Duduk Lesehan, Jenderal Polisi Agus Menteri Kabinet Prabowo Bicang dengan Napi & Bilang Dimuliakan Allah
Di depan para tahanan, Agus berbicara soal rasa takut, kemuliaan di mata Tuhan hingga berkah sembari duduk lesehan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto berbincang-bincang santai bersama ratusan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Cipinang, Jakarta, Selasa (25/2) lalu.
Dalam kesempatan itu, ada momen tak terduga yang membuat seluruh hadirin seketika memberi sorotan. Secara tiba-tiba, Menteri Agus duduk lesehan di hadapan ratusan tahanan yang hadir.
Di depan para tahanan, Agus berbicara soal rasa takut, kemuliaan di mata Tuhan hingga berkah. Aksinya yang lesehan itu pun turut membuat jajaran Kementerian Imipas mengikutinya. Seperti apa momen hingga ungkapannya kala itu? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Rabu (26/2).
Menteri Imipas Duduk Lesehan
Selasa lalu, Menteri Imipas Agus Andrianto berkunjung langsung ke Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Cipinang. Bersama jajaran Kementerian Imipas, Agus bertemu langsung dengan para tahanan yang lebih dulu hadir dan duduk lesehan di lokasi.
Tanpa basa-basi, eks Wakapolri itu langsung mengutarakan keinginannya untuk duduk lesehan di pinggir lapangan selayaknya para tahanan pada kesempatan tersebut. Sontak, ucapan Agus turut membuat para bawahan langsung bergerak, Podium dipindah, Agus lantas duduk di atas lantai.
“Boleh kan ya duduk di sini (di bawah) ya?” katanya.
Mengawali sambutan, dia langsung menyapa para tahanan. Dia mengaku bersyukur dapat bertemu para napi binaan Lapas Cipinang di lokasi.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Syukur alhamdulillah pagi ini saya bisa hadir di sini bersama bapak-bapak sekalian,” ungkapnya.

Bicara soal Takut & Kemuliaan di Hadapan Tuhan

Namun saat Agus belum merampungkan sambutan, para anak buah di jajaran Kementerian Imipas sekaligus para petinggi Lapas langsung bereaksi. Mereka secara sukarela ikut duduk lesehan mengikuti Agus.
Secara langsung, jebolan Akpol tahun 1989 itu menyebut jika aksinya justru membuat para bawahannya ikut melakukan hal yang sama.
“Waduh, saya jadi ngajak orang duduk di bawah,” terangnya.
Menimpali tanggapannya, Agus lantas mengungkap alasannya yang enggan duduk di kursi atau berbicara di atas podium. Sebab, dia mengaku merasa takut lantaran tak tahu siapa manusia yang dimuliakan Tuhan. Bisa jadi, para narapidana di hadapannya kala itu menjadi sosok yang lebih mulia dibandingkan dirinya sendiri.
“Enggak, saya karena takut. Saya enggak tahu siapa yang dimuliakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya enggak ngerti, betul. Karena belum tentu bapak-bapak tidak lebih mulia daripada kami. Jadi saya takut karena orang biasanya disuruh prihatin dulu kadang-kadang untuk mendapatkan berkah,” ungkapnya.
Sontak, ucapan Agus langsung menuai berbagai reaksi. Tak terkecuali para napi yang kemudian bersorak hingga membanjiri ruangan dengan riuh tepuk tangan.
Menteri Agus ke Lapas Cipinang
Dilansir dari Antara, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto diketahui berkunjung ke Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Cipinang, Jakarta, Selasa siang. Dia secara khusus terjun langsung mengecek perkembangan program kementerian.
Di lokasi, Agus tampak tak segan berbincang-bincang dengan para tahanan hingga makan siang bersama.
Menteri Agus mendengarkan langsung pendapat, pertanyaan, maupun masukan setidaknya dari empat orang tahanan. Mereka bercerita perihal pelayanan, masa hukuman, remisi, amnesti, hingga pengelolaan kantin.
Sebelum mengakhiri sesi bincang-bincang itu, Agus juga menyampaikan motivasi kepada ratusan tahanan. Dia mengajak tahanan untuk mempelajari hikmah dari perjalanan selama menjalani pembinaan di Rutan Cipinang.