Diungkap FPI, Begini Kondisi 6 Jenazah Laskar yang Tewas Ditembak Polisi
Merdeka.com - Enam jenazah Laskar pengawal khusus Habib Rizieq Syihab telah dikebumikan di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Ke enam jenazah tersebut diketahui atas nama Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyana alias Ambon (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Muhammad Reza (20).
Pihak Front Pembela Islam (FPI) juga mengungkapkan kondisi jenazah para anggotanya. Mendiang sama-sama memiliki luka tembakan di beberapa area vital. Seperti yang diketahui 6 Laskar pengawal khusus Habib Rizieq tewas ditembak oleh polisi. Penyerangan terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
Polisi Belum Tahu Hasil Autopsi
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hasil autopsi jenazah Laskar pengawal khusus Habib Rizieq masih dalam penanganan dokter. Pihaknya pun juga belum mengetahui hasil dari autopsi tersebut.
"Hasil autopsi masih proses dari dokter," kata Argo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/12).
Luka Tembak di Muka dan Dada
Sementara itu, Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengungkapkan, para jenazah mengalami luka tembakan di beberapa area vital. Bagian muka serta dada."(Luka tembak) Rata-rata ada di muka, dada dan tembus," katanya saat dihubungi, Rabu (9/12).
©2020 Merdeka.com
Meski begitu, dia masih belum bisa memaparkan secara detail jumlah luka tembak yang diperoleh dari masing-masing jenazah. Menurutnya, hal tersebut akan disampaikan oleh DPP FPI."Nanti tunggu resmi dari DPP FPI," ujarnya.
Memiliki Kesamaan Sasaran
Sekretaris DPP FPI Munarman mengungkapkan, jenazah Laskar terdapat luka tembakan lebih dari satu lubang. Lebih lanjut, Munarman mengatakan luka tembakan yang dimiliki oleh ke enam jenazah memiliki kesamaan. Semua tembakan mengarah ke organ jantung Laskar pengawal khusus Habib Rizieq."Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," ujar Munarman.Munarman menambahkan jika mereka ditembak dari jarak dekat. Hal ini berdasarkan pendapat para ahli yang hadir dalam proses pemandian jenazah dan melihat dari bekas tembakannya. Tak hanya itu, pada tubuh jenazah juga terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan."Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang. Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan," jelasnya.
Dorong Komnas HAM Lakukan Investigasi
Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya lantas mendorong Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan investigasi. Sebab, saat kejadian disebutkan terdapat seorang wanita dan balita. "Kami terus mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan untuk melakukan investigasi atas kasus ini, karena dalam rombongan IB HRS yang diganggu pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut terdapat perempuan, bayi dan balita," tegasnya.
©2020 Merdeka.com
"Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan dan partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas untuk menjadi anggota Tim Pencari Fakta dalam peristiwa Extra Judicial killing ini," tutupnya.
Bentrok Anggota FPI dan Polisi
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari. Enam orang yang disebut sebagai laskar khusus tewas ditembak polisi.Fadil Imran menjelaskan, hal ini bermula saat polisi menerima informasi bahwa ada pengerahan massa pada pemeriksaan Rizieq Syihab di Polda Metro Jaya."Bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).Fadil menerangkan, kepolisian lantas bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Saat anggota Polda Metro Jaya membuntuti, mobil itu justru memepet dan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Kepolisian pun akhirnya melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 4 orang lainnya melarikan diri."Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," tandas dia.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnya"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaBripda IDF tewas tertembak akibat kelalain dua rekannya
Baca Selengkapnya