Ini Rekomendasi Vila di Bali Untuk Libur Lebaran, Fasilitas yang Ditawarkan Mewah Banget
Vila merupakan alternatif yang baik untuk dipilih saat berlibur ke Bali bersama keluarga besar saat lebaran.
Bagi sebagian orang, libur lebaran bukan sekadar momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga kesempatan untuk bersantai. Terkadang, kampung halaman hanya menjadi tempat singgah sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi lain. Bagi yang tidak memiliki kampung halaman, mencari tempat lain untuk merasakan kebersamaan dengan keluarga bisa jadi pilihan, dan Bali menjadi salah satu alternatif yang menarik.
Dari berbagai pilihan akomodasi yang ada, vila sering kali dipilih sebagai tempat yang ideal untuk berkumpul bersama keluarga, terutama keluarga besar. Vila memberikan kebebasan lebih dalam bersantai dan bercengkerama dibandingkan hotel. Fasilitas yang ditawarkan vila pun tidak kalah menarik dibandingkan hotel. Dalam rilis yang diterima oleh Tim Lifestyle Liputan6.com pada Rabu, 26 Maret 2025, Nakula, perusahaan manajemen vila mewah dan properti, memberikan rekomendasi mengenai beberapa vila di Bali yang bisa dijadikan tempat menginap selama libur lebaran. Perusahaan ini mengelola lebih dari 70 vila mewah dan hotel butik di berbagai lokasi di Bali, seperti Nusa Dua, Uluwatu, dan Canggu yang terkenal ramai.
Salah satu vila yang direkomendasikan adalah Vinila Villas di Nusa Dua, yang memiliki tiga kamar tidur dengan desain elegan dan dikelilingi oleh taman tropis. Vila ini sangat cocok untuk keluarga dengan jumlah anggota yang tidak terlalu banyak. Untuk keluarga besar atau liburan bersama teman, Nakula merekomendasikan Arita Villa yang memiliki enam kamar tidur dan Villa Uma Santai dengan tujuh kamar tidur, keduanya terletak di Canggu. Selain kamar tidur, vila-vila ini juga dilengkapi dengan ruang keluarga berpendingin udara dan area terbuka yang ideal untuk berkumpul sambil memanggang atau mengadakan lomba kecil.
Jika Anda mencari pengalaman yang lebih eksklusif, Nakula merekomendasikan Nagasutra Villa di Uluwatu. Vila ini menawarkan pemandangan menakjubkan menghadap Samudra Hindia, kolam renang infinity, serta layanan koki pribadi, sehingga menciptakan suasana perayaan Idulfitri yang sangat istimewa.
Fasilitas Serta Layanan di Vila Ramah Keluarga
Nakula mengungkapkan vila-vila yang mereka kelola dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Fasilitas standar yang tersedia mencakup kolam renang pribadi, ruang keluarga yang luas, serta area ibadah di dalam vila, yang memberikan kenyamanan selama perayaan Lebaran. Nakula tidak hanya menyediakan tempat menginap, tetapi juga menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamunya. Setiap vila dilengkapi dengan sarapan gratis setiap hari dan layanan butler pribadi, sehingga membuat pengalaman menginap semakin istimewa.
Penyewa juga memiliki kesempatan untuk memesan hidangan spesial yang disiapkan oleh koki pribadi, dengan pilihan menu yang bervariasi, baik dari masakan khas Indonesia maupun internasional. Selain itu, para tamu dapat menikmati barbekyu di tepi kolam atau menonton film di bawah langit malam yang cerah. Di samping fasilitas mewah, Nakula juga menambahkan sentuhan budaya Bali di setiap propertinya. Dari arsitektur yang khas hingga dekorasi yang bernuansa tradisional, para tamu dapat merasakan kehangatan budaya lokal yang memperkaya suasana perayaan hari raya.
"Idulfitri adalah momen untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga. Vila-vila kami memberikan ruang yang ideal untuk kebersamaan ini, tanpa harus terpisah di kamar hotel yang berbeda," ujar Managing Director Nakula, Christian Sunjoto. Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang ditawarkan, Nakula berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh makna bagi setiap keluarga yang merayakan momen spesial seperti Lebaran.
Nikmati Penawaran Menginap di Vila Bali

Dalam rangka menyambut Lebaran, Nakula menyediakan paket spesial Idulfitri yang mencakup sarapan gratis, layanan antar-jemput bandara, serta butler pribadi. Selain itu, tersedia opsi untuk menyewa koki pribadi dengan biaya tambahan memasak sebesar Rp500 ribu. Tak hanya itu, bagi yang melakukan pemesanan sebelum akhir April 2025, Nakula juga memberikan diskon hingga 30 persen. Menginap di vila diprediksi menjadi salah satu tren wisata santai (slow travel) yang akan meningkat selama musim libur Lebaran 2025, menurut studi dari Traveloka.
Konsep slow travel ini digambarkan sebagai perjalanan yang lebih tenang dan memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai destinasi favorit dengan lebih mendalam.
"Popularitas slow travel semakin diminati, dengan wisatawan yang mengutamakan eksplorasi kuliner dan aktivitas berbasis alam dibandingkan jadwal perjalanan yang padat. Mereka lebih memilih waktu bersantap dengan santai, menjelajahi pemandangan alam yang indah, dan meresapi pengalaman budaya secara lebih mendalam," ungkap Presiden Traveloka Caesar Indra, dalam keterangan tertulis terpisah.
Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa Yogyakarta, Bandung, dan Bali merupakan tujuan wisata domestik teratas yang menawarkan kombinasi ideal antara warisan kuliner yang kaya, eksplorasi budaya, dan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Penyeberangan Menuju Bali Semakin Ramai Menjelang Perayaan Nyepi

Menjelang penutupan pelabuhan pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, PT ASDP Indonesia Ferry melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan di jalur Bali-Jawa. Berdasarkan data dari Posko Gilimanuk pada H-5 atau Rabu, 26 Maret 2025, jumlah penumpang tercatat mencapai 74.113 orang, mengalami kenaikan sebesar 44 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 51.339 orang.
Selain itu, mengutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa juga meningkat, mencapai 24.188 unit, yang menunjukkan kenaikan sebesar 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 16.309 unit. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa arus penyeberangan diperkirakan masih akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada H-3 atau 28 Maret 2025. "ASDP terus memantau pergerakan penumpang dan kendaraan, serta mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari kepadatan di pelabuhan," ujarnya pada Kamis, 27 Maret 2025.
Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, menegaskan bahwa penutupan layanan transportasi selama Nyepi merupakan kebijakan rutin yang diterapkan di semua moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. "Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dari dan ke Bali diimbau untuk mengecek kembali jadwal perjalanan menyusul pemberlakuan kebijakan penutupan transportasi di Bali yang berlaku pada 29 Maret 2025," kata Budi.