Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh

Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh

Ide lomba Agustusan anti-mainstream di bawah ini bisa dicontoh untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI menjadi momen yang dinanti oleh seluruh masyarakat.

Selain upacara, berbagai lomba menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

Berikut merdeka.com membagikan ide lomba Agustusan anti mainstream. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Senin (29/7/2024).

Memasukkan Paku ke Dalam Botol dengan Mata Tertutup

Lomba memasukkan paku ke botol sudah menjadi jenis lomba yang sering dimainkan saat perayaan Agustusan di berbagai daerah.


Masing-masing peserta akan berlomba memasukkan paku yang diikat oleh tali di pinggang ke dalam botol.

Siapa yang paling cepat memasukkan, dialah pemenangnya. Untuk membuatnya berbeda, Anda bisa memainkan permainan ini dengan mata tertutup.

Lomba ini biasanya dimainkan oleh satu peserta. Namun, untuk kali ini bisa dengan beregu.

Satu orang bertugas sebagai peserta yang memasukkan paku dengan mata tertutup. Lalu tim anggota tim lainnya harus mengarahkan agar paku masuk ke botol.

Memindahkan Air Dengan Sponge

Untuk lomba yang satu ini, siapkan baskom berisi air. Lalu, peserta harus memindahkan isi air yang berada di baskom ke botol menggunakan sponge.

Anda bisa menyiapkan timer untuk lomba ini agar lebih menantang. Pemenangnya yaitu botol yang berisi air paling banyak.

Lomba Makan Kerupuk dengan Diikat

Sama seperti memasukkan paku, lomba makan kerupuk juga identik dengan perayaan Agustusan di Indoensia.

Untuk membuatnya makin seru, Anda bisa membuat lomba makan kerupuk dengan mengikatnnya antar lawan.

Siapkan meja yang sudah terletak kerupuk di atasnya, lalu ikat antar orang yang mengikuti lomba tersebut dengan sarung.

Setelah itu, mereka harus berjuang maju untuk memakan kerupuk yang ada di atas meja.

Lomba Memasak Makanan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Lomba ini mengajak peserta untuk memasak makanan tradisional Indonesia dengan inovasi modern.

Peserta bisa bereksperimen dengan bahan-bahan baru atau teknik memasak yang berbeda.

Cara Pelaksanaan:

• Peserta mendaftar dan memilih makanan tradisional yang akan dimodifikasi.
• Mereka diberikan waktu tertentu untuk memasak dan menyajikan hidangan.
• Penilaian berdasarkan rasa, presentasi, dan inovasi.

Lomba ini mengharuskan peserta untuk mengambil barang yang diarahkan.

Namun, mereka akan menggunakan topi berbentuk kerucut di area wajah yang membuat para peserta susah melihat.

Beberapa variasi dari lomba ini bisa mengajak lebih dari satu peserta untuk membantu memberi 'clue' ke pemain yang mencari barang. Lomba Tisu Angin

Lomba satu ini bisa disebut mirip seperti lomba bawa kelereng dengan sendok. Bedanya, di lomba ini pemain harus meniup tisu hingga garis finish.

Peserta juga harus memastikan tisu tersebut tidak jatuh ke tanah. Apabila jatuh, pemain akan gugur. Pemenang adalah pemain yang berhasil mencapai garis finish pertama.

Lomba Stand-Up Comedy Tema Kemerdekaan

Lomba ini mengajak peserta untuk menampilkan stand-up comedy dengan tema kemerdekaan.

Peserta bisa membahas sejarah, tokoh pahlawan, atau kejadian lucu yang berkaitan dengan perayaan 17 Agustus. Penilaian berdasarkan kelucuan, relevansi tema, dan performa di atas panggung.

Lomba Oper Terigu dengan Piring

Sama seperti lomba oper air lewat kepala, hanya saja objek yang dioper adalah terigu.

Tapi alat yang digunakan untuk mengoper air bisa menggunakan piring kecil.

Lomba unik ini cukup menantang, karena jika keliru bisa membuat terigu tumpah ke peserta yang menerima operan.

Dalam lomba ini, peserta akan menghadapi tantangan untuk memakai celana dengan tangan mereka terikat atau tidak diperbolehkan menggunakan tangan sama sekali.

Tantangan ini tentu akan menciptakan momen menggelitik dan lucu, karena peserta akan berusaha dengan kreatifitasnya untuk mengenakan celana tanpa tangan.
Tarik Tambang Daster

Lomba tarik tambang daster adalah permainan klasik yang dimodifikasi dengan cara menggantikan seragam resmi atau khusus dengan daster.

Peserta akan dibagi menjadi dua tim yang saling berhadapan dan bersaing untuk menarik tali yang sama.

Tantangan dalam lomba ini adalah untuk berusaha menarik tim lawan melewati garis tengah dan menjadi pemenang.

Merias Wajah Tanpa Melihat Cermin

Dalam lomba ini, peserta akan dihadapkan pada tantangan untuk merias wajah mereka tanpa melihat cermin.

Peserta harus mengandalkan kemampuan sentuhan, koordinasi, dan perasaan untuk merias wajah mereka tanpa panduan visual.

Berita Terbaru

• Prabowo: Saya sudah Lama Memperjuangkan Hak Buruh
• Tanpa Syarat, Seluruh Anggota DPR akan Dapat Penghargaan di Akhir Masa Tugas sebagai Tanda Dedikasi
• Survei LSI: RK Raih Suara Terbanyak di Jakarta karena Dianggap Berpengalaman di Pemerintahan
• Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas
• Heru Budi: 61,12 Persen Kebakaran di Jakarta pada 2024 Terjadi Karena Korsleting Listrik

• hut ri
• lomba 17 agustus
• trending

Copied!

Artikel ini ditulis oleh

Editor Endang Saputra

K

Reporter

• Khulafa Pinta Winastya

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

• Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya

  merdeka.com 18 Sep 2024

• Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya

  merdeka.com 18 Sep 2024

• Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

  merdeka.com 18 Sep 2024

• Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah

  merdeka.com 18 Sep 2024

• Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor

  merdeka.com 18 Sep 2024