Jenderal Andika Hapus Tes Renang & Akademik dari Seleksi Prajurit Baru,Ini Alasannya
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi oleh Kasum TNI, Irjen TNI dan Dankodiklat TNI kembali melangsungkan rapat penerimaan prajurit TNI Tahun Anggaran 2022. Baik itu untuk penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI maupun Tamtama Prajurit Karier TNI.
Rapat beragendakan mendengarkan paparan mengenai mekanisme penerimaan prajurit TNI. Mulai dari tes mental Ideologi, Akademik, Psikologi, Kesamaptaan Jasmani hingga kesehatan. Jenderal Andika lantas memutuskan untuk melakukan perubahan di beberapa poin tes dalam rangkaian proses seleksi penerimaan.
Di antaranya meliputi dihapusnya tes renang dan pengambilan nilai dalam bidang akademik akan berdasarkan transkrip nilai ijazah pendidikan terakhir. Lantas apa alasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menghapus tes renang dan akademik dari seleksi prajurit?
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Olahraga apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket.
-
Kenapa Andhika membuat ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah.
Melansir dari akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (1/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tes Renang Dihapus
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutuskan untuk menghapus tes renang dalam rangkaian proses seleksi penerimaan prajurit. Hal ini diungkapkan langsung saat melangsungkan penerimaan prajurit TNI Tahun Anggaran 2022.
YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com
"Itu (renang) tidak usah lagi. Jadi kenapa renang kenapa?," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Jadi nomor 3 (renang) tidak usah," sambungnya.
Alasan Penghapusan
Tidak hanya meminta dihapuskan saja, Jenderal Andika juga mengutarakan alasannya di hadapan jajaran TNI yang ikut dalam rapat. Menurut panglima TNI, tes renang ini dinilai tidak adil bagi masyarakat. Terlebih bagi mereka yang tidak pernah renang karena tempat tinggal jauh dari fasilitas renang maupun sungai.
YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com
"Karena apa, kita tidak fair juga," ujar Panglima TNI."Ada orang yang tempat tinggalnya jauh dari, enggak pernah renang. Nanti enggak fair, sudah lah," ungkapnya menjelaskan alasan dihapusnya tes renang.
Gunakan Nilai Ijazah Terakhir
Selain tes renang, Jenderal Andika juga meminta untuk mengganti pola tes akademik. Di mana menurutnya tes akademik bisa mengambil dari transkrip nilai ijazah pendidikan terakhir.
YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com
"Menurut saya akademik ini, tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK, terus transkripnya," papar Jenderal Andika Perkasa."Karena bagi saya yang lebih penting ya itu tadi ijazahnya saja. Ijazah SMA itu lah akademik mereka, enggak usah lagi ada tes akademik. Itu lah nilai akademik ya tadi ijazah. Kalau ada Ujian Nasional sudah itu lebih akurat lagi," jelasnya.
Video Penjelasan Dihapusnya Poin Tes
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kembali melangsungkan rapat penerimaan prajurit TNI Tahun Anggaran 2022.Rapat beragendakan mendengarkan paparan mengenai mekanisme penerimaan prajurit TNI.Jenderal Andika lantas memutuskan untuk melakukan perubahan di beberapa poin tes dalam rangkaian proses seleksi penerimaan.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) hingga menjadi Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa begitu peduli dengan kesehatan para anggot
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI rupanya tidak pernah bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMabes AD kini mengizinkan Joni untuk mengikuti kembali seleksi Caba PK Reguler TNI AD Tahun Ajaran 2024, di bawah naungan Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaNamun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.
Baca SelengkapnyaNetralitas TNI itu tertuang dalam undang-undang terkait larangan prajurit berpolitik praktis.
Baca SelengkapnyaKetika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Andika sempat hampir tidak naik kelas. Begini cerita pengakuannya.
Baca SelengkapnyaSecara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah
Baca SelengkapnyaUmar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Baca Selengkapnya