Jemaah Umrah Asal RI Bertemu dengan Ayah Syekh Ali Jaber di Madinah, Ini Potretnya

Merdeka.com - Seorang jemaah umrah asal Purbalingga, Jawa Tengah cukup beruntung karena bisa bertemu dengan ayah dari ulama ternama di Tanah Air, mendiang Syekh Ali Jaber.

Hal tersebut diketahui dari unggahan di Instagram adik kandung Syekh Ali, yakni Syekh Muhammad Jaber.

Dalam keterangan unggahan, Syekh Muhammad Jaber mengatakan jika ayahnya itu bertemu dengan seorang jamaah umroh Indonesia yang diketahui bernama Andy di Madinah. Simak potretnya:

Jamaah Umroh Indonesia Bertemu Ayah Mendingan Syekh Ali Jaber

Melansir dari unggahan di Instagram @syekh_muhammad_jaber, adik kandung mendiang Syekh Ali Jaber itu tampak membagikan potret sang ayah bersama seorang jemaah umroh asal Indonesia bernama Andry.

Keduanya tampak tersenyum riang saat berfoto bersama di kompleks masjid di Madinah. Dalam keterangan unggahan, Syekh Muhammad Jaber pun menuliskan kalimat bernada sedih lantaran saat ini ia belum bisa bertemu dengan ayahnya.

Instagram/@syekh_muhammad_jaber ©2022 Merdeka.com

"Jama'ah umrah kami mas @andry170 berjumpa dengan ayah saya di Madinah tanpa saya. semoga saya segera menyusul Ya Rabb. Terima kasih saudara kami, sahabat kami, Mas Andry dari Purbalingga, pejuang umrah kami di Jawa Tengah," tulis keterangan unggahan.

Komentar Netizen

Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat komentar dari warganet. Banyak yang menyoroti wajah dari ayah mendiang syekh Ali Jaber karena disebut sangat mirip dengan almarhum. "Masya Allah wajahnya sangat mirip dengan syekh Ali," kata @nurgusti***"Rindu Syeikh Ali. wajah Ayahanda mirip sekali dengan beliau," kata @wchii***"Masya Allah, mirip bgt dgn alm," ungkap @wadiah***"Assalamu'alaikum MasyaAllah mukanya mirip sekali dengan alm Syekh ali jaber," kata @wndii***

Sosok Syekh Ali Jaber

channel YouTube YSAJ TV ©2021 Merdeka.com

Sosok mendiang Syekh Ali Jaber sendiri dikenal sebagai ulama ternama di Indonesia. Pendakwah asal Madinah ini banyak mengisi kajian di stasiun televisi Nasional. Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah, yang juga seorang penceramah, sejak kecil. Diusianya yang masih 10 tahun, ia sudah menjadi seorang penghafal Alquran 30 juz. Dan diusia 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam di sebuah masjid di Kota Madinah.Pada tahun 2008 saat berusia 32 tahun, Syekh Ali Jaber terbang ke Indonesia. Ia menjadi guru tahfidz (hafalan) Quran, Imam salat, khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat. Syekh Ali menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Januari 2021 di Rumah Sakit YARSI, Jakarta lantaran sakit yang dideritanya.