Ibu Gajah Mada Diyakini Selir Raja Pertama Majapahit yang Diusir dari Istana
Merdeka.com - Kisah Mahapatih Gajah Mada akan lekat dengan peristiwa sejarah bagi Kerajaan Majapahit. Namun tak banyak yang tahu sosok dibalik lahirnya seorang Gajah Mada.
Sosok yang dimaksud adalah Dewi Andong Sari, seorang istri selir dari Raja Majapahit pertama yaitu Raden Wijaya.
Faktor kecemburuan dari permaisuri Tri Buana Neswari membuatnya mendapat ancaman dibunuh sebelum akhirnya diasingkan dari kerajaan.
-
Siapa ibu dari Gajah Mada? Jejak selanjutnya adalah makam Eyang Ratu Dewi Andong Sari, Ibunda Gajah Mada.
-
Apa yang membuat Gajah Mada bergabung dengan militer Majapahit? Momen inilah yang memotivasi Gajah Mada bergabung dalam militer Majapahit.
-
Siapa yang punya darah keturunan Majapahit? Pria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
-
Siapa yang memimpin kerajaan Majapahit? “Dewi Suhita is the 6th King of the Majapahit Kingdom, who has the title Ratu Ayu Kencono Wungu, He led the Majapahit kingdom from 1429 AD - 1447 AD, The beauty and beauty of DEWI SUHITA made everyone admire and fall in love with him“ - Millen
-
Siapa yang mempelajari nama gajah? Mickey Pardo, ahli biologi akustik dari Laboratorium Ornitologi Cornell dan salah satu penulis dari studi ini, mengatakan bahwa gajah memiliki kemampuan untuk memanggil anggota tertentu dari keluarga mereka dengan panggilan yang unik.
-
Siapa Ratu terakhir Majapahit? Dewi Suhita adalah ratu terakhir Majapahit yang naik takhta saat kondisi kerajaan itu tidak baik-baik saja.
Meski jarang diketahui, tokoh Dewi Andong Sari masih dapat dilihat dan menapak tilas peristiwa yang terjadi ratusan tahun yang lalu lewat makamnya di Lamongan. Simak kisah selengkapnya.
Istri Selir Pertama Raja Majapahit
Youtube Megaluh TV ©2023 Merdeka.com
Seorang juru kunci Makam Ratu Andong Sari bernama Juma'in menceritakan sosok Dewi Andong Sari yang merupakan ibu kandung dari Gajah Mada.
Melansir dari kanal Youtube MEGALUH TV, Rabu (8/2), dikisahkan bahwa Dewi Andong Sari adalah istri selir pertama Raja Majapahit, Raden Wijaya.
Dewi Andong Sari yang bernama asli Dara Pethak adalah putri dari Kerajaan Dharmasyara.
Menurut kisahnya, Dewi Andong Sari sempat diancam akan dibuang dan dibunuh karena fitnah yang menyebutkan bahwa ia hamil dari hasil perselingkuhan.
Sosok permaisuri raja bernama Tri Buana Neswari menjadi dalang dari ancaman tersebut. Tri Buana khawatir anak yang dikandung Dewi Andong Sari kelak akan menjadi raja karena hanya Dewi Andong Sari yang memiliki keturunan.
Ibu Kandung Mahapatih Gajah Mada
Saat dalam kondisi mengandung, Dewi Andong Sari diusir dari kerajaan dan sempat tinggal di Dusun Cacing, Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
Semasa diasingkan, ia tinggal di sebuah bukit di dalam hutan yang kini disebut Gunung Ratu bersama dua hewan pengawalnya bernama Kucing Condromowo dan Garangan Putih.
Dewi Andong Sari juga ditolong oleh Ki Gede Sidowayah, seorang pandai senjata pusaka sampai akhirnya melahirkan seorang bayi yang kelak dinamai Gajah Mada.
Bunuh Diri Karena Salah Paham
Youtube Megaluh TV ©2023 Merdeka.com
Kerajaan Majapahit mengutus pengawal yang ditugaskan untuk membunuh Dewi Andong Sari. Namun para pengawalnya memilih untuk menemani dewi selama di hutan.
Pada satu waktu, terjadi peristiwa salah paham yang membuat pengawal dan Dewi Andong Sari harus meregang nyawa.
Dewi Andong Sari yang pergi meninggalkan bayinya dan menitipkan kepada dua peliharaanya, terkejut karena sang bayi menghilang dan mulut pengawalnya penuh darah.
Dewi Andong Sari mengira bahwa peliharaanya yang telah membunuh bayinya. Namun, kedua pengawalnya tersebut baru saja bertarung melawan seekor ular besar yang hendak memangsa bayi Andong Sari.
Ternyata, bayinya masih hidup dan tersembunyi di balik dedaunan. Dewi Andong Sari yang merasa bersalah telah memfitnah pengawalnya akhirnya tewas bunuh diri.
Situs Makam Dewi Andong Sari
Saat ini makam Dewi Andong Sari dan dua pengawalnya masih dapat dilihat di puncak Gunung Ratu, Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
Makam Dewi Andong Sari dibuka pada tahun 1999 lalu. Namun, makam tersebut sering digunakan untuk pertapaan dan menimba serta mengasah ilmu sebelum resmi dibuka.
Saat ini makam terus dijaga oleh masyarakat dan masih sering digelar upacara rutin setiap selasa wage bulan Mei, Upacara Hari Jadi Lamongan, dan Upacara HUT RI.
(mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ia adalah wanita terhormat, bijak, cerdas, dan berpendirian teguh
Baca SelengkapnyaAkta kelahiran Raja Hayam Wuruk ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan abu gunung api.
Baca SelengkapnyaSri Isyana Tunggawijaya merupakan sosok berkepribadian kuat yang menjadi raja perempuan pertama di Jawa Timur. Ia hidup sebelum era Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaDewi Suhita memimpin Majapahit saat kondisi kerajaan itu tidak baik-baik saja. Ia dihadapkan pada perang Paregreg. Pembawaannya yang tenang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaDi balik kehebatan Majapahit, ada pemimpin militer hebat yang memimpin pasukan hebat. Di era Raja Hayam Wuruk, ada dua jenderal perang sakti dan ditakuti.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaArgopuro yang memesona menyembunyikan kisah mistis, salah satunya kisah Dewi Rengganis.
Baca SelengkapnyaPerang Bubat disebut menyebabkan perpecahan antara Jawa dan Sunda. Tapi apakah benar peristiwa itu pernah terjadi? Atau hanya fiktif belaka?
Baca SelengkapnyaAkibat tindakannya ini, kerajaan Pajajaran saat itu mulai mengalami kemunduran hingga memasuki zaman pralaya atau jahiliyah.
Baca Selengkapnya