Dokter Tirta Pamer Tato Ular dan Mata Satu, Netizen Malah Fokus Bahas Kerokan

Merdeka.com - Nama Dokter Tirta Mandira Hudhi kini makin dikenal publik. Hal ini lantaran perjuangannya bersama tenaga medis dalam melawan pandemi Covid-19. Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini kerap kali memberikan edukasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.

Dokter Tirta terlihat sering memberikan edukasi melalui media sosial Instagram, Twitter, hingga Youtube. Oleh sebab itu, unggahan Dokter Tirta di media sosialnya selalu mampu menarik perhatian para netizen. Salah satunya unggahan berikut ini.

Dokter Tirta mengunggah sebuah potret yang memperlihatkan tato ular dan mata satu di bagian punggungnya. Tetapi, bukannya fokus dengan tatonya, para netizen malah salah fokus dengan bekas kerokan di tubuh Dokter Tirta.

Berikut ulasan lengkapnya.

Dokter Tirta Pamer Tato Ular dan Mata Satu

©2020 Merdeka.com/Instagram @dr.tirta

Dilansir dari akun Instagram @dr.tirta, Dokter Tirta membagikan sebuah potret yang memperlihatkan tato ular dan mata satu di bagian punggungnya. Unggahan Dokter Tirta itu pun kini telah disukai lebih dari 73 ribu pengguna Instagram dan mendapat beragam komentar dari netizen.

"Nonton liverpool menang 7-0, Saking dinginnya di pucuk, sampe msuk angin, kerokan deh #ynwa

Eh nampak salah satu tattoo pertama saya. zaman masih rebel2. Mau ngilangin, nunggu pak @hannykristianto deh," tulis Dokter Tirta dalam unggahannya.

Sebagai Pengingat

Melalui unggahan tersebut, Dokter Tirta mengungkapkan jika tato tersebut adalah pengingat jika dirinya pernah keras. "Perjalanan idup orng beda2, tattoo ini pengingat ane pernah keras d bawah2 wkwwkwk dikit2 ada idealisme langsung tusuk di kulit hahaha suatu saat pasti ane ilangin, tp tangan dulu yg ilangTattoo ini dibuat seniman tattoo yg biasa mangkal s malioboro, namanya mas slamet, alat sederhana, sterilisasi sampe ane bantu haha. Jenenge rebel bosque," sambungnya.

Jelaskan Tentang Filosofi Tatto

Dokter Tirta juga menjelaskan tentang filosofi tato tersebut. Tato tersebut adalah logo ascpleius, yang merupakan simbol medis. Simbol ular dalam cawan yang berarti racun dapat menjadi obat. Sedangkan simbol mata berarti pengawas agar dapat tahu musuh yang akan menusuk dari belakang. "Anyway itu adalah logo ascpleius, simbol medis, simbol ular dalam cawan yg berarti racun bisa jadi obat, dan simbol mata itu pengawas agar bisa tau musuh yg mau nusuk dr belakang. Gitu filosofinya hahahaSkrng mau ngilangin bertahap. Harus tangan d laser dkk. Hahaha tiap kerokan lucu aja inget pengalaman pertama tattoo an gini," pungkasnya.

Netizen Malah Fokus Bahas Kerokan

Melihat unggahan Dokter Tirta, para netizen malah salah fokus dengan bekas kerokan di tubuhnya. Seperti para netizen berikut ini. "Dokter kenal kerokan juga tohh," tulis akun @ririndwiarni."Lah dok ini nih yang mau gw tanya. Sbnrnya kerokan itu gimana sih salam ilmu medis?" sambung akun @aldia2409."Gue kira seomua dokter anti yg namanya kerikan," imbuh akun @imamahmad_as.

Komentar Netizen Lain

Netizen lain pun turut serta memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini. "Sangar kok an dok," tulis akun @daffanarendra_."Tetep ada logo medis ya dok," sambung akun @beny_yuliant. "Tato pertama umur berapa dok," imbuh akun @robiimahardika.