Ibu Negara Ditilang Polisi Gara-Gara Tak Dikawal Paspampres, Sekpri 'Polisinya Masih Ada Sekarang'
Sekpri Ibu Negara Iriana Jokowi ceritakan pengalaman selama dampingi keseharian Iriana. Ternyata pernah ditilang polisi, begini selengkapnya.
Sekpri Ibu Negara Iriana Jokowi menceritakan pengalaman selama mendampingi keseharian Iriana. Ternyata pernah ditilang polisi. Simak selengkapnya.
Ibu Negara Ditilang Polisi Gara-Gara Tak Dikawal Paspampres, Sekpri 'Polisinya Masih Ada Sekarang'
Sebagai seorang istri Presiden RI, Iriana Jokowi mendapatkan pengawalan kelas satu dalam segala hal baik dalam acara formal maupun nonformal.
Namun terkadang Iriana menolak untuk mendapat pengawalan ketat karena merasa terganggu.
Hal tersebut yang diungkapkan oleh Sekretaris Pribadi (Sekpri) Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah.
Dilansir dari YouTube Fadi Iskandar, Kamis (7/12) Sendi menceritakan pengalaman unik selama mendampingi Iriana dalam kesehariannya.
Sendi menceritakan beberapa kejadian yang dialami Iriana Jokowi dalam kesehariannya. Seperti apa? Simak informasi berikut ini.
Pernah Menolak Dikawal saat Belanja ke Pasar
Sendi Fardiansyah menceritakan pengalaman saat dirinya diminta untuk tidak mendampingi Ibu Negara saat berada di Solo.
Kala itu Iriana Jokowi hendak berbelanja ke Pasar Nangka dan tidak ingin mendapat pengawalan dan hanya didampingi staf rumah tangganya.
"Kejadian lucunya nih "mas nanti enggak usah dikawal ya kan cuma ke pasar gitu kan. Ini cuma di Solo kok kampung halaman saya". Paling beliau biasanya sama staf rumah tangga ya kan. Biar bebas aja kan kalau diikutin banyak orang kadang-kadang pada noleh enggak bebas kan," kata Sendi Fardiansyah.
Meski diperintah untuk tidak mendampingi, ia bersama Paspampres tetap siaga mengikuti Iriana selama di pasar.
"Ya sudah beliau berdua sama staf rumah tangganya, berdua banget. Cuma kan Paspampres pada bingung, mas bagaimana mereka kan tetap harus mengamankan kan kalau ada apa-apa Paspampres keganggu juga. Sudah biasanya kita ketutup lah informasinya." lanjutnya.
Beberapa warga yang ada di pasar ternyata mengetahui keberadaan Iriana Jokowi dan meminta foto hingga Iriana kewalahan.
Saat itu staf rumah tangga meminta Sendi dan Paspampres segera merapat dan memberikan pengamanan.
Tak butuh waktu lama, Paspampres dan dirinya seketika datang dan mengamankan Ibu Negara.
Hal tersebut yang membuat Iriana tersenyum dan sadar bahwa ia memang telah dibuntuti Paspampres.
"Kita tetap ikutin cuma tidak terlihat oleh beliau. Nah ternyata di pasar itu banyak yang minta foto ke beliau, kayanya sudah kewalahan kan terus staf rumah tangga telepon, "Mas Sendi di mana? Merapat ke sini merapat ke sini, Ibu banyak yang minta foto," terus kita enggak dalam waktu lama cuma 5 menit ke situ. Jadi kata beliau ya ketawa-ketawa aja," katanya.
"Berarti beliau tahu kalau kita itu sebenarnya ngikutin," tambahnya lagi.
Momen Ojol Intel Ketahuan Kahiyang
Pengalaman lucu lain diceritakan oleh Sendi saat Iriana Jokowi tengah pergi bersama dengan sang putri, Kahiyang Ayu.
Sendi diminta untuk tidak memberikan pengawalan kepada Iriana dan Kahiyang. Namun ia tetap menginstruksikan Paspampres untuk melaksanakan Protap nonformal.
"Mbak Kahiyang kan waktu itu belum menikah tuh, "Mas aku mau jalan sama Ibu, enggak usah dikawal ya," "Oh nggih siap mbak," Paspampres kan sudah tahu Protapnya enggak usah dikawal," kata Sendi.
Beberapa intel Kodim dan Polres tetap melaksanakan tugas mereka dengan menyamar sebagai Ojol. Ternyata keberadaan mereka diketahui oleh Kahiyang dan memotret dengan ponselnya.
Mengetahui bahwa ia dibuntuti intel, Kahiyang mengirimkan foto tersebut ke Sendi dan meminta para intel untuk membubarkan diri.
"Cuma kadang kaya Intel Kodim, Intel Polres mereka kan pada nyamar pake jaket ojol kan. Jadi udah bener nih pake jaket ojol teorinya, cuma sayang HT-nya pake antena panjang."
"Sama Mbak Kahiyang difoto, kirim "Iki opo mas (ini apa mas?", kok banyak intelnya. "Siap salah mbak", udah waktu itu suruh menyingkir," ucap Sendi.
Ibu Negara Ditilang Polisi
Pengalaman menggelitik ketiga yang pernah diketahui oleh Sendi adalah Iriana sempat ditilang oleh polisi.
"Pernah juga ditilang Ibu (Iriana Jokowi). Ibu negara ditilang," kata Sendi.
Meski sempat diberikan kode oleh sopir, polisi yang menilang tidak sadar bahwa ada Ibu Negara di dalam mobil tersebut dan tidak dalam pengawalan.
Dikatakannya polisi tersebut kemungkinan masih bertugas di Solo dan menjadi pengalaman berarti pernah menilang Ibu Negara.
"Ditilang ya kan saya yakin polisinya masih ada di Solo. Di lampu merah mau belok kan di setop. Itu yang nyetir sopir pribadi. Kadang Mbak Kahiyang juga nyetir sendiri sih. Cuma waktu kejadian yang ditilang itu ada sopirnya."
"Jadi pas buka pintu, 'mas ibu negara ibu negara', polisinya kaya belum paham nanya SIM lah gitu kan.
Polisinya masih ada. Itu lah cerita-cerita keseharian, banyaklah keseharian aja," ucap Sendi Fardiansyah