Jangan Tidur di Waktu Ini, Bahaya Buat Kesehatan
Merdeka.com - Aktivitas tidur adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan seluruh sistem yang ada di dalam tubuh agar didapatkan sistem metabolisme yang baik. Setiap harinya, tubuh disarankan untuk beristirahat selama kurang lebih 8 jam pada waktu tertentu.
Namun, ternyata terdapat beberapa waktu yang tidak disarankan untuk tidur. Dilansir dari akun Youtube Sehat Sunnah, simak mengenai bahaya tidur di waktu tertentu berikut ini.
Waktu yang Dilarang
-
Kapan waktu yang tepat untuk istirahat? Setelah sesi latihan, terutama yang intens, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.
-
Kapan sebaiknya kita mengambil waktu untuk beristirahat? Tentu saja, frekuensi dari hari santai yang kita ambil harus disesuaikan dengan kebutuhan individu kita. Namun, sebagai aturan umum, mencoba untuk meluangkan waktu setidaknya satu hari dalam seminggu untuk beristirahat adalah langkah yang bijaksana.
-
Kapan waktu yang tepat untuk tidur siang? Jika Anda memiliki waktu singkat, tidur siang selama lima hingga 20 menit sudah cukup untuk memberikan efek positif. Dalam waktu singkat ini, tubuh mulai masuk ke tahap kedua, yang membantu otak dan sistem saraf untuk menenangkan diri.
-
Kapan waktu terbaik untuk istirahat? Selama perjalanan jauh, jangan sungkan untuk melakukan istirahat dan mengendurkan otot-otot kaki Anda. Lakukan stretching ringan atau pijat kaki untuk mengurangi ketegangan dan kelelahan.
-
Kapan waktu terbaik untuk tidur siang? Tidur siang yang singkat, sekitar 20 hingga 30 menit, dapat menjadi solusi efektif untuk mengembalikan konsentrasi.
-
Kapan waktu yang tepat untuk tidur? Anda memasuki waktu di mana sendok di tangan kanan, handphone di tangan kiri, dan jodoh masih di tangan Tuhan. Malem, Mblo!
livestrong.com
Tidur adalah salah satu kebutuhan utama tubuh yang tidak dapat ditinggalkan. Waktu yang dianjurkan untuk beristirahat yakni pada beberapa jam di malam hari dan beberapa jam di pagi hari hingga tercukupinya kebutuhan tidur selama 8 jam.
Kendati demikian, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasanya tidur setelah adzan Subuh memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh secara jangka panjang. Pada waktu ini, disarankan agar tubuh kembali untuk memulai aktivitas.
Bahaya Tidur di Waktu Terlarang
©2013 Merdeka.com
Rasa malas dan kantuk memang tidak dapat dipungkiri sering datang di saat menjelang pagi. Tubuh yang lelah seusai beraktivitas seolah-olah meminta waktu yang berlebih untuk melanjutkan tidur.
Namun, ternyata hal tersebut patut untuk dihindari. Berikut beberapa bahaya tidur di waktu menjelang pagi menurut dr. Zaidul Akbar.
1. Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Jantung
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bahaya pertama dari tidur di waktu menjelang pagi adalah meningkatnya risiko penyakit jantung seperti serangan jantung, pembengkakan jantung, dan lain sebagainya.
Pada umumnya, organ jantung pada tubuh manusia telah kembali aktif bekerja secara maksimal pada waktu subuh hingga menjelang siang (shalat Dhuha).
2. Meningkatkan Risiko Stroke
© familybestcare.com
Bahaya dari tidur di waktu terlarang selanjutnya yakni meningkatnya risiko serangan stroke. Diketahui bahwa stroke merupakan penyakit mematikan sebab aliran darah di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Stroke yang dapat terjadi pada semua golongan usia ini terbagi menjadi 2 yakni stroke penyumbatan dan stroke pendarahan.
3. Melemahkan Fungsi Otak
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Bahaya pertama dari tidur di waktu menjelang pagi adalah dapat melemahkan fungsi otak sehingga akan mengacaukan produktivitas kerja. Hal ini terjadi karena tidur di pagi hari menjelang terbitnya fajar dapat memengaruhi kerja senyawa pada otak.
Dikutip dari Liputan6, sebuah studi mengungkapkan bahwa wanita usia lanjut yang tidur terlalu lama di pagi hari cenderung memiliki gangguan fungsi otak dalam jangka waktu 6 tahun.
4. Melewatkan Manfaat Udara yang Bersih
©Shutterstock.com/ szefei
Pagi hari menjelang matahari terbit adalah waktu yang terbaik untuk mengambil manfaat utama dari udara bagi kesehatan tubuh.
Sebab, pada waktu inilah udara diklaim memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai serangan penyakit.
5. Mengurangi Rezeki
©2018 Merdeka.com/Pixabay
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa tidur di pagi hari menjelang terbitnya matahari dapat mengurangi rezeki. Sebab pada waktu tersebut, malaikat sedang berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan berkah dan rahmat bagi manusia yang bersedekah di pagi hari.
Maka dari itu, hindari untuk tidur di waktu pagi hari agar kita senantiasa termasuk ke dalam hamba Allah SWT yang dipanjatkan doa oleh malaikat setiap paginya.
Saran
Berikut ini beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk dan malas di pagi hari menjelang matahari terbit .
1. Shalat Syuruq
©2020 Merdeka.com
Untuk menghindari kantuk di pagi hari, Anda dapat mengerjakan shalat Syuruq setelah menunaikan shalat Subuh. Shalat syuruq adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan setelah matahari terbit atau setelah 10 menit setelah matahari terbit.
Keutamaan dari shalat Syuruq ini yakni adanya pahala melimpah yang setara pahala umrah bagi siapapun yang dapat mengerjakannya.
2. Baca Alquran
©Shutterstock
Setelah shalat Subuh, Anda dapat mengerjakan amalan yang satu ini yakni bertadarus dan mengkhatamkan bacaan Alquran yang mungkin selama ini tertunda. Membaca Alquran dengan cara yang baik dan benar tentu akan menambah pahala bagi siapapun yang mengamalkannya.
3. Dzikir Pagi
©Shutterstock
Apabila rasa kantuk sudah tidak dapat ditahan, salah satu solusinya yakni dengan duduk sembari berdzikir pagi. Berdzikir memiliki beberapa keutamaan yakni antara lain mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Tidak hanya itu, dzikir adalah salah satu amalan yang merupakan makanan sehat bagi jiwa.
4. Tidur Siang
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Agar dapat mengambil manfaat secara maksimal di waktu pagi hari menjelang matahari terbit, maka tidur siang adalah salah satu solusi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah durasinya. Hindari untuk tidur siang terlalu lama hingga lebih dari 30 menit.
Tidur siang adalah cara terbaik untuk mengamalkan beberapa ibadah seperti shalat tahajud hingga shalat Subuh tepat waktu.
5. Tidur Di Antara Adzan dan Iqamah Subuh
©2019 Merdeka.com
Dikatakan bahwa Rasulullah tidur sebentar di antara adzan dan iqamah Shalat Subuh. Hal ini dilakukan Rasulullah untuk menahan rasa kantuk dan agar tetap terjaga di waktu yang terlarang untuk tidur. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMembatasi screentime atau waktu penggunaan gawai sangat penting bagi kondisi tidur kita terutama pada bulan Ramadan ini.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaJaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaBeberapa anggapan tentang tidur yang berkembang di masyarakat, tidak memiliki bukti yang jelas, namun sayangnya masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaCahaya di malam hari, baik itu dari lampu atau blue light, dapat membuat sulit tidur nyenyak dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca Selengkapnya