Dulu ODGJ Dirawat Ipda Purnomo Selama 1 Tahun, Pria Ini Kini Sukses Miliki Usaha Sendiri
Pernah mengalami depresi, kini eks pasien ODGJ tersebut memiliki kehidupan yang berbeda.
Konten kreator YouTube sekaligus personel Sat Binmas Polres Lamongan Ipda Purnomo secara khusus mendatangi eks pasien yayasan miliknya.
Pernah mengalami depresi, kini eks pasien ODGJ tersebut memiliki kehidupan yang berbeda. Saat didatangi Purnomo, pria tersebut mengaku jika kini dirinya telah memiliki sebuah usaha baru.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Siapa Aipda Purnomo? Aipda Purnomo merupakan anggota kepolisian Polres Lamongan yang bertugas di kampung halamannya sendiri setelah sebelumnya pernah ditugaskan ke Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
-
Kenapa Aipda Purnomo membantu masyarakat? Setelah bertugas di kampung halamannya sendiri, Purnomo merasa perlu lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Kenapa Ipda Purnomo bantu pengamen? Memilukan, istri pengamen itu bahkan rela terjun ke jalanan untuk menjadi pengemis walau dalam kondisi sedang mengandung. Cerita pasutri ini lantas berhasil mengetuk hati Purnomo.
Bahkan, usahanya tersebut mampu mendatangkan sumber penghidupan sekaligus kebahagiaan tersendiri di hatinya. Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Purnomo Belajar Baik, Jumat (4/10).
Ipda Purnomo Temui Eks Pasien
Belum lama ini, Ipda Purnomo berbagi momen saat berkesempatan langsung mendatangi salah satu bekas anggota yayasan yang dinaunginya.
Pria tersebut diketahui bernama Ardiansyah dan sempat mendapat atensi Purnomo selama 1 tahun.
Saat didatangi sang polisi, Ardiansyah nampak semringah. Dia mengungkap rasa bahagianya saat sempat diurus Purnomo sejak divonis mengidap depresi hingga kini kembali sehat dan menjalani kehidupan normal.
"Mas Ardiansyah ini pernah saya rawat selama 1 tahun ya kurang lebih. Enak enggak dulu sama saya?" tanya Purnomo.
"Alhamdulillah, enak," kata Ardiansyah.
Kini Punya Usaha Sendiri
Bukan hanya menjalani hidup normal, Ardiansyah bahkan mendapat apresiasi mendalam dari sang perwira.
Purnomo yang kala itu masih berseragam dinas tampak puas melihat kondisi Ardiansyah terkini.
Bagaimana tidak, Ardiansyah saat ini diketahui telah memiliki sumber penghidupan sendiri. Bahkan, dia mengurus hingga terjun langsung untuk menjalankan usaha cuci sepeda motor dan mobil miliknya itu.
"Sekarang sudah punya usaha apa mas?" tanya Purnomo.
"Cuci sepeda motor dan mobil," jawab Ardiansyah.
Bukan hanya mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi Ardiansyah menyambung hidup, namun usaha itu terbukti membuatnya bahagia.
Dia bahkan secara terang-terangan mengaku jika kini dirinya begitu senang lantaran menekuni usaha baru.
"Senang enggak mas?" tanya Purnomo.
"Suka banget pak, alhamdulillah," jelas Ardiansyah sambil tersenyum.
Ungkap Kegiatan di Masa Lampau
Dalam kesempatan itu, Purnomo tak segan untuk meluangkan waktu sejenak melihat Ardiansyah berproses.
Purnomo beberapa kali tersenyum kala mendapati Ardiansyah tampak 'mengeksekusi' satu buah sepeda motor.
Melalui pertemuan itu, Ardiansyah mengungkap perjuangannya di masa lampau yang didampingi Purnomo demi kembali pulih seperti sedia kala.
Meski tak mudah, namun dia mengaku konsisten untuk terus menjalankan ibadah, memperhatikan kondisi diri, hingga terus melakukan interaksi kepada orang lain.
Kini, Ardiansyah bersyukur dirinya dapat terlepas dari belenggu gangguan jiwa dan berdiri di kaki sendiri.
"Dulu anjuran dari yayasan alhamdulillah saya taati. Salat lima waktu, minum obat secara teratur, berbakti sama masyakarat. Sekarang sudah punya penghasilan sendiri," tukasnya.