“Setelah saya jadi presiden saya jadi mikir, pertahanan sangat penting tapi anak-anak ini harus makan. Guru-guru gajinya harus diperbaiki. Hakim-hakim harus segera diberi rumah dinas yang layak. Tidak boleh ada hakim yang kontrak,” ucap Prabowo.